{"title":"利用反向传播方法对海洋叶绿素-a 生产率进行空间预测","authors":"Sitti Najmia Rifai","doi":"10.23960/jitet.v12i1.3804","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia memiliki sumber daya laut yang melimpah, termasuk berbagai jenis ikan yang telah memberikan kontribusi signifikan pada peningkatan ekspor komoditi perikanan. Salah satu tantangan yang kerap dihadapi dalam sektor kelautan dan perikanan, terutama oleh para nelayan, adalah ketidakmampuan mereka untuk mengakses informasi yang akurat dan real-time mengenai kondisi laut, migrasi ikan, serta perubahan pola penangkapan ikan. Keterbatasan ini dapat mengakibatkan pemborosan waktu dan sumber daya karena proses penangkapan yang kurang efisien, memberikan dampak negatif pada pendapatan nelayan dan keberlanjutan sumber daya laut. Parameter Klorofil-a dalam lautan merupakan pigmen aktif dalam sel tumbuhan yang memainkan peran krusial dalam proses fotosintesis di lingkungan air, dan dapat berfungsi sebagai indikator tingkat keberlimpahan ikan dalam suatu wilayah, mencerminkan gambaran siklus rantai makanan di laut. Dengan penerapan sistem prediksi spasial menggunakan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan metode backpropagation yang dapat diakses secara langsung, produktivitas klorofil-a di perairan laut dapat memberikan informasi yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan penangkapan ikan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi waktu, biaya, dan tenaga yang diperlukan dalam proses penangkapan, sehingga dapat mencapai efisiensi optimal.Kata Kunci : Klrofil-a; Sistem Informasi Geografis; Backpropagation","PeriodicalId":313205,"journal":{"name":"Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan","volume":"55 14","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PREDIKSI SPASIAL PRODUKTIVITAS KLOROFIL-A LAUTAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION\",\"authors\":\"Sitti Najmia Rifai\",\"doi\":\"10.23960/jitet.v12i1.3804\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Indonesia memiliki sumber daya laut yang melimpah, termasuk berbagai jenis ikan yang telah memberikan kontribusi signifikan pada peningkatan ekspor komoditi perikanan. Salah satu tantangan yang kerap dihadapi dalam sektor kelautan dan perikanan, terutama oleh para nelayan, adalah ketidakmampuan mereka untuk mengakses informasi yang akurat dan real-time mengenai kondisi laut, migrasi ikan, serta perubahan pola penangkapan ikan. Keterbatasan ini dapat mengakibatkan pemborosan waktu dan sumber daya karena proses penangkapan yang kurang efisien, memberikan dampak negatif pada pendapatan nelayan dan keberlanjutan sumber daya laut. Parameter Klorofil-a dalam lautan merupakan pigmen aktif dalam sel tumbuhan yang memainkan peran krusial dalam proses fotosintesis di lingkungan air, dan dapat berfungsi sebagai indikator tingkat keberlimpahan ikan dalam suatu wilayah, mencerminkan gambaran siklus rantai makanan di laut. Dengan penerapan sistem prediksi spasial menggunakan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan metode backpropagation yang dapat diakses secara langsung, produktivitas klorofil-a di perairan laut dapat memberikan informasi yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan penangkapan ikan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi waktu, biaya, dan tenaga yang diperlukan dalam proses penangkapan, sehingga dapat mencapai efisiensi optimal.Kata Kunci : Klrofil-a; Sistem Informasi Geografis; Backpropagation\",\"PeriodicalId\":313205,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan\",\"volume\":\"55 14\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23960/jitet.v12i1.3804\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/jitet.v12i1.3804","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PREDIKSI SPASIAL PRODUKTIVITAS KLOROFIL-A LAUTAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION
Indonesia memiliki sumber daya laut yang melimpah, termasuk berbagai jenis ikan yang telah memberikan kontribusi signifikan pada peningkatan ekspor komoditi perikanan. Salah satu tantangan yang kerap dihadapi dalam sektor kelautan dan perikanan, terutama oleh para nelayan, adalah ketidakmampuan mereka untuk mengakses informasi yang akurat dan real-time mengenai kondisi laut, migrasi ikan, serta perubahan pola penangkapan ikan. Keterbatasan ini dapat mengakibatkan pemborosan waktu dan sumber daya karena proses penangkapan yang kurang efisien, memberikan dampak negatif pada pendapatan nelayan dan keberlanjutan sumber daya laut. Parameter Klorofil-a dalam lautan merupakan pigmen aktif dalam sel tumbuhan yang memainkan peran krusial dalam proses fotosintesis di lingkungan air, dan dapat berfungsi sebagai indikator tingkat keberlimpahan ikan dalam suatu wilayah, mencerminkan gambaran siklus rantai makanan di laut. Dengan penerapan sistem prediksi spasial menggunakan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan metode backpropagation yang dapat diakses secara langsung, produktivitas klorofil-a di perairan laut dapat memberikan informasi yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan penangkapan ikan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi waktu, biaya, dan tenaga yang diperlukan dalam proses penangkapan, sehingga dapat mencapai efisiensi optimal.Kata Kunci : Klrofil-a; Sistem Informasi Geografis; Backpropagation