{"title":"曾自残的新兴成人的自怜和自尊","authors":"Sharron Dharmawati, Riana Sahrani","doi":"10.54783/jser.v5i2.213","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang hubungan antara self-compassion dan self-esteem pada emerging adulthood yang pernah mengalami self-harm. Self-compassion merupakan perasaan tersentuh atas penderitaan yang dialaminya sendiri namun tidak berusaha untuk menghindarinya, sehingga memunculkan rasa untuk menyembuhkan diri sendiri. Pengertian dari Self-esteem adalah penilaian pribadi terhadap kemampuan dirinya sendiri yang menghasilkan harga diri. Self-harm merupakan perilaku yang disengaja untuk melukai diri sendiri, namun tidak ditujukan untuk mengakhiri hidup sendiri atau bunuh diri. Emerging adulthood adalah istilah yang digunakan untu menujuk masa transisi dari remaja menuju dewasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif korelasional dengan jumlah partisipan sebanyak 112 orang. Penelitian ini menggunakan alat ukur Self-harm inventory, self-compassion scale dan Rosenberg’s self-esteem sscale. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat hubungan antara self-compassion dengan self-esteem pada remaja yang pernah mengalami self-harm dengan nilai korelasi sebesar 0,758. Jadi jika self-compassion tinggi akan membuat self-esteem juga tinggi pada orang yang pernah melakukan self-harm.","PeriodicalId":423751,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":"26 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"SELF-COMPASSION DAN SELF-ESTEEM PADA EMERGING ADULTHOOD YANG PERNAH MELAKUKAN SELF-HARM\",\"authors\":\"Sharron Dharmawati, Riana Sahrani\",\"doi\":\"10.54783/jser.v5i2.213\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini membahas tentang hubungan antara self-compassion dan self-esteem pada emerging adulthood yang pernah mengalami self-harm. Self-compassion merupakan perasaan tersentuh atas penderitaan yang dialaminya sendiri namun tidak berusaha untuk menghindarinya, sehingga memunculkan rasa untuk menyembuhkan diri sendiri. Pengertian dari Self-esteem adalah penilaian pribadi terhadap kemampuan dirinya sendiri yang menghasilkan harga diri. Self-harm merupakan perilaku yang disengaja untuk melukai diri sendiri, namun tidak ditujukan untuk mengakhiri hidup sendiri atau bunuh diri. Emerging adulthood adalah istilah yang digunakan untu menujuk masa transisi dari remaja menuju dewasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif korelasional dengan jumlah partisipan sebanyak 112 orang. Penelitian ini menggunakan alat ukur Self-harm inventory, self-compassion scale dan Rosenberg’s self-esteem sscale. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat hubungan antara self-compassion dengan self-esteem pada remaja yang pernah mengalami self-harm dengan nilai korelasi sebesar 0,758. Jadi jika self-compassion tinggi akan membuat self-esteem juga tinggi pada orang yang pernah melakukan self-harm.\",\"PeriodicalId\":423751,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Social and Economics Research\",\"volume\":\"26 11\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Social and Economics Research\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.213\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Social and Economics Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.213","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
SELF-COMPASSION DAN SELF-ESTEEM PADA EMERGING ADULTHOOD YANG PERNAH MELAKUKAN SELF-HARM
Penelitian ini membahas tentang hubungan antara self-compassion dan self-esteem pada emerging adulthood yang pernah mengalami self-harm. Self-compassion merupakan perasaan tersentuh atas penderitaan yang dialaminya sendiri namun tidak berusaha untuk menghindarinya, sehingga memunculkan rasa untuk menyembuhkan diri sendiri. Pengertian dari Self-esteem adalah penilaian pribadi terhadap kemampuan dirinya sendiri yang menghasilkan harga diri. Self-harm merupakan perilaku yang disengaja untuk melukai diri sendiri, namun tidak ditujukan untuk mengakhiri hidup sendiri atau bunuh diri. Emerging adulthood adalah istilah yang digunakan untu menujuk masa transisi dari remaja menuju dewasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif korelasional dengan jumlah partisipan sebanyak 112 orang. Penelitian ini menggunakan alat ukur Self-harm inventory, self-compassion scale dan Rosenberg’s self-esteem sscale. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat hubungan antara self-compassion dengan self-esteem pada remaja yang pernah mengalami self-harm dengan nilai korelasi sebesar 0,758. Jadi jika self-compassion tinggi akan membuat self-esteem juga tinggi pada orang yang pernah melakukan self-harm.