{"title":"东婆罗洲 Rapak Mahang Tenggarong 保健中心糖尿病老人的饮食坚持情况:定量描述性研究","authors":"Solichin Solichin, Kartika Neni Azzahhra, Marina Kristi Layun Rining, Khumaidi Khumaidi, Syahrun Syahrun","doi":"10.30872/j.kes.pasmi.kal.v6i1.10377","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula (glukosa) darah. Kepatuhan diet merupakan faktor penting dalam pelaksanaan diet diabetes mellitus. Penurunan fungsi tubuh pada populasi lansia lebih rentan terkena komplikasi diabetes. Tujuan: Mendiskripsikan tingkat kepatuhan diet diabetes mellitus pada lansia. Metode: Penelitian menggunakan metode desain deskriptif dan menggunakan Teknik sampling total sampling sehingga didapatkan sampel berjumlah 100 responden lansia. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner kepatuhan diet. Hasil: Kepatuhan diet penderita diabetes mellitus di Pusat Pelayanan Kesehatan Rapak Mahang Tenggarong sebagian besar kategori patuh (55%), didapatkan hasil usia responden terbanyak pada usia 55-66 tahun dengan jenis kelamin Wanita 64%. Responden yang mengalami diabetes mellitus pendidikan terakhir SMA sebesar 40%. Responden yang mengalami diabetes mellitus dan tidak bekerja sebesar 75% dam responden yang mengalami lama menderita diabetes mellitus 1-10 tahun sebesar 56%. Kesimpulan: Tingkat kepatuhan diet DM pada lansia menunjukkan hasil lebih banyak responden yang patuh dibandingkan yang tidak patuh di Pusat Pelayanan Kesehatan Rapak Mahang Tenggarong. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat lebih mengembangkan penelitian ini dan desain penelitian ini.","PeriodicalId":267171,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan","volume":"40 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Diet Adherence among Elderly with Diabetes Melitus in Health Care Center Rapak Mahang Tenggarong, East Borneo: A Kuantitative Descriptive Study\",\"authors\":\"Solichin Solichin, Kartika Neni Azzahhra, Marina Kristi Layun Rining, Khumaidi Khumaidi, Syahrun Syahrun\",\"doi\":\"10.30872/j.kes.pasmi.kal.v6i1.10377\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula (glukosa) darah. Kepatuhan diet merupakan faktor penting dalam pelaksanaan diet diabetes mellitus. Penurunan fungsi tubuh pada populasi lansia lebih rentan terkena komplikasi diabetes. Tujuan: Mendiskripsikan tingkat kepatuhan diet diabetes mellitus pada lansia. Metode: Penelitian menggunakan metode desain deskriptif dan menggunakan Teknik sampling total sampling sehingga didapatkan sampel berjumlah 100 responden lansia. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner kepatuhan diet. Hasil: Kepatuhan diet penderita diabetes mellitus di Pusat Pelayanan Kesehatan Rapak Mahang Tenggarong sebagian besar kategori patuh (55%), didapatkan hasil usia responden terbanyak pada usia 55-66 tahun dengan jenis kelamin Wanita 64%. Responden yang mengalami diabetes mellitus pendidikan terakhir SMA sebesar 40%. Responden yang mengalami diabetes mellitus dan tidak bekerja sebesar 75% dam responden yang mengalami lama menderita diabetes mellitus 1-10 tahun sebesar 56%. Kesimpulan: Tingkat kepatuhan diet DM pada lansia menunjukkan hasil lebih banyak responden yang patuh dibandingkan yang tidak patuh di Pusat Pelayanan Kesehatan Rapak Mahang Tenggarong. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat lebih mengembangkan penelitian ini dan desain penelitian ini.\",\"PeriodicalId\":267171,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan\",\"volume\":\"40 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30872/j.kes.pasmi.kal.v6i1.10377\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30872/j.kes.pasmi.kal.v6i1.10377","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Diet Adherence among Elderly with Diabetes Melitus in Health Care Center Rapak Mahang Tenggarong, East Borneo: A Kuantitative Descriptive Study
Latar Belakang: Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula (glukosa) darah. Kepatuhan diet merupakan faktor penting dalam pelaksanaan diet diabetes mellitus. Penurunan fungsi tubuh pada populasi lansia lebih rentan terkena komplikasi diabetes. Tujuan: Mendiskripsikan tingkat kepatuhan diet diabetes mellitus pada lansia. Metode: Penelitian menggunakan metode desain deskriptif dan menggunakan Teknik sampling total sampling sehingga didapatkan sampel berjumlah 100 responden lansia. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner kepatuhan diet. Hasil: Kepatuhan diet penderita diabetes mellitus di Pusat Pelayanan Kesehatan Rapak Mahang Tenggarong sebagian besar kategori patuh (55%), didapatkan hasil usia responden terbanyak pada usia 55-66 tahun dengan jenis kelamin Wanita 64%. Responden yang mengalami diabetes mellitus pendidikan terakhir SMA sebesar 40%. Responden yang mengalami diabetes mellitus dan tidak bekerja sebesar 75% dam responden yang mengalami lama menderita diabetes mellitus 1-10 tahun sebesar 56%. Kesimpulan: Tingkat kepatuhan diet DM pada lansia menunjukkan hasil lebih banyak responden yang patuh dibandingkan yang tidak patuh di Pusat Pelayanan Kesehatan Rapak Mahang Tenggarong. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat lebih mengembangkan penelitian ini dan desain penelitian ini.