{"title":"将使用社交媒体的隐私风险社会化","authors":"Sekartaji Anisa Putri","doi":"10.36456/abadimas.v7.i01.a7304","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Privasi dan kemanan menjadi hal yang perlu untuk diperhatikan ketika masyarakat berselancar di dunia maya. Khususnya ketika masyarakat sedang menggunakan media sosial. Ancaman privasi dan kemanan yang mengintai melalui media sosial patut untuk diantisipasi. Pengetahuan masyarakat ibu kota, terutama generasi muda yang lekat dengan penggunaan media sosial dalam kesehariannya, perlu ditingkatkan. Peningkatan pengetahuan tersebut berusaha diwujudkan melalui kegiatan pengabdian masyarakat berbentuk sosialisasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan melalui lima tahapan. Pertama dilakukan focus group discussion dengan pihak SMA Gitta Kirtti 3 Jakarta Selatan untuk menemukan masalah serta kebutuhan para peserta sosialisasi. Ditemukan kebutuhan untuk memperdalam pengetahuan terkait risiko privasi dalam penggunaan media sosial. Kedua, dilakukan pembuatan materi sosialisasi serta merancang kuesioner untuk dapat mengukur tingkat pengetahuan siswa-siswi yang menjadi peserta sosialisasi. Ketiga, dilakukan penjadwalan kegiatan serta pemberitahuan kepada para pihak terkait. Keempat, sosialisasi dilaksanakan. Sosialisasi yang dilaksanakan di SMA Gita Kirtti 3 Jakarta ini dilaksanakan secara interaktif. Pemaparan materi, tanya-jawab, serta kuesioner diberikan kepada para peserta sosialisasi. Kegiatan sosialisasi yang diadakan di sekolah menengah atas ini meningkatkan pengetahuan peserta terkait privasi dan kemanan penggunaan media sosial dalam waktu yang singkat. Tahap kelima, dilaksanakan analisis hasil kuesioner yang kemudian dituangkan ke dalam artikel publikasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah terdapat peningkatan pengetahuan para peserta sosialisasi dalam waktu yang singkat. Kesimpulannya, sosialisasi sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat menambah pengetahuan para peserta. Saran untuk kegiatan berikutnya, dapat dilaksanakan kegiatan praktek penyetelan privasi sehingga peserta mendapat pemahaman yang dapat langsung mereka implementasikan.","PeriodicalId":118602,"journal":{"name":"Jurnal Abadimas Adi Buana","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"SOSIALISASI RISIKO PRIVASI DALAM MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL\",\"authors\":\"Sekartaji Anisa Putri\",\"doi\":\"10.36456/abadimas.v7.i01.a7304\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Privasi dan kemanan menjadi hal yang perlu untuk diperhatikan ketika masyarakat berselancar di dunia maya. Khususnya ketika masyarakat sedang menggunakan media sosial. Ancaman privasi dan kemanan yang mengintai melalui media sosial patut untuk diantisipasi. Pengetahuan masyarakat ibu kota, terutama generasi muda yang lekat dengan penggunaan media sosial dalam kesehariannya, perlu ditingkatkan. Peningkatan pengetahuan tersebut berusaha diwujudkan melalui kegiatan pengabdian masyarakat berbentuk sosialisasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan melalui lima tahapan. Pertama dilakukan focus group discussion dengan pihak SMA Gitta Kirtti 3 Jakarta Selatan untuk menemukan masalah serta kebutuhan para peserta sosialisasi. Ditemukan kebutuhan untuk memperdalam pengetahuan terkait risiko privasi dalam penggunaan media sosial. Kedua, dilakukan pembuatan materi sosialisasi serta merancang kuesioner untuk dapat mengukur tingkat pengetahuan siswa-siswi yang menjadi peserta sosialisasi. Ketiga, dilakukan penjadwalan kegiatan serta pemberitahuan kepada para pihak terkait. Keempat, sosialisasi dilaksanakan. Sosialisasi yang dilaksanakan di SMA Gita Kirtti 3 Jakarta ini dilaksanakan secara interaktif. Pemaparan materi, tanya-jawab, serta kuesioner diberikan kepada para peserta sosialisasi. Kegiatan sosialisasi yang diadakan di sekolah menengah atas ini meningkatkan pengetahuan peserta terkait privasi dan kemanan penggunaan media sosial dalam waktu yang singkat. Tahap kelima, dilaksanakan analisis hasil kuesioner yang kemudian dituangkan ke dalam artikel publikasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah terdapat peningkatan pengetahuan para peserta sosialisasi dalam waktu yang singkat. Kesimpulannya, sosialisasi sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat menambah pengetahuan para peserta. Saran untuk kegiatan berikutnya, dapat dilaksanakan kegiatan praktek penyetelan privasi sehingga peserta mendapat pemahaman yang dapat langsung mereka implementasikan.\",\"PeriodicalId\":118602,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Abadimas Adi Buana\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Abadimas Adi Buana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36456/abadimas.v7.i01.a7304\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abadimas Adi Buana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36456/abadimas.v7.i01.a7304","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
隐私和安全是人们在网络空间冲浪时需要考虑的问题。尤其是当人们使用社交媒体时。应该预见到社交媒体潜伏的隐私和安全威胁。首都社区,尤其是与日常生活中使用社交媒体密切相关的年轻一代的知识水平有待提高。知识的增长正试图通过社会化形式的社区服务活动来实现。这项社区服务活动分五个阶段进行。首先,与南雅加达的 SMA Gitta Kirtti 3 开展了焦点小组讨论,以了解社会化参与者的问题和需求。他们需要加深对使用社交媒体时的隐私风险的了解。其次,制作了社交活动材料,并设计了一份调查问卷,以衡量参与社交活动的学生的知识水平。第三,安排活动时间并通知相关各方。第四,开展社会化活动。社交活动在雅加达 SMA Gita Kirtti 3 举行,以互动的方式进行。向参与者提供了材料介绍、问答和调查问卷。在一所高中举行的社交活动在短时间内提高了参与者对社交媒体隐私和安全使用的认识。第五个阶段是对问卷结果进行分析,然后将分析结果撰写成社区服务活动的出版物文章。这次社区服务活动的结果是,社会化参与者的知识水平在短时间内得到了提高。总之,社会化作为一项社区服务活动,可以增加参与者的知识。对下一次活动的建议是,可以开展有关隐私设置的实践活动,使参与者获得可以立即实施的理解。
SOSIALISASI RISIKO PRIVASI DALAM MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL
Privasi dan kemanan menjadi hal yang perlu untuk diperhatikan ketika masyarakat berselancar di dunia maya. Khususnya ketika masyarakat sedang menggunakan media sosial. Ancaman privasi dan kemanan yang mengintai melalui media sosial patut untuk diantisipasi. Pengetahuan masyarakat ibu kota, terutama generasi muda yang lekat dengan penggunaan media sosial dalam kesehariannya, perlu ditingkatkan. Peningkatan pengetahuan tersebut berusaha diwujudkan melalui kegiatan pengabdian masyarakat berbentuk sosialisasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan melalui lima tahapan. Pertama dilakukan focus group discussion dengan pihak SMA Gitta Kirtti 3 Jakarta Selatan untuk menemukan masalah serta kebutuhan para peserta sosialisasi. Ditemukan kebutuhan untuk memperdalam pengetahuan terkait risiko privasi dalam penggunaan media sosial. Kedua, dilakukan pembuatan materi sosialisasi serta merancang kuesioner untuk dapat mengukur tingkat pengetahuan siswa-siswi yang menjadi peserta sosialisasi. Ketiga, dilakukan penjadwalan kegiatan serta pemberitahuan kepada para pihak terkait. Keempat, sosialisasi dilaksanakan. Sosialisasi yang dilaksanakan di SMA Gita Kirtti 3 Jakarta ini dilaksanakan secara interaktif. Pemaparan materi, tanya-jawab, serta kuesioner diberikan kepada para peserta sosialisasi. Kegiatan sosialisasi yang diadakan di sekolah menengah atas ini meningkatkan pengetahuan peserta terkait privasi dan kemanan penggunaan media sosial dalam waktu yang singkat. Tahap kelima, dilaksanakan analisis hasil kuesioner yang kemudian dituangkan ke dalam artikel publikasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah terdapat peningkatan pengetahuan para peserta sosialisasi dalam waktu yang singkat. Kesimpulannya, sosialisasi sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat menambah pengetahuan para peserta. Saran untuk kegiatan berikutnya, dapat dilaksanakan kegiatan praktek penyetelan privasi sehingga peserta mendapat pemahaman yang dapat langsung mereka implementasikan.