{"title":"Sanggar Sripanglaras Kulon progo 有特殊需要儿童的舞蹈学习过程","authors":"Annisa Nada Salsabila, Dwi Faris Sa’adah","doi":"10.24114/gjst.v12i2.45120","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran tari pada anak berkebutuhan khusus di Sanggar Sripanglaras Kulon Progo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi guna memperkuat data secara kualitatif mengenai masalah yang diteliti. Sumber data penelitian berasal dari Sanggar Sripanglaras dan pendiri sekaligus pelatih di sana. Pengumpulan data dilakukan dengan metode studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi, sehingga didapatkan hasil berupa proses pembelajaran tari pada anak berkebutuhan khusus di Sanggar Sripanglaras Kulon Progo. Sejak tahun 2019 Sanggar Sripanglaras mulai aktif mengajarkan tari kepada anak tunarungu dan tunagrahita dengan cara door to door. Pengelola sanggar menjemput dan mengantarkan kembali anak-anak berkebutuhan khusus setelah melakukan latihan dirumah sanggar. Pembelajaran dilakukan layaknya mengajarkan tari pada anak normal, yaitu dengan hitungan 1x8 secara berulang-ulang. Pada proses pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus, ada beberapa metode yang dipakai seperti demonstrasi, imitasi, drill, dan isyarat. Selain itu juga menggunakan teknik speech reading, teknik cued speech, dan teknik aba-aba.","PeriodicalId":510758,"journal":{"name":"Gesture: Jurnal Seni Tari","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PROSES PEMBELAJARAN TARI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SANGGAR SRIPANGLARAS KULON PROGO\",\"authors\":\"Annisa Nada Salsabila, Dwi Faris Sa’adah\",\"doi\":\"10.24114/gjst.v12i2.45120\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran tari pada anak berkebutuhan khusus di Sanggar Sripanglaras Kulon Progo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi guna memperkuat data secara kualitatif mengenai masalah yang diteliti. Sumber data penelitian berasal dari Sanggar Sripanglaras dan pendiri sekaligus pelatih di sana. Pengumpulan data dilakukan dengan metode studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi, sehingga didapatkan hasil berupa proses pembelajaran tari pada anak berkebutuhan khusus di Sanggar Sripanglaras Kulon Progo. Sejak tahun 2019 Sanggar Sripanglaras mulai aktif mengajarkan tari kepada anak tunarungu dan tunagrahita dengan cara door to door. Pengelola sanggar menjemput dan mengantarkan kembali anak-anak berkebutuhan khusus setelah melakukan latihan dirumah sanggar. Pembelajaran dilakukan layaknya mengajarkan tari pada anak normal, yaitu dengan hitungan 1x8 secara berulang-ulang. Pada proses pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus, ada beberapa metode yang dipakai seperti demonstrasi, imitasi, drill, dan isyarat. Selain itu juga menggunakan teknik speech reading, teknik cued speech, dan teknik aba-aba.\",\"PeriodicalId\":510758,\"journal\":{\"name\":\"Gesture: Jurnal Seni Tari\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Gesture: Jurnal Seni Tari\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24114/gjst.v12i2.45120\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gesture: Jurnal Seni Tari","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/gjst.v12i2.45120","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在了解 Sanggar Sripanglaras Kulon Progo 有特殊需要儿童的舞蹈学习过程。研究方法采用描述性定性方法,通过访谈、观察和记录技术来加强有关研究问题的定性数据。研究数据来源于 Sanggar Sripanglaras 及其创始人和培训师。通过文献研究、观察、访谈和记录等方法进行数据收集,从而以 Sanggar Sripanglaras Kulon Progo 有特殊需要儿童的舞蹈学习过程的形式获得结果。自 2019 年以来,Sanggar Sripanglaras 通过挨家挨户的方式积极向聋哑和残疾儿童教授舞蹈。在工作室的房子里做完练习后,工作室经理会接回有特殊需要的孩子。学习方法与教正常儿童跳舞一样,即反复数 1x8。在特殊儿童的学习过程中,会使用多种方法,如示范、模仿、操练和提示。此外,他们还使用语音朗读技术、提示语音技术和提示技术。
PROSES PEMBELAJARAN TARI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SANGGAR SRIPANGLARAS KULON PROGO
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran tari pada anak berkebutuhan khusus di Sanggar Sripanglaras Kulon Progo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi guna memperkuat data secara kualitatif mengenai masalah yang diteliti. Sumber data penelitian berasal dari Sanggar Sripanglaras dan pendiri sekaligus pelatih di sana. Pengumpulan data dilakukan dengan metode studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi, sehingga didapatkan hasil berupa proses pembelajaran tari pada anak berkebutuhan khusus di Sanggar Sripanglaras Kulon Progo. Sejak tahun 2019 Sanggar Sripanglaras mulai aktif mengajarkan tari kepada anak tunarungu dan tunagrahita dengan cara door to door. Pengelola sanggar menjemput dan mengantarkan kembali anak-anak berkebutuhan khusus setelah melakukan latihan dirumah sanggar. Pembelajaran dilakukan layaknya mengajarkan tari pada anak normal, yaitu dengan hitungan 1x8 secara berulang-ulang. Pada proses pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus, ada beberapa metode yang dipakai seperti demonstrasi, imitasi, drill, dan isyarat. Selain itu juga menggunakan teknik speech reading, teknik cued speech, dan teknik aba-aba.