I. Ahmad, Sitti Nurhidayanti Ishak, Norma B. Toduho
{"title":"卡卢马塔医疗中心工作区麻风病人坚持用药情况分析","authors":"I. Ahmad, Sitti Nurhidayanti Ishak, Norma B. Toduho","doi":"10.52046/biosainstek.v5i2.1646","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) pada 2021, Indonesia menempati urutan ketiga negara yang memiliki pengidap kusta sebesar 10.976 orang. Sedangkan, Kementerian Kesehatan RI mencatat data per 24 Januari 2022, tercatat sebanyak 13.487 pengidap kusta di Indonesia. Salah satu faktor yang berperan terjadinya kusta yaitu faktor ketidakpatuhan pasien terhadap pengobatan. Kepatuhan minum obat merupakan faktor yang paling menentukan kesembuhan penderita kusta (Sepriyanti, 2019). Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, dukungan keluarga, stigma masyarakat dan ketersediaan obat terhadap kepatuhan minum obat penderita kusta di Wilayah Kerja Puskesmas Kalumata Kota Ternate. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Kualitatif dengan jumlah informan sebanyak 7 orang. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pengetahuan informan terhadap penyakit kusta sudah cukup baik, namun informan belum tahu penyebab penyakit kusta yang sebenarnya. Dukungan keluarga terhadap penderita yakni memberi dorongan dan motivasi, membantu proses pemulihan yakni menemani penderita ke Puskesmas serta menyediakan obat yang diperlukan. Sebagian masyarakat masih menstigma penderita kusta karena kurangnya pengetahuan mengenai penyebab dan cara penularan kusta, lingkungan masyarakat juga seringkali merasa jijik dengan penderita.","PeriodicalId":148806,"journal":{"name":"JURNAL BIOSAINSTEK","volume":"50 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Kusta di Wilayah Kerja Puskesmas Kalumata\",\"authors\":\"I. Ahmad, Sitti Nurhidayanti Ishak, Norma B. Toduho\",\"doi\":\"10.52046/biosainstek.v5i2.1646\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) pada 2021, Indonesia menempati urutan ketiga negara yang memiliki pengidap kusta sebesar 10.976 orang. Sedangkan, Kementerian Kesehatan RI mencatat data per 24 Januari 2022, tercatat sebanyak 13.487 pengidap kusta di Indonesia. Salah satu faktor yang berperan terjadinya kusta yaitu faktor ketidakpatuhan pasien terhadap pengobatan. Kepatuhan minum obat merupakan faktor yang paling menentukan kesembuhan penderita kusta (Sepriyanti, 2019). Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, dukungan keluarga, stigma masyarakat dan ketersediaan obat terhadap kepatuhan minum obat penderita kusta di Wilayah Kerja Puskesmas Kalumata Kota Ternate. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Kualitatif dengan jumlah informan sebanyak 7 orang. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pengetahuan informan terhadap penyakit kusta sudah cukup baik, namun informan belum tahu penyebab penyakit kusta yang sebenarnya. Dukungan keluarga terhadap penderita yakni memberi dorongan dan motivasi, membantu proses pemulihan yakni menemani penderita ke Puskesmas serta menyediakan obat yang diperlukan. Sebagian masyarakat masih menstigma penderita kusta karena kurangnya pengetahuan mengenai penyebab dan cara penularan kusta, lingkungan masyarakat juga seringkali merasa jijik dengan penderita.\",\"PeriodicalId\":148806,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL BIOSAINSTEK\",\"volume\":\"50 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL BIOSAINSTEK\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52046/biosainstek.v5i2.1646\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BIOSAINSTEK","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52046/biosainstek.v5i2.1646","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Kusta di Wilayah Kerja Puskesmas Kalumata
Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) pada 2021, Indonesia menempati urutan ketiga negara yang memiliki pengidap kusta sebesar 10.976 orang. Sedangkan, Kementerian Kesehatan RI mencatat data per 24 Januari 2022, tercatat sebanyak 13.487 pengidap kusta di Indonesia. Salah satu faktor yang berperan terjadinya kusta yaitu faktor ketidakpatuhan pasien terhadap pengobatan. Kepatuhan minum obat merupakan faktor yang paling menentukan kesembuhan penderita kusta (Sepriyanti, 2019). Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, dukungan keluarga, stigma masyarakat dan ketersediaan obat terhadap kepatuhan minum obat penderita kusta di Wilayah Kerja Puskesmas Kalumata Kota Ternate. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Kualitatif dengan jumlah informan sebanyak 7 orang. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pengetahuan informan terhadap penyakit kusta sudah cukup baik, namun informan belum tahu penyebab penyakit kusta yang sebenarnya. Dukungan keluarga terhadap penderita yakni memberi dorongan dan motivasi, membantu proses pemulihan yakni menemani penderita ke Puskesmas serta menyediakan obat yang diperlukan. Sebagian masyarakat masih menstigma penderita kusta karena kurangnya pengetahuan mengenai penyebab dan cara penularan kusta, lingkungan masyarakat juga seringkali merasa jijik dengan penderita.