Harrel Ciddan, Pambudi Handoyo, S. Harianto, R. H. Listyani
{"title":"泗水布米亚尔乔贫困贴纸房主社区的自我概念","authors":"Harrel Ciddan, Pambudi Handoyo, S. Harianto, R. H. Listyani","doi":"10.14710/jpk.11.1.103-111","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemiskinan menjadi persoalan krusial di perkotaan. Bantuan dari pemerintah hadir agar masyarakat miskin kota tidak termarjinalkan. Peraturan dibuat sedemikian rupa agar bantuan tepat sasaran salah satunya melalui penempelan stiker Keluarga miskin di rumah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep diri masyarakat pemilik rumah stiker keluarga miskin di Bumiarjo, Surabaya dengan menggunakan teori interaksionisme simbolik george herbert mead. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan kepada tiga informan. Penentuan subjek penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria khusus masyarakat pemilik rumah berstiker keluarga miskin di Bumiarjo, Surabaya. Hasil penelitian menyatakan penerima stiker keluarga miskin tidak mempermasalahkan persoalan kebijakan pelabelan tersebut. Hal ini membuat terbentuknya konsep diri dalam masyarakat tersebut sebagai masyarakat miskin yang biasa saja dan layak untuk menerima bantuan dari pemerintah. Hasil penelitian ini tentunya terdapat perbedaan dengan penelitian terdahulu dalam hal konsep diri masyarakat Kota Surabaya yang tergambar pada hasil penelitian.","PeriodicalId":31633,"journal":{"name":"Jurnal Pengembangan Kota","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KONSEP DIRI PADA MASYARAKAT PEMILIK RUMAH STIKER WARGA MISKIN DI BUMIARJO, SURABAYA\",\"authors\":\"Harrel Ciddan, Pambudi Handoyo, S. Harianto, R. H. Listyani\",\"doi\":\"10.14710/jpk.11.1.103-111\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kemiskinan menjadi persoalan krusial di perkotaan. Bantuan dari pemerintah hadir agar masyarakat miskin kota tidak termarjinalkan. Peraturan dibuat sedemikian rupa agar bantuan tepat sasaran salah satunya melalui penempelan stiker Keluarga miskin di rumah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep diri masyarakat pemilik rumah stiker keluarga miskin di Bumiarjo, Surabaya dengan menggunakan teori interaksionisme simbolik george herbert mead. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan kepada tiga informan. Penentuan subjek penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria khusus masyarakat pemilik rumah berstiker keluarga miskin di Bumiarjo, Surabaya. Hasil penelitian menyatakan penerima stiker keluarga miskin tidak mempermasalahkan persoalan kebijakan pelabelan tersebut. Hal ini membuat terbentuknya konsep diri dalam masyarakat tersebut sebagai masyarakat miskin yang biasa saja dan layak untuk menerima bantuan dari pemerintah. Hasil penelitian ini tentunya terdapat perbedaan dengan penelitian terdahulu dalam hal konsep diri masyarakat Kota Surabaya yang tergambar pada hasil penelitian.\",\"PeriodicalId\":31633,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengembangan Kota\",\"volume\":\"37 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengembangan Kota\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/jpk.11.1.103-111\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengembangan Kota","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jpk.11.1.103-111","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
贫困是城市地区的一个关键问题。为了不让城市贫民被边缘化,政府提供了援助。政府制定了各种规定,使援助有的放矢,其中之一就是在房屋上粘贴贫困家庭贴纸。本研究旨在利用乔治-赫伯特-米德(George Herbert Mead)的符号互动理论,了解泗水布米亚尔若(Bumiarjo)贫困家庭贴纸房主的自我概念。本研究采用定性方法,通过访谈和观察收集数据。与三位信息提供者进行了访谈。使用目的性抽样技术确定研究对象,并对泗水布米亚尔乔市家庭贫困的房主进行特殊标准抽样。研究结果表明,贫困家庭贴纸领取者并未对贴纸政策问题提出质疑。这使得该社区形成了一种自我概念,认为贫困社区是正常的,理应得到政府的援助。如研究结果所示,在泗水市社区的自我概念方面,本研究结果无疑与以往的研究结果存在差异。
KONSEP DIRI PADA MASYARAKAT PEMILIK RUMAH STIKER WARGA MISKIN DI BUMIARJO, SURABAYA
Kemiskinan menjadi persoalan krusial di perkotaan. Bantuan dari pemerintah hadir agar masyarakat miskin kota tidak termarjinalkan. Peraturan dibuat sedemikian rupa agar bantuan tepat sasaran salah satunya melalui penempelan stiker Keluarga miskin di rumah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep diri masyarakat pemilik rumah stiker keluarga miskin di Bumiarjo, Surabaya dengan menggunakan teori interaksionisme simbolik george herbert mead. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan kepada tiga informan. Penentuan subjek penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria khusus masyarakat pemilik rumah berstiker keluarga miskin di Bumiarjo, Surabaya. Hasil penelitian menyatakan penerima stiker keluarga miskin tidak mempermasalahkan persoalan kebijakan pelabelan tersebut. Hal ini membuat terbentuknya konsep diri dalam masyarakat tersebut sebagai masyarakat miskin yang biasa saja dan layak untuk menerima bantuan dari pemerintah. Hasil penelitian ini tentunya terdapat perbedaan dengan penelitian terdahulu dalam hal konsep diri masyarakat Kota Surabaya yang tergambar pada hasil penelitian.