{"title":"与学校食堂小吃卫生有关的因素","authors":"Yuniati, Fera Novitry, E. Heryanto","doi":"10.52235/lp.v5i1.286","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anak-anak menjadi kelompok yang rentan terhadap penyakit akibat kontaminasi makanan. Makanan yang tidak higienis dapat menyebabkan penyakit seperti keracunan makanan, infeksi saluran pencernaan, dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, kebersihan dan sanitasi makanan di kantin sekolah harus diperhatikan secara serius untuk melindungi kesehatan anak-anak. Penelitian ini akan menganalisis hubungan antara pengetahuan, sikap, peran petugas kesehatan, dan keikutsertaan pelatihan dengan praktik higiene sanitasi dalam penyediaan makanan jajanan di kantin sekolah. Metode: Desain penelitian adalah Cross Sectional. Populasi adalah kantin di lingkungan Sekolah dalam Wilayah Kerja Puskesmas Muara Enim yang berjumlah 61 kantin. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling aksidental dan menggunakan checklist . Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Berdasarkan hasil analisis bivariat diperoleh hasil variabel pengetahuan dengan p value 0,005, sikap dengan p value 0,001, peran petugas Kesehatan dengan p value 0,001 dan keikutsertaan pelatihan dengan p value 0,013. Kesimpulan: Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap, peran petugas kesehatan dan keikutsertaan pelatihan dengan higiene sanitasi makanan jajanan di kantin Sekolah. Temuan masalah tersebut hal yang dapat dilakukan yaitu adakan pelatihan rutin, sosialisasi kesadaran kepada seluruh pihak di kantin sekolah, dan libatkan petugas kesehatan untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan terhadap praktik higiene sanitasi makanan.","PeriodicalId":470986,"journal":{"name":"Lentera Perawat","volume":" 20","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Faktor yang Berhubungan dengan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan di Kantin Sekolah\",\"authors\":\"Yuniati, Fera Novitry, E. Heryanto\",\"doi\":\"10.52235/lp.v5i1.286\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Anak-anak menjadi kelompok yang rentan terhadap penyakit akibat kontaminasi makanan. Makanan yang tidak higienis dapat menyebabkan penyakit seperti keracunan makanan, infeksi saluran pencernaan, dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, kebersihan dan sanitasi makanan di kantin sekolah harus diperhatikan secara serius untuk melindungi kesehatan anak-anak. Penelitian ini akan menganalisis hubungan antara pengetahuan, sikap, peran petugas kesehatan, dan keikutsertaan pelatihan dengan praktik higiene sanitasi dalam penyediaan makanan jajanan di kantin sekolah. Metode: Desain penelitian adalah Cross Sectional. Populasi adalah kantin di lingkungan Sekolah dalam Wilayah Kerja Puskesmas Muara Enim yang berjumlah 61 kantin. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling aksidental dan menggunakan checklist . Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Berdasarkan hasil analisis bivariat diperoleh hasil variabel pengetahuan dengan p value 0,005, sikap dengan p value 0,001, peran petugas Kesehatan dengan p value 0,001 dan keikutsertaan pelatihan dengan p value 0,013. Kesimpulan: Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap, peran petugas kesehatan dan keikutsertaan pelatihan dengan higiene sanitasi makanan jajanan di kantin Sekolah. Temuan masalah tersebut hal yang dapat dilakukan yaitu adakan pelatihan rutin, sosialisasi kesadaran kepada seluruh pihak di kantin sekolah, dan libatkan petugas kesehatan untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan terhadap praktik higiene sanitasi makanan.\",\"PeriodicalId\":470986,\"journal\":{\"name\":\"Lentera Perawat\",\"volume\":\" 20\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Lentera Perawat\",\"FirstCategoryId\":\"0\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52235/lp.v5i1.286\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lentera Perawat","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52235/lp.v5i1.286","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
儿童尤其容易因食物污染而患病。不卫生的食物会导致食物中毒、肠胃感染等疾病和其他健康问题。因此,必须重视学校食堂的食品卫生和环境卫生,以保护儿童的健康。本研究将分析在学校食堂提供小吃的过程中,知识、态度、卫生工作者的作用以及培训参与与卫生做法之间的关系。 研究方法研究设计为横断面。研究对象是Muara Enim Puskesmas工作区学校环境中的食堂,共有61个食堂。采用意外抽样技术和核对表进行抽样。使用的统计检验是卡方检验。 根据双变量分析的结果,知识变量的 p 值为 0.005,态度变量的 p 值为 0.001,卫生工作者的作用变量的 p 值为 0.001,培训参与变量的 p 值为 0.013。结论知识、态度、卫生工作者的作用和参加培训与学校食堂小吃卫生之间存在明显关系。针对发现的问题,可以采取以下措施,即举办常规培训,提高学校食堂各方的社会意识,让卫生工作者参与进来,以增加对食品卫生做法的了解和遵守。
Faktor yang Berhubungan dengan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan di Kantin Sekolah
Anak-anak menjadi kelompok yang rentan terhadap penyakit akibat kontaminasi makanan. Makanan yang tidak higienis dapat menyebabkan penyakit seperti keracunan makanan, infeksi saluran pencernaan, dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, kebersihan dan sanitasi makanan di kantin sekolah harus diperhatikan secara serius untuk melindungi kesehatan anak-anak. Penelitian ini akan menganalisis hubungan antara pengetahuan, sikap, peran petugas kesehatan, dan keikutsertaan pelatihan dengan praktik higiene sanitasi dalam penyediaan makanan jajanan di kantin sekolah. Metode: Desain penelitian adalah Cross Sectional. Populasi adalah kantin di lingkungan Sekolah dalam Wilayah Kerja Puskesmas Muara Enim yang berjumlah 61 kantin. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling aksidental dan menggunakan checklist . Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Berdasarkan hasil analisis bivariat diperoleh hasil variabel pengetahuan dengan p value 0,005, sikap dengan p value 0,001, peran petugas Kesehatan dengan p value 0,001 dan keikutsertaan pelatihan dengan p value 0,013. Kesimpulan: Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap, peran petugas kesehatan dan keikutsertaan pelatihan dengan higiene sanitasi makanan jajanan di kantin Sekolah. Temuan masalah tersebut hal yang dapat dilakukan yaitu adakan pelatihan rutin, sosialisasi kesadaran kepada seluruh pihak di kantin sekolah, dan libatkan petugas kesehatan untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan terhadap praktik higiene sanitasi makanan.