paradigma misi kristen dalam era plural、

Rannu Sanderan, Feky Markus, Polina Ulpa, Rati Datukayang, Nelchy Boboy, Albir Resua
{"title":"paradigma misi kristen dalam era plural、","authors":"Rannu Sanderan, Feky Markus, Polina Ulpa, Rati Datukayang, Nelchy Boboy, Albir Resua","doi":"10.34307/mjsaa.v3i1.135","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi fakta keragaman sosial yang dialami orang Kristen (Gereja), yang secara dinamis menunjukkan sikap dan tanggapan yang berbeda-beda. Artikel penelitian ini mengeksplorasi pentingnya misi Kristen menghidupkan dialog antaragama dalam konteks kehidupan kemanusiaan sehari-hari, baik dalam hal kerjasama fundamental maupun penyelesaian masalah sosial. Pendekatan teoritik yang digunakan adalah konstruksi keberagaman agama dalam masyarakat yang semakin majemuk, serta pemahaman tentang nilai-nilai sosial dan kultural sebagai dasar interaksi manusia. Penelitian ini menyoroti perlunya merekonstruksi pemahaman Gereja terhadap pluralitas agama dengan merujuk pada panduan Alkitab yang mengakui keberadaan orang beragama lain dan pemahaman tentang karya penyelamatan Allah yang melibatkan banyak tradisi dan cara. Namun, masih terdapat tantangan dalam sikap dan pemahaman orang Kristen terhadap agama-agama lain, seperti sikap eksklusif, superior, dan pemahaman transaksional legalistik yang menghambat dialog yang produktif. Selain itu, masalah toleransi, keadilan, migrasi, globalisasi, dan keberlanjutan pembangunan juga menjadi perhatian dalam konteks misi Kristen. Hasil penelitian ini berkontribusi dalam menggambarkan kompleksitas dan tantangan yang dihadapi dalam konteks misi Kristen saat ini, serta memberikan landasan bagi pengembangan pendekatan dan praktik yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan responsif terhadap dinamika sosial dan lingkungan.","PeriodicalId":509266,"journal":{"name":"Melo: Jurnal Studi Agama-agama","volume":"51 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PARADIGMA MISI KRISTEN DALAM ERA PLURAL,\",\"authors\":\"Rannu Sanderan, Feky Markus, Polina Ulpa, Rati Datukayang, Nelchy Boboy, Albir Resua\",\"doi\":\"10.34307/mjsaa.v3i1.135\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi fakta keragaman sosial yang dialami orang Kristen (Gereja), yang secara dinamis menunjukkan sikap dan tanggapan yang berbeda-beda. Artikel penelitian ini mengeksplorasi pentingnya misi Kristen menghidupkan dialog antaragama dalam konteks kehidupan kemanusiaan sehari-hari, baik dalam hal kerjasama fundamental maupun penyelesaian masalah sosial. Pendekatan teoritik yang digunakan adalah konstruksi keberagaman agama dalam masyarakat yang semakin majemuk, serta pemahaman tentang nilai-nilai sosial dan kultural sebagai dasar interaksi manusia. Penelitian ini menyoroti perlunya merekonstruksi pemahaman Gereja terhadap pluralitas agama dengan merujuk pada panduan Alkitab yang mengakui keberadaan orang beragama lain dan pemahaman tentang karya penyelamatan Allah yang melibatkan banyak tradisi dan cara. Namun, masih terdapat tantangan dalam sikap dan pemahaman orang Kristen terhadap agama-agama lain, seperti sikap eksklusif, superior, dan pemahaman transaksional legalistik yang menghambat dialog yang produktif. Selain itu, masalah toleransi, keadilan, migrasi, globalisasi, dan keberlanjutan pembangunan juga menjadi perhatian dalam konteks misi Kristen. Hasil penelitian ini berkontribusi dalam menggambarkan kompleksitas dan tantangan yang dihadapi dalam konteks misi Kristen saat ini, serta memberikan landasan bagi pengembangan pendekatan dan praktik yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan responsif terhadap dinamika sosial dan lingkungan.\",\"PeriodicalId\":509266,\"journal\":{\"name\":\"Melo: Jurnal Studi Agama-agama\",\"volume\":\"51 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Melo: Jurnal Studi Agama-agama\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34307/mjsaa.v3i1.135\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Melo: Jurnal Studi Agama-agama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34307/mjsaa.v3i1.135","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要本研究旨在探讨基督徒(教会)所经历的社会多样性事实,他们动态地表现出不同的态度和反应。本研究文章探讨了基督教在人类日常生活中恢复宗教间对话的使命的重要性,包括基本合作和解决社会问题。所采用的理论方法是在日益多元化的社会中构建宗教多样性,以及理解作为人类互动基础的社会和文化价值观。这项研究强调,教会需要重新构建对宗教多元化的理解,参照《圣经》的指导,承认其他信仰者的存在,并理解上帝的拯救工作涉及多种传统和方式。然而,基督徒对其他宗教的态度和理解仍然存在挑战,如排他性、高高在上的态度和律法主义的交易理解,这些都阻碍了富有成效的对话。此外,宽容、正义、移民、全球化和可持续发展等问题也是基督教传教所关注的问题。这项研究的结果有助于说明当今基督教传教所面临的复杂性和挑战,并为制定更具包容性、可持续性和顺应社会与环境动态的方法和实践奠定基础。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PARADIGMA MISI KRISTEN DALAM ERA PLURAL,
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi fakta keragaman sosial yang dialami orang Kristen (Gereja), yang secara dinamis menunjukkan sikap dan tanggapan yang berbeda-beda. Artikel penelitian ini mengeksplorasi pentingnya misi Kristen menghidupkan dialog antaragama dalam konteks kehidupan kemanusiaan sehari-hari, baik dalam hal kerjasama fundamental maupun penyelesaian masalah sosial. Pendekatan teoritik yang digunakan adalah konstruksi keberagaman agama dalam masyarakat yang semakin majemuk, serta pemahaman tentang nilai-nilai sosial dan kultural sebagai dasar interaksi manusia. Penelitian ini menyoroti perlunya merekonstruksi pemahaman Gereja terhadap pluralitas agama dengan merujuk pada panduan Alkitab yang mengakui keberadaan orang beragama lain dan pemahaman tentang karya penyelamatan Allah yang melibatkan banyak tradisi dan cara. Namun, masih terdapat tantangan dalam sikap dan pemahaman orang Kristen terhadap agama-agama lain, seperti sikap eksklusif, superior, dan pemahaman transaksional legalistik yang menghambat dialog yang produktif. Selain itu, masalah toleransi, keadilan, migrasi, globalisasi, dan keberlanjutan pembangunan juga menjadi perhatian dalam konteks misi Kristen. Hasil penelitian ini berkontribusi dalam menggambarkan kompleksitas dan tantangan yang dihadapi dalam konteks misi Kristen saat ini, serta memberikan landasan bagi pengembangan pendekatan dan praktik yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan responsif terhadap dinamika sosial dan lingkungan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信