D. Panjaitan, Uyu Saismana, Marselinus Untung Dwiatmoko
{"title":"在 PT Jorong Barutama Greston 的 M1E 弃置场使用 NAG 方法分析 PAF 和 NAF 材料","authors":"D. Panjaitan, Uyu Saismana, Marselinus Untung Dwiatmoko","doi":"10.20527/jhs.v8i3.11156","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penambangan Terbuka ialah salah satu metode penambangan yang sangat umum dijumpai di Indonesia, terutama pada industri penambangan batubara. Tanpa terkecuali, industri penambangan batubara tentunya memiliki beberapa dampak bagi lingkungan sekitarnya, dimana salah satunya ialah Air Asam Tambang yang terbentuk oleh tersingkapnya lapisan tanah penutup (overburden). Air asam tambang dapat terbentuk saat material yang berpotensi menyebabkan asam (material PAF) terkena paparan air serta udara. Pada disposal M1E di PT Jorong Barutama Greston telah dilakukan pengeboran guna pengambilan sampel untuk dianalisa dengan metode NAG. Dengan metode pengeboran full coring 6 titik bor, didapati 51 kantong sampel untuk dianalisis. Didapati bahwa 36 (70,59%) sampel tergolong PAF, tiga (5,88%) sampel tergolong NAF, dan 12 (23,53%) sampel tergolong PAF LC. Dengan stratigrafi batuan yang acak dikarenakan kurang adanya pengelolaan disposal yang baik, maka sangat besar potensi batuan PAF untuk mengkontaminasi batuan NAF oleh rembesan air hujan. Disposal M1E kemungkinan besar tergolong dalam disposal yang tidak ramah lingkungan, dimana air lindian yang keluar dari disposal tersebut akan cenderung bersifat asam. Untuk itu perlu dilakukan penelitian lanjutan terhadap disposal M1E guna pengumpulan data lebih lengkap.","PeriodicalId":128037,"journal":{"name":"Jurnal Himasapta","volume":"11 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis material PAF dan NAF dengan metode NAG pada disposal M1E di PT Jorong Barutama Greston\",\"authors\":\"D. Panjaitan, Uyu Saismana, Marselinus Untung Dwiatmoko\",\"doi\":\"10.20527/jhs.v8i3.11156\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penambangan Terbuka ialah salah satu metode penambangan yang sangat umum dijumpai di Indonesia, terutama pada industri penambangan batubara. Tanpa terkecuali, industri penambangan batubara tentunya memiliki beberapa dampak bagi lingkungan sekitarnya, dimana salah satunya ialah Air Asam Tambang yang terbentuk oleh tersingkapnya lapisan tanah penutup (overburden). Air asam tambang dapat terbentuk saat material yang berpotensi menyebabkan asam (material PAF) terkena paparan air serta udara. Pada disposal M1E di PT Jorong Barutama Greston telah dilakukan pengeboran guna pengambilan sampel untuk dianalisa dengan metode NAG. Dengan metode pengeboran full coring 6 titik bor, didapati 51 kantong sampel untuk dianalisis. Didapati bahwa 36 (70,59%) sampel tergolong PAF, tiga (5,88%) sampel tergolong NAF, dan 12 (23,53%) sampel tergolong PAF LC. Dengan stratigrafi batuan yang acak dikarenakan kurang adanya pengelolaan disposal yang baik, maka sangat besar potensi batuan PAF untuk mengkontaminasi batuan NAF oleh rembesan air hujan. Disposal M1E kemungkinan besar tergolong dalam disposal yang tidak ramah lingkungan, dimana air lindian yang keluar dari disposal tersebut akan cenderung bersifat asam. Untuk itu perlu dilakukan penelitian lanjutan terhadap disposal M1E guna pengumpulan data lebih lengkap.\",\"PeriodicalId\":128037,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Himasapta\",\"volume\":\"11 2\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Himasapta\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20527/jhs.v8i3.11156\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Himasapta","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jhs.v8i3.11156","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis material PAF dan NAF dengan metode NAG pada disposal M1E di PT Jorong Barutama Greston
Penambangan Terbuka ialah salah satu metode penambangan yang sangat umum dijumpai di Indonesia, terutama pada industri penambangan batubara. Tanpa terkecuali, industri penambangan batubara tentunya memiliki beberapa dampak bagi lingkungan sekitarnya, dimana salah satunya ialah Air Asam Tambang yang terbentuk oleh tersingkapnya lapisan tanah penutup (overburden). Air asam tambang dapat terbentuk saat material yang berpotensi menyebabkan asam (material PAF) terkena paparan air serta udara. Pada disposal M1E di PT Jorong Barutama Greston telah dilakukan pengeboran guna pengambilan sampel untuk dianalisa dengan metode NAG. Dengan metode pengeboran full coring 6 titik bor, didapati 51 kantong sampel untuk dianalisis. Didapati bahwa 36 (70,59%) sampel tergolong PAF, tiga (5,88%) sampel tergolong NAF, dan 12 (23,53%) sampel tergolong PAF LC. Dengan stratigrafi batuan yang acak dikarenakan kurang adanya pengelolaan disposal yang baik, maka sangat besar potensi batuan PAF untuk mengkontaminasi batuan NAF oleh rembesan air hujan. Disposal M1E kemungkinan besar tergolong dalam disposal yang tidak ramah lingkungan, dimana air lindian yang keluar dari disposal tersebut akan cenderung bersifat asam. Untuk itu perlu dilakukan penelitian lanjutan terhadap disposal M1E guna pengumpulan data lebih lengkap.