萨比里拉三邦中学宗教改革史教材需求分析

Fathur Rohman, Namira Choirani Fajri
{"title":"萨比里拉三邦中学宗教改革史教材需求分析","authors":"Fathur Rohman, Namira Choirani Fajri","doi":"10.22515/isnad.v4i1.6890","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Reformasi telah dimulai sejak 25 tahun lalu, tetapi hingga saat ini sikap demokratis yang menjadi salah satu penciri reformasi belum juga terbentuk. Untuk itu, diperlukan peninjauan ulang terhadap komponen-komponen yang sudah berjalan. Salah satu komponen yang mengambil peran penting dalam pendidikan adalah bahan ajar yang digunakan oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pembelajaran sejarah reformasi untuk meningkatkan sikap demokratis siswa di SMA Sabilillah Sampang. Adapun langkah yang digunakan pada penelitian ini meliputi observasi dan penyebaran angket. Angket dibagikan pada 60 siswa kelas 12 di SMA Sabilillah Sampang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan siswa menghadapi perbedaan kultur belum baik; (2) kemampuan berpikir kritis siswa belum baik; (3) Siswa belum berpartisipasi aktif; (4) kemampuan komunikasi intrapersonal siswa belum mumpuni; dan (4) kemampuan guru dalam proses pembelajaran masih dapat ditingkatkan. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan ajar yang ada saat ini belum efektif. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pembaruan pada bahan ajar yang menunjang peningkatan sikap demokratis siswa. Pembaruan ini bukan hanya berkaitan dengan teknologi, melainkan juga konten yang terdapat dalam bahan ajar agar melahirkan siswa yang memiliki sikap demokratis. Kata kunci: bahan ajar; sejarah; reformasi; sikap demokratis.","PeriodicalId":351942,"journal":{"name":"Al-Isnad: Journal of Islamic Civilization History and Humanities","volume":"128 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Materi Sejarah Reformasi di SMA Sabilillah Sampang\",\"authors\":\"Fathur Rohman, Namira Choirani Fajri\",\"doi\":\"10.22515/isnad.v4i1.6890\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Reformasi telah dimulai sejak 25 tahun lalu, tetapi hingga saat ini sikap demokratis yang menjadi salah satu penciri reformasi belum juga terbentuk. Untuk itu, diperlukan peninjauan ulang terhadap komponen-komponen yang sudah berjalan. Salah satu komponen yang mengambil peran penting dalam pendidikan adalah bahan ajar yang digunakan oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pembelajaran sejarah reformasi untuk meningkatkan sikap demokratis siswa di SMA Sabilillah Sampang. Adapun langkah yang digunakan pada penelitian ini meliputi observasi dan penyebaran angket. Angket dibagikan pada 60 siswa kelas 12 di SMA Sabilillah Sampang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan siswa menghadapi perbedaan kultur belum baik; (2) kemampuan berpikir kritis siswa belum baik; (3) Siswa belum berpartisipasi aktif; (4) kemampuan komunikasi intrapersonal siswa belum mumpuni; dan (4) kemampuan guru dalam proses pembelajaran masih dapat ditingkatkan. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan ajar yang ada saat ini belum efektif. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pembaruan pada bahan ajar yang menunjang peningkatan sikap demokratis siswa. Pembaruan ini bukan hanya berkaitan dengan teknologi, melainkan juga konten yang terdapat dalam bahan ajar agar melahirkan siswa yang memiliki sikap demokratis. Kata kunci: bahan ajar; sejarah; reformasi; sikap demokratis.\",\"PeriodicalId\":351942,\"journal\":{\"name\":\"Al-Isnad: Journal of Islamic Civilization History and Humanities\",\"volume\":\"128 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Al-Isnad: Journal of Islamic Civilization History and Humanities\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22515/isnad.v4i1.6890\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Isnad: Journal of Islamic Civilization History and Humanities","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22515/isnad.v4i1.6890","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

改革已经进行了 25 年,但迄今为止,作为改革标志之一的民主态度尚未形成。因此,有必要对已经运行的组成部分进行回顾。在教育中起重要作用的一个环节是学生使用的教材。本研究旨在分析改革历史的学习需求,以改善萨比利拉-桑邦中学学生的民主态度。本研究采用的步骤包括观察和发放问卷。研究人员向萨比里拉三邦中学(SMA Sabilillah Sampang)的 60 名 12 年级学生发放了调查问卷。结果显示:(1)学生处理文化差异的能力不佳;(2)学生的批判性思维能力不佳;(3)学生没有积极参与;(4)学生的人际沟通能力不合格;(4)教师在学习过程中的能力仍有待提高。根据这些结果,可以得出结论:现有教材的使用效果不佳。因此,有必要对教材进行更新,以支持学生民主态度的改善。这种更新不仅与技术有关,还与教材中包含的内容有关,以便培养出具有民主态度的学生。关键词:教材;历史;改革;民主态度。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Materi Sejarah Reformasi di SMA Sabilillah Sampang
Reformasi telah dimulai sejak 25 tahun lalu, tetapi hingga saat ini sikap demokratis yang menjadi salah satu penciri reformasi belum juga terbentuk. Untuk itu, diperlukan peninjauan ulang terhadap komponen-komponen yang sudah berjalan. Salah satu komponen yang mengambil peran penting dalam pendidikan adalah bahan ajar yang digunakan oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pembelajaran sejarah reformasi untuk meningkatkan sikap demokratis siswa di SMA Sabilillah Sampang. Adapun langkah yang digunakan pada penelitian ini meliputi observasi dan penyebaran angket. Angket dibagikan pada 60 siswa kelas 12 di SMA Sabilillah Sampang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan siswa menghadapi perbedaan kultur belum baik; (2) kemampuan berpikir kritis siswa belum baik; (3) Siswa belum berpartisipasi aktif; (4) kemampuan komunikasi intrapersonal siswa belum mumpuni; dan (4) kemampuan guru dalam proses pembelajaran masih dapat ditingkatkan. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan ajar yang ada saat ini belum efektif. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pembaruan pada bahan ajar yang menunjang peningkatan sikap demokratis siswa. Pembaruan ini bukan hanya berkaitan dengan teknologi, melainkan juga konten yang terdapat dalam bahan ajar agar melahirkan siswa yang memiliki sikap demokratis. Kata kunci: bahan ajar; sejarah; reformasi; sikap demokratis.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信