{"title":"用 HIRARC 方法评估建筑施工中的职业安全与健康风险","authors":"Rais D. Hi Yusuf","doi":"10.52046/biosainstek.v5i2.1642","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kesadaran pekerja di perusahaan PT. Brantas Abipraya (persero) dalam menggunakan alat pelindung diri masih kurang, terkadang pekerja enggan memakai alat pelindung diri yang telah di sediakan oleh perusahaan di karenakan para pekerja merasa kurang nyaman atau tidak bebas dalam melakukan pekerjaannya. Dari permasalahan tersebut penulis menganggap perlu melakukan penilaian risiko menggunakan metode HIRARC yang di bagi menjadi 3 bagian yaitu mengidentifikasi bahaya dan risiko, menilai risiko hingga pengendalian risiko. Jenis penelitian yang di lakukan merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengambilan data dengan cara wawancara dan observasi langsung. Hasil penelitian Dari Identifikasi potensi bahaya (hazard) yang terdapat pada lokasi proyek ditemukan 26 hazard diantaranya 6 rating high, 6 rating medium serta 14 rating low, penilaian risiko dengan penilaian likelihood, severity dan risk matriks dengan Standar AS/NZS 4320. Hazard yang mendapatkan rating high ialah terjatuh dari ketinggian pada pekerjaan pemasangan rangka atap baja, tergelincir pada area penggalian tanah, percikan api menimbulkan kebakaran pada pekerjaan instalasi listrik dan terjatuh dari perancah atau scaffolding pada tiga pekerjaan yaitu pekerjaan instalasi listrik, ducting atau tata udara dan pekerjaan hydrant. Rekomendasi pengendalian risiko dilakukan dengan pendekatan OHSAS 18001:2007 yang di pakai dalam Rating High ini yaitu Hirarki Pengendalian dengan Administrasi, Subtitusi, Perencanaan, Eliminasi Dan Alat Pelindung Diri (APD).","PeriodicalId":148806,"journal":{"name":"JURNAL BIOSAINSTEK","volume":"63 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penilaian Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan dengan Metode HIRARC\",\"authors\":\"Rais D. Hi Yusuf\",\"doi\":\"10.52046/biosainstek.v5i2.1642\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kesadaran pekerja di perusahaan PT. Brantas Abipraya (persero) dalam menggunakan alat pelindung diri masih kurang, terkadang pekerja enggan memakai alat pelindung diri yang telah di sediakan oleh perusahaan di karenakan para pekerja merasa kurang nyaman atau tidak bebas dalam melakukan pekerjaannya. Dari permasalahan tersebut penulis menganggap perlu melakukan penilaian risiko menggunakan metode HIRARC yang di bagi menjadi 3 bagian yaitu mengidentifikasi bahaya dan risiko, menilai risiko hingga pengendalian risiko. Jenis penelitian yang di lakukan merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengambilan data dengan cara wawancara dan observasi langsung. Hasil penelitian Dari Identifikasi potensi bahaya (hazard) yang terdapat pada lokasi proyek ditemukan 26 hazard diantaranya 6 rating high, 6 rating medium serta 14 rating low, penilaian risiko dengan penilaian likelihood, severity dan risk matriks dengan Standar AS/NZS 4320. Hazard yang mendapatkan rating high ialah terjatuh dari ketinggian pada pekerjaan pemasangan rangka atap baja, tergelincir pada area penggalian tanah, percikan api menimbulkan kebakaran pada pekerjaan instalasi listrik dan terjatuh dari perancah atau scaffolding pada tiga pekerjaan yaitu pekerjaan instalasi listrik, ducting atau tata udara dan pekerjaan hydrant. Rekomendasi pengendalian risiko dilakukan dengan pendekatan OHSAS 18001:2007 yang di pakai dalam Rating High ini yaitu Hirarki Pengendalian dengan Administrasi, Subtitusi, Perencanaan, Eliminasi Dan Alat Pelindung Diri (APD).\",\"PeriodicalId\":148806,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL BIOSAINSTEK\",\"volume\":\"63 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL BIOSAINSTEK\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52046/biosainstek.v5i2.1642\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BIOSAINSTEK","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52046/biosainstek.v5i2.1642","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penilaian Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan dengan Metode HIRARC
Kesadaran pekerja di perusahaan PT. Brantas Abipraya (persero) dalam menggunakan alat pelindung diri masih kurang, terkadang pekerja enggan memakai alat pelindung diri yang telah di sediakan oleh perusahaan di karenakan para pekerja merasa kurang nyaman atau tidak bebas dalam melakukan pekerjaannya. Dari permasalahan tersebut penulis menganggap perlu melakukan penilaian risiko menggunakan metode HIRARC yang di bagi menjadi 3 bagian yaitu mengidentifikasi bahaya dan risiko, menilai risiko hingga pengendalian risiko. Jenis penelitian yang di lakukan merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengambilan data dengan cara wawancara dan observasi langsung. Hasil penelitian Dari Identifikasi potensi bahaya (hazard) yang terdapat pada lokasi proyek ditemukan 26 hazard diantaranya 6 rating high, 6 rating medium serta 14 rating low, penilaian risiko dengan penilaian likelihood, severity dan risk matriks dengan Standar AS/NZS 4320. Hazard yang mendapatkan rating high ialah terjatuh dari ketinggian pada pekerjaan pemasangan rangka atap baja, tergelincir pada area penggalian tanah, percikan api menimbulkan kebakaran pada pekerjaan instalasi listrik dan terjatuh dari perancah atau scaffolding pada tiga pekerjaan yaitu pekerjaan instalasi listrik, ducting atau tata udara dan pekerjaan hydrant. Rekomendasi pengendalian risiko dilakukan dengan pendekatan OHSAS 18001:2007 yang di pakai dalam Rating High ini yaitu Hirarki Pengendalian dengan Administrasi, Subtitusi, Perencanaan, Eliminasi Dan Alat Pelindung Diri (APD).