{"title":"降低处理病人时的职业安全风险","authors":"Oktavy Budi Kusumawardhani, Mirah Rejeki","doi":"10.23917/psikonomi.vi.1475","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rumah Sakit merupakan tempat pelayanan jasa yang mempunyai persoalan yang sangat komplek dengan risiko terkena penyakit bahkan dapat terjadi kecelakaan akibat kerja sesuai jenis pekerjaannya, sehingga klinik berkewajiban untuk menerapkan upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada pekerja. Upaya pengendalian bahaya psikososial adalah menghindari rasa takut pada pekerjaan yang membuat psikologi terganggu ketika bekerja dapat mengakibatkan penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja. Tujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang risiko keselamatan kerja dalam menangani pasien menggunakan instrumen snars. Pengabdian ini dilakukan secara offline dan sasaran pada pasien serta masyarakat pengguna rumah sakit. Hasil: Dari hasil uji tersebut, didapatkan nilai hasil 8,604923 (t hitung) > 2,069 (t table) dan dari perbandingan t hitung > t table maka dapat disimpulkan maka data signifikan untuk taraf signifikansi 0,05%. Dari uji signifikansi dapat diketahui sosialisasi masyarakat belum terlalu memahami mengenai risiko keselamatan kerja dalam menangani pasien menggunakan instrumen SNARS menunjukkan adanya peningkatan hasil dan menunjukkan bahwa sosialisasi sosialisasi masyarakat belum terlalu memahami mengenai risiko keselamatan kerja dalam menangani pasien menggunakan instrumen SNARS meningkatkan pengetahuan peserta. Kontribusi: Pengabdian ini dapat meningkatkan sosialisasi risiko keselamatan kerja dalam menangani pasien menggunakan instrumen snars. Sasaran: Pasien dan keluarga pasien dimasyararkat yang menggunakan pelayanan dirumah sakit.","PeriodicalId":126681,"journal":{"name":"Abdi Psikonomi","volume":"70 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengurangan Risiko Keselamatan Kerja dalam Menangani Pasien\",\"authors\":\"Oktavy Budi Kusumawardhani, Mirah Rejeki\",\"doi\":\"10.23917/psikonomi.vi.1475\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Rumah Sakit merupakan tempat pelayanan jasa yang mempunyai persoalan yang sangat komplek dengan risiko terkena penyakit bahkan dapat terjadi kecelakaan akibat kerja sesuai jenis pekerjaannya, sehingga klinik berkewajiban untuk menerapkan upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada pekerja. Upaya pengendalian bahaya psikososial adalah menghindari rasa takut pada pekerjaan yang membuat psikologi terganggu ketika bekerja dapat mengakibatkan penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja. Tujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang risiko keselamatan kerja dalam menangani pasien menggunakan instrumen snars. Pengabdian ini dilakukan secara offline dan sasaran pada pasien serta masyarakat pengguna rumah sakit. Hasil: Dari hasil uji tersebut, didapatkan nilai hasil 8,604923 (t hitung) > 2,069 (t table) dan dari perbandingan t hitung > t table maka dapat disimpulkan maka data signifikan untuk taraf signifikansi 0,05%. Dari uji signifikansi dapat diketahui sosialisasi masyarakat belum terlalu memahami mengenai risiko keselamatan kerja dalam menangani pasien menggunakan instrumen SNARS menunjukkan adanya peningkatan hasil dan menunjukkan bahwa sosialisasi sosialisasi masyarakat belum terlalu memahami mengenai risiko keselamatan kerja dalam menangani pasien menggunakan instrumen SNARS meningkatkan pengetahuan peserta. Kontribusi: Pengabdian ini dapat meningkatkan sosialisasi risiko keselamatan kerja dalam menangani pasien menggunakan instrumen snars. Sasaran: Pasien dan keluarga pasien dimasyararkat yang menggunakan pelayanan dirumah sakit.\",\"PeriodicalId\":126681,\"journal\":{\"name\":\"Abdi Psikonomi\",\"volume\":\"70 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Abdi Psikonomi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23917/psikonomi.vi.1475\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Abdi Psikonomi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23917/psikonomi.vi.1475","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
医院是服务场所,存在着非常复杂的问题,根据工种的不同,有可能因工作而患病,甚至发生事故,因此,诊所有义务对工人实施职业安全与健康工作。 社会心理危害控制工作是为了避免在工作时产生恐惧心理,从而导致职业病和工伤事故。目的是提高人们对使用狙击器械处理病人时的职业安全风险的认识。这项服务以线下形式开展,主要针对患者和医院用户群体。测试结果从检验结果来看,结果值为 8.604923(t 计数)> 2.069(t 表),从 t 计数> t 表的比较中可以得出结论,在显著性水平为 0.05%时,数据是显著的。从显著性检验结果可以看出,社会上尚未真正了解使用 SNARS 仪器处理病人时的职业安全风险的人增加了,说明社会上尚未真正了解使用 SNARS 仪器处理病人时的职业安全风险的人增加了,说明社会上尚未真正了解使用 SNARS 仪器处理病人时的职业安全风险的人增加了。贡献:这项服务可以提高使用 SNARS 仪器处理病人时的职业安全风险的社会化程度。服务对象使用医院服务的社区病人和病人家属。
Pengurangan Risiko Keselamatan Kerja dalam Menangani Pasien
Rumah Sakit merupakan tempat pelayanan jasa yang mempunyai persoalan yang sangat komplek dengan risiko terkena penyakit bahkan dapat terjadi kecelakaan akibat kerja sesuai jenis pekerjaannya, sehingga klinik berkewajiban untuk menerapkan upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada pekerja. Upaya pengendalian bahaya psikososial adalah menghindari rasa takut pada pekerjaan yang membuat psikologi terganggu ketika bekerja dapat mengakibatkan penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja. Tujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang risiko keselamatan kerja dalam menangani pasien menggunakan instrumen snars. Pengabdian ini dilakukan secara offline dan sasaran pada pasien serta masyarakat pengguna rumah sakit. Hasil: Dari hasil uji tersebut, didapatkan nilai hasil 8,604923 (t hitung) > 2,069 (t table) dan dari perbandingan t hitung > t table maka dapat disimpulkan maka data signifikan untuk taraf signifikansi 0,05%. Dari uji signifikansi dapat diketahui sosialisasi masyarakat belum terlalu memahami mengenai risiko keselamatan kerja dalam menangani pasien menggunakan instrumen SNARS menunjukkan adanya peningkatan hasil dan menunjukkan bahwa sosialisasi sosialisasi masyarakat belum terlalu memahami mengenai risiko keselamatan kerja dalam menangani pasien menggunakan instrumen SNARS meningkatkan pengetahuan peserta. Kontribusi: Pengabdian ini dapat meningkatkan sosialisasi risiko keselamatan kerja dalam menangani pasien menggunakan instrumen snars. Sasaran: Pasien dan keluarga pasien dimasyararkat yang menggunakan pelayanan dirumah sakit.