I. Wulandari, Partiwi Dwi Astuti, Cokorda Krisna Yudha
{"title":"审计人员的培训、工作量和工作经验对检测能力的影响","authors":"I. Wulandari, Partiwi Dwi Astuti, Cokorda Krisna Yudha","doi":"10.22225/jraw.4.1.7621.45-50","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan, beban kerja dan pengalaman kerja auditor terhadap kemampuan mendeteksi kecurangan. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Provinsi Bali dengan sampel yang digunakan yaitu sebanyak 51 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelatihan berpengaruh positif signifikan terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan, (2) beban kerja berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan, (3) pengalaman kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan. Besarnya pengaruh variabel bebas terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan adalah 58%. Saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Provinsi Bali dalam meningkatkan kemampuan mendeteksi kecurangan auditor dapat dilakukan dengan meningkatkan pelatihan dan pengalaman kerja auditor, serta menyelesaikan tugas audit dengan tepat waktu untuk mengurangi beban kerja yang dialami auditor.","PeriodicalId":127415,"journal":{"name":"Jurnal Riset Akuntansi Warmadewa","volume":"192 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PELATIHAN, BEBAN KERJA, DAN PENGALAMAN KERJA AUDITOR TERHADAP KEMAMPUAN MENDETEKSI\",\"authors\":\"I. Wulandari, Partiwi Dwi Astuti, Cokorda Krisna Yudha\",\"doi\":\"10.22225/jraw.4.1.7621.45-50\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan, beban kerja dan pengalaman kerja auditor terhadap kemampuan mendeteksi kecurangan. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Provinsi Bali dengan sampel yang digunakan yaitu sebanyak 51 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelatihan berpengaruh positif signifikan terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan, (2) beban kerja berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan, (3) pengalaman kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan. Besarnya pengaruh variabel bebas terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan adalah 58%. Saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Provinsi Bali dalam meningkatkan kemampuan mendeteksi kecurangan auditor dapat dilakukan dengan meningkatkan pelatihan dan pengalaman kerja auditor, serta menyelesaikan tugas audit dengan tepat waktu untuk mengurangi beban kerja yang dialami auditor.\",\"PeriodicalId\":127415,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset Akuntansi Warmadewa\",\"volume\":\"192 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset Akuntansi Warmadewa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22225/jraw.4.1.7621.45-50\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Akuntansi Warmadewa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22225/jraw.4.1.7621.45-50","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH PELATIHAN, BEBAN KERJA, DAN PENGALAMAN KERJA AUDITOR TERHADAP KEMAMPUAN MENDETEKSI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan, beban kerja dan pengalaman kerja auditor terhadap kemampuan mendeteksi kecurangan. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Provinsi Bali dengan sampel yang digunakan yaitu sebanyak 51 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelatihan berpengaruh positif signifikan terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan, (2) beban kerja berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan, (3) pengalaman kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan. Besarnya pengaruh variabel bebas terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan adalah 58%. Saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Provinsi Bali dalam meningkatkan kemampuan mendeteksi kecurangan auditor dapat dilakukan dengan meningkatkan pelatihan dan pengalaman kerja auditor, serta menyelesaikan tugas audit dengan tepat waktu untuk mengurangi beban kerja yang dialami auditor.