{"title":"乌玛哈图尔-穆克米宁寄宿学校幼儿期的伊斯兰性格培养","authors":"Nurlaili Janati","doi":"10.56184/jpkmjournal.v1i3.236","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Karakter anak harus dibentuk sejak anak usia dini. Tujuannya dari pembentukan karakter ini agar anak memiliki kepribadian yang baik sehingga ketika anak sudah menginjak dewasa maka ia akan menjadi anak yang shaleh maupun shalehah sehingga akan bisa memberikan manfaat yang banyak untuk sesama. Tanpa proses pemberian pengasuhan dan pendidikan yang benar, mustahil untuk mencetak anak yang berkarakter. Anak yang berkarakter tentunya memiliki parameter dan nilai standarisasi meskipun pointnya bisa saja berbeda tergantung dari kemampuan yang dimiliki anak. Hal yang terbaik untuk digunakan sebagai parameter adalah tentunya pembentukan karakter anak yang berwawasan Islam. Dalam Islam sendiri mengatur tentang bagaimana cara membentuk karakter anak. Banyak acuan dan kisah-kisah yang bisa dijadikan media pembelajaran untuk membentuk karakter anak. Dalam Alquran ataupun Sunnah Nabi banyak dijabarkan bagaimana cara membentuk dan mendidik anak sehingga anak bisa menjadi anak yang berkarakter. Karena pembentukan anak yang berkarakter mustahil dilakukan jika tidak ada contoh riil yang bisa dijadikan uswah atau teladan bagi anak. Teladan ini menjadi penting karena anak juga memerlukan figur sehingga ia akan mengikuti jalan yang pernah dilakukan oleh figur tersebut","PeriodicalId":502557,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMBENTUKAN KARAKTER ISLAMI PADA ANAK USIA DINI DI PONDOK PESANTREN UMMAHATUL MUKMININ\",\"authors\":\"Nurlaili Janati\",\"doi\":\"10.56184/jpkmjournal.v1i3.236\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Karakter anak harus dibentuk sejak anak usia dini. Tujuannya dari pembentukan karakter ini agar anak memiliki kepribadian yang baik sehingga ketika anak sudah menginjak dewasa maka ia akan menjadi anak yang shaleh maupun shalehah sehingga akan bisa memberikan manfaat yang banyak untuk sesama. Tanpa proses pemberian pengasuhan dan pendidikan yang benar, mustahil untuk mencetak anak yang berkarakter. Anak yang berkarakter tentunya memiliki parameter dan nilai standarisasi meskipun pointnya bisa saja berbeda tergantung dari kemampuan yang dimiliki anak. Hal yang terbaik untuk digunakan sebagai parameter adalah tentunya pembentukan karakter anak yang berwawasan Islam. Dalam Islam sendiri mengatur tentang bagaimana cara membentuk karakter anak. Banyak acuan dan kisah-kisah yang bisa dijadikan media pembelajaran untuk membentuk karakter anak. Dalam Alquran ataupun Sunnah Nabi banyak dijabarkan bagaimana cara membentuk dan mendidik anak sehingga anak bisa menjadi anak yang berkarakter. Karena pembentukan anak yang berkarakter mustahil dilakukan jika tidak ada contoh riil yang bisa dijadikan uswah atau teladan bagi anak. Teladan ini menjadi penting karena anak juga memerlukan figur sehingga ia akan mengikuti jalan yang pernah dilakukan oleh figur tersebut\",\"PeriodicalId\":502557,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56184/jpkmjournal.v1i3.236\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56184/jpkmjournal.v1i3.236","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMBENTUKAN KARAKTER ISLAMI PADA ANAK USIA DINI DI PONDOK PESANTREN UMMAHATUL MUKMININ
Karakter anak harus dibentuk sejak anak usia dini. Tujuannya dari pembentukan karakter ini agar anak memiliki kepribadian yang baik sehingga ketika anak sudah menginjak dewasa maka ia akan menjadi anak yang shaleh maupun shalehah sehingga akan bisa memberikan manfaat yang banyak untuk sesama. Tanpa proses pemberian pengasuhan dan pendidikan yang benar, mustahil untuk mencetak anak yang berkarakter. Anak yang berkarakter tentunya memiliki parameter dan nilai standarisasi meskipun pointnya bisa saja berbeda tergantung dari kemampuan yang dimiliki anak. Hal yang terbaik untuk digunakan sebagai parameter adalah tentunya pembentukan karakter anak yang berwawasan Islam. Dalam Islam sendiri mengatur tentang bagaimana cara membentuk karakter anak. Banyak acuan dan kisah-kisah yang bisa dijadikan media pembelajaran untuk membentuk karakter anak. Dalam Alquran ataupun Sunnah Nabi banyak dijabarkan bagaimana cara membentuk dan mendidik anak sehingga anak bisa menjadi anak yang berkarakter. Karena pembentukan anak yang berkarakter mustahil dilakukan jika tidak ada contoh riil yang bisa dijadikan uswah atau teladan bagi anak. Teladan ini menjadi penting karena anak juga memerlukan figur sehingga ia akan mengikuti jalan yang pernah dilakukan oleh figur tersebut