Pemberdayaan Siswa Sebagai Preventive agent Melalui Penyuluhan Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Sekolah Menengah Kejuruan Kesehatan

Keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja (K3) merupakan pemikiran dan usaha untuk menjamin keselamatan kerja ketika kita berada di laboratorium sehingga mencegah terjadinya kecelakaan di laboratorium. Penerapan keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja (K3) pada anak sekolah sangat penting pengaruhnya untuk peningkatan mutu dan managemen resiko untuk menghindari kecelakaan kerja bagi siswa dan semua orang yang beraktivitas di laboratorium tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan kesadaran berperilaku K3 di laboratorium. Metode penyuluhan dilakukan secara hybrid learning, yaitu kegiatan daring dilakukan penyuluhan terkait K3 melalui zoom meeting dan dilakukan kegiatan pretest dan posttest. Kegiatan luring dilakukan pemberian simbolis seperangkat alat spill kit K3 ke 3 sekolah SMK kesehatan yang menjadi sasaran dari kegiatan ini, kegiatan luring ini juga kita memberikan penyegaran kepada pihak sekolah dalam pencegahan kecelakaan kerja di laboratorium sekolah. Hasil yang didapatkan semakin tinggi pengetahuan siswa, maka sikap dan kesadaran berperilaku K3 juga tinggi terbukti dengan hasil variabel pengetahuan K3 yang dominan berada pada kategori tinggi sebanyak 34 (47%) responden; variabel sikap dengan kategori baik sebanyak 27 (37.5%) responden dan variabel kesadaran berperilaku K3 dengan kategori sangat tinggi sebanyak 27 (38%) responden.