Rikka Nur Anggraeni, Erna Erawati, Yeni Yulistanti, S. Suyanta
{"title":"塞玛良凯门斯基理工学院护理专业学生的自我概念与学习拖延之间的关系","authors":"Rikka Nur Anggraeni, Erna Erawati, Yeni Yulistanti, S. Suyanta","doi":"10.32584/jpi.v7i1.1554","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mahasiswa sebagai bagian dari civitas akademik memiliki tanggung jawab utama terhadap tugas akademiknya. Banyak ditemukan mahasiswa yang melakukan penundaan mengerjakan tugas akademik atau disebut dengan prokrastinasi akademik. Berbagai faktor yang menjadi penyebab mahasiswa keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang melakukan penundaan, salah satunya adalah faktor dalam individu itu sendiri atau disebut sebagai konsep diri. Penelitian ini disusun untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang. Jenis penelitian ini penelitian menggunakan metode korelasional dengan pendekatan cross sectional untuk mencari hubungan antara konsep diri dengan prokrastinasi akademik. Responden penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 150 mahasiswa dengan teknik multistage random sampling yang memadukan teknik cluster sampling dan proportionate stratified random sampling . Variabel konsep diri diukur dengan kuesioner skala konsep diri yang berjumlah 25 item dan variabel prokrastinasi akademik diukur dengan kuesioner prokrastinasi akademik yang berjumlah 30 item. Kedua variabel dianalisis dengan uji korelasi Kendall Tau. Hasil analisis korelasi kedua variabel diperoleh hasil r= (-0,187) dengan Sig. (2-tailed) 0,002 (p<0,05), sehingga menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara konsep diri dengan prokrastinasi akademik mahasiswa. Artinya, apabila konsep diri mahasiswa meningkat, maka akan diikuti dengan perilaku prokrastinasi akademik mahasiswa yang menurun. Begitu pula sebaliknya, apabila konsep diri mahasiswa menurun, maka berpotensi terjadi peningkatan perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa.","PeriodicalId":427127,"journal":{"name":"Jurnal Perawat Indonesia","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"THE RELATIONSHIP BETWEEN SELF-CONCEPT AND ACADEMIC PROCRASTINATION IN NURSING STUDENTS OF POLYTECHNIC KEMENKES SEMARANG\",\"authors\":\"Rikka Nur Anggraeni, Erna Erawati, Yeni Yulistanti, S. Suyanta\",\"doi\":\"10.32584/jpi.v7i1.1554\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Mahasiswa sebagai bagian dari civitas akademik memiliki tanggung jawab utama terhadap tugas akademiknya. Banyak ditemukan mahasiswa yang melakukan penundaan mengerjakan tugas akademik atau disebut dengan prokrastinasi akademik. Berbagai faktor yang menjadi penyebab mahasiswa keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang melakukan penundaan, salah satunya adalah faktor dalam individu itu sendiri atau disebut sebagai konsep diri. Penelitian ini disusun untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang. Jenis penelitian ini penelitian menggunakan metode korelasional dengan pendekatan cross sectional untuk mencari hubungan antara konsep diri dengan prokrastinasi akademik. Responden penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 150 mahasiswa dengan teknik multistage random sampling yang memadukan teknik cluster sampling dan proportionate stratified random sampling . Variabel konsep diri diukur dengan kuesioner skala konsep diri yang berjumlah 25 item dan variabel prokrastinasi akademik diukur dengan kuesioner prokrastinasi akademik yang berjumlah 30 item. Kedua variabel dianalisis dengan uji korelasi Kendall Tau. Hasil analisis korelasi kedua variabel diperoleh hasil r= (-0,187) dengan Sig. (2-tailed) 0,002 (p<0,05), sehingga menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara konsep diri dengan prokrastinasi akademik mahasiswa. Artinya, apabila konsep diri mahasiswa meningkat, maka akan diikuti dengan perilaku prokrastinasi akademik mahasiswa yang menurun. Begitu pula sebaliknya, apabila konsep diri mahasiswa menurun, maka berpotensi terjadi peningkatan perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa.\",\"PeriodicalId\":427127,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Perawat Indonesia\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Perawat Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32584/jpi.v7i1.1554\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Perawat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32584/jpi.v7i1.1554","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
学生作为学术界的一员,对其学术职责负有主要责任。许多学生被发现拖延做学术作业,或被称为学术拖延症。导致三宝垄大学护理专业学生拖延的因素有很多,其中之一就是个人自身的因素,即自我概念。本研究旨在确定三宝垄大学护理专业学生的自我概念与学业拖延之间的关系。此类研究采用相关性方法和横截面方法来发现自我概念与学业拖延之间的关系。本研究采用多阶段随机抽样技术,结合聚类抽样和按比例分层随机抽样技术,对 150 名学生进行了抽样调查。自我概念变量由 25 项自我概念量表问卷测量,学业拖延变量由 30 项学业拖延问卷测量。两个变量均采用 Kendall Tau 相关性检验进行分析。两个变量的相关分析结果为 r = (-0.187),Sig.(2-tailed) 0.002 (p<0.05),由此可见,自我概念与学生学业拖延之间存在着显著的负相关关系。这意味着,如果学生的自我概念增加,学生的学业拖延行为就会随之减少。反之亦然,如果学生的自我概念降低,学生的学业拖延行为就有可能增加。
THE RELATIONSHIP BETWEEN SELF-CONCEPT AND ACADEMIC PROCRASTINATION IN NURSING STUDENTS OF POLYTECHNIC KEMENKES SEMARANG
Mahasiswa sebagai bagian dari civitas akademik memiliki tanggung jawab utama terhadap tugas akademiknya. Banyak ditemukan mahasiswa yang melakukan penundaan mengerjakan tugas akademik atau disebut dengan prokrastinasi akademik. Berbagai faktor yang menjadi penyebab mahasiswa keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang melakukan penundaan, salah satunya adalah faktor dalam individu itu sendiri atau disebut sebagai konsep diri. Penelitian ini disusun untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang. Jenis penelitian ini penelitian menggunakan metode korelasional dengan pendekatan cross sectional untuk mencari hubungan antara konsep diri dengan prokrastinasi akademik. Responden penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 150 mahasiswa dengan teknik multistage random sampling yang memadukan teknik cluster sampling dan proportionate stratified random sampling . Variabel konsep diri diukur dengan kuesioner skala konsep diri yang berjumlah 25 item dan variabel prokrastinasi akademik diukur dengan kuesioner prokrastinasi akademik yang berjumlah 30 item. Kedua variabel dianalisis dengan uji korelasi Kendall Tau. Hasil analisis korelasi kedua variabel diperoleh hasil r= (-0,187) dengan Sig. (2-tailed) 0,002 (p<0,05), sehingga menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara konsep diri dengan prokrastinasi akademik mahasiswa. Artinya, apabila konsep diri mahasiswa meningkat, maka akan diikuti dengan perilaku prokrastinasi akademik mahasiswa yang menurun. Begitu pula sebaliknya, apabila konsep diri mahasiswa menurun, maka berpotensi terjadi peningkatan perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa.