PEMANFAATAN PAPAN NAMA SEBAGAI ALAT MEDIA PEMASARAN UMKM ENTIL DI DESA PENATAHAN

Pandemi Covid-19 yang merebak pada tahun 2019, membuat semua lapisan masyarakat menerima dampaknya. Tidak hanya berdampak kepada kesehatan masyarakat Covid-19 juga berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Mayoritas masyarakat Desa Penatahan bermata pencaharian sebagai petani. Namun untuk pemenuhan kebutuhan ekonomi, masyarakat juga memanfaatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai sumber penghasilan sekunder dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga mereka. Salah satunya UMKM yang dikelola oleh Ibu Ririn yang didalamnya memproduksi entil. Entil adalah Makanan khas Pupuan, Tabanan dihidangkan dengan kuah, telur rebus, keripik talas, sayur ubi, dan daging ayam suwir. Intervensi UMKM dalam mengembangkan perekonomian masyarakat sangat diperlukan mengingat perekonomian masyarakat terjadi penurunan daya beli masyarakat atau ada hambatan distribusi produk barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Hambatan tersebut dipengaruhi secara signifikan dengan adanya kebijakan PSBB pada saat pandemi Covid-19 2 tahun lalu, dampaknya masih dirasakan hingga saat ini. Kegiatan KKN yang dilakukan oleh mahasiswa di Desa Penatahan dalam pemberdayaan UMKM Entil. Tujuan KKN adalah membuat papan nama sebagai media pemasaran UMKM Entil di Desa Penatahan. Program pengabdian ini diharapkan mampu membantu eksistensi entil dan membuka pasar bagi UMKM ini.