Reni Umilasari, Amalina Maryam Zakiyah, Ginanjar Abdurrahman, I. Saifudin
{"title":"Jember 区 PTPN Afdeling Guci Putih 养牛场预防口蹄疫的情况","authors":"Reni Umilasari, Amalina Maryam Zakiyah, Ginanjar Abdurrahman, I. Saifudin","doi":"10.51213/jmm.v6i2.145","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit mulut dan kuku (PMK) juga dikenal sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) Jenis penyakit ini disebabkan dari virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, genus Apthovirus yakni Aphtaee epizootecae. Di provinsi Jawa Timur, wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah menginfeksi ribuan hewan ternak di 23 kabupaten/kota. Untuk mencegah penularan wabah PMK di lingkungan peternak sapi PTPN Afdeling Guci Putih, tim dosen dari Universitas Muhammadiyah Jember bekerja sama dengan Perhimpunan Peternak Sapi dan Kambing Indonesia (PPSKI) mengadakan sosialisasi pencegahan wabah PMK, pemeriksaan hewan oleh petugas kesehatan dan pemberian vitamin pada sapi-sapi yang ada di lingkungan tersebut. Dari serangkaian kegiatan PKM yang telah dilakukan di wilayah tersebut, peserta yang merupakan peternak mampu memahami ciri-ciri gejala klinis yang terjadi jika ada sapi yang terjangkit wabah PMK dan melakukan kegiatan-kegiatan preventif untuk mencegah penularan PMK. Pada Kegiatan monitoring dan evaluasi tampak adanya perubahan tata kelola kandang, salah satunya kebersihan makin terjaga, peternak rajin menyemprot desinfektan secara berkala dan berhati-hati jika ada sapi yang kurang sehat segera memanggil petugas kesehatan setempat.","PeriodicalId":142471,"journal":{"name":"JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka","volume":"41 31","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pencegahan Penyakit Mulut Dan Kuku Pada Kelompok Peternakan Sapi Lingkungan PTPN Afdeling Guci Putih Kabupaten Jember\",\"authors\":\"Reni Umilasari, Amalina Maryam Zakiyah, Ginanjar Abdurrahman, I. Saifudin\",\"doi\":\"10.51213/jmm.v6i2.145\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyakit mulut dan kuku (PMK) juga dikenal sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) Jenis penyakit ini disebabkan dari virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, genus Apthovirus yakni Aphtaee epizootecae. Di provinsi Jawa Timur, wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah menginfeksi ribuan hewan ternak di 23 kabupaten/kota. Untuk mencegah penularan wabah PMK di lingkungan peternak sapi PTPN Afdeling Guci Putih, tim dosen dari Universitas Muhammadiyah Jember bekerja sama dengan Perhimpunan Peternak Sapi dan Kambing Indonesia (PPSKI) mengadakan sosialisasi pencegahan wabah PMK, pemeriksaan hewan oleh petugas kesehatan dan pemberian vitamin pada sapi-sapi yang ada di lingkungan tersebut. Dari serangkaian kegiatan PKM yang telah dilakukan di wilayah tersebut, peserta yang merupakan peternak mampu memahami ciri-ciri gejala klinis yang terjadi jika ada sapi yang terjangkit wabah PMK dan melakukan kegiatan-kegiatan preventif untuk mencegah penularan PMK. Pada Kegiatan monitoring dan evaluasi tampak adanya perubahan tata kelola kandang, salah satunya kebersihan makin terjaga, peternak rajin menyemprot desinfektan secara berkala dan berhati-hati jika ada sapi yang kurang sehat segera memanggil petugas kesehatan setempat.\",\"PeriodicalId\":142471,\"journal\":{\"name\":\"JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka\",\"volume\":\"41 31\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51213/jmm.v6i2.145\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51213/jmm.v6i2.145","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
口蹄疫(FMD)是由 A 型病毒引起的一种疾病,该病毒属于 Picornaviridae 科,Apthovirus 属,Aphtaee epizootecae。 在东爪哇省,口蹄疫的爆发已感染了 23 个地区/城市的数千头牲畜。为了防止口蹄疫在 PTPN Afdeling Guci Putih 的养牛户中传播,Universitas Muhammadiyah Jember 的讲师团队与印尼牛羊饲养者协会(PPSKI)合作,举办了口蹄疫预防、卫生工作者检查动物以及在环境中给奶牛喂食维生素的社会化活动。通过在该地区开展的一系列 PKM 活动,身为农民的参与者能够了解奶牛感染口蹄疫后出现的临床症状特征,并开展预防活动,防止口蹄疫传播。在监测和评估活动期间,牛笼的管理发生了变化,其中之一就是清洁度得到了更好的保持,养殖户勤于定期喷洒消毒剂,并注意一旦出现不健康的奶牛,立即呼叫当地的卫生官员。
Pencegahan Penyakit Mulut Dan Kuku Pada Kelompok Peternakan Sapi Lingkungan PTPN Afdeling Guci Putih Kabupaten Jember
Penyakit mulut dan kuku (PMK) juga dikenal sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) Jenis penyakit ini disebabkan dari virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, genus Apthovirus yakni Aphtaee epizootecae. Di provinsi Jawa Timur, wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah menginfeksi ribuan hewan ternak di 23 kabupaten/kota. Untuk mencegah penularan wabah PMK di lingkungan peternak sapi PTPN Afdeling Guci Putih, tim dosen dari Universitas Muhammadiyah Jember bekerja sama dengan Perhimpunan Peternak Sapi dan Kambing Indonesia (PPSKI) mengadakan sosialisasi pencegahan wabah PMK, pemeriksaan hewan oleh petugas kesehatan dan pemberian vitamin pada sapi-sapi yang ada di lingkungan tersebut. Dari serangkaian kegiatan PKM yang telah dilakukan di wilayah tersebut, peserta yang merupakan peternak mampu memahami ciri-ciri gejala klinis yang terjadi jika ada sapi yang terjangkit wabah PMK dan melakukan kegiatan-kegiatan preventif untuk mencegah penularan PMK. Pada Kegiatan monitoring dan evaluasi tampak adanya perubahan tata kelola kandang, salah satunya kebersihan makin terjaga, peternak rajin menyemprot desinfektan secara berkala dan berhati-hati jika ada sapi yang kurang sehat segera memanggil petugas kesehatan setempat.