{"title":"为印度尼西亚肉类供应链下游开发清真风险管理评估标准模型","authors":"Nadya Rishelin, Romadhani Ardi, Ismet Suryadi","doi":"10.22441/pasti.2023.v17i1.012","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Daging termasuk salah satu produk yang didinginkan (cold chain) sehingga lebih sensitif terhadap kontaminasi dengan bakteri dan non-halal. Bagian downstream pada supply chain daging di Indonesia terdiri dari logistik, wholesaler, dan food services. Penelitian ini bertujuan menghasilkan pengembangan model kriteria penilaian halal supply chain daging di bagian downstream Indonesia. Kurangnya model kriteria penilaian pada industri makanan halal menyebabkan masih terdapat kemungkinan kontaminasi dengan non-halal sehingga dapat meningkatkan risiko integritas halal. Penelitian ini memiliki tiga tahap yaitu identifikasi risiko halal suppy chain daging berdasarkan literatur dan validasi oleh ahli, prioritas risiko menggunakan metode DANP, serta pengembangan model kriteria penilaian halal supply chain daging berdasarkan prioritas risiko dan validasi oleh ahli. Temuan penelitian menunjukkan 44 kriteria penilaian halal supply chain daging pada downstream di Indonesia. Aktor logistik dan wholesaler merupakan penambahan aktor yang dapat digunakan sebagai kriteria tambahan. Kriteria penilaian ini dapat digunakan oleh pembuat kebijakan setiap aktor untuk menjaga status halal.","PeriodicalId":106625,"journal":{"name":"Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri)","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengembangan Model Kriteria Penilaian Manajemen Risiko Halal Supply Chain Daging pada Bagian Downstream di Indonesia\",\"authors\":\"Nadya Rishelin, Romadhani Ardi, Ismet Suryadi\",\"doi\":\"10.22441/pasti.2023.v17i1.012\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Daging termasuk salah satu produk yang didinginkan (cold chain) sehingga lebih sensitif terhadap kontaminasi dengan bakteri dan non-halal. Bagian downstream pada supply chain daging di Indonesia terdiri dari logistik, wholesaler, dan food services. Penelitian ini bertujuan menghasilkan pengembangan model kriteria penilaian halal supply chain daging di bagian downstream Indonesia. Kurangnya model kriteria penilaian pada industri makanan halal menyebabkan masih terdapat kemungkinan kontaminasi dengan non-halal sehingga dapat meningkatkan risiko integritas halal. Penelitian ini memiliki tiga tahap yaitu identifikasi risiko halal suppy chain daging berdasarkan literatur dan validasi oleh ahli, prioritas risiko menggunakan metode DANP, serta pengembangan model kriteria penilaian halal supply chain daging berdasarkan prioritas risiko dan validasi oleh ahli. Temuan penelitian menunjukkan 44 kriteria penilaian halal supply chain daging pada downstream di Indonesia. Aktor logistik dan wholesaler merupakan penambahan aktor yang dapat digunakan sebagai kriteria tambahan. Kriteria penilaian ini dapat digunakan oleh pembuat kebijakan setiap aktor untuk menjaga status halal.\",\"PeriodicalId\":106625,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri)\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22441/pasti.2023.v17i1.012\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22441/pasti.2023.v17i1.012","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengembangan Model Kriteria Penilaian Manajemen Risiko Halal Supply Chain Daging pada Bagian Downstream di Indonesia
Daging termasuk salah satu produk yang didinginkan (cold chain) sehingga lebih sensitif terhadap kontaminasi dengan bakteri dan non-halal. Bagian downstream pada supply chain daging di Indonesia terdiri dari logistik, wholesaler, dan food services. Penelitian ini bertujuan menghasilkan pengembangan model kriteria penilaian halal supply chain daging di bagian downstream Indonesia. Kurangnya model kriteria penilaian pada industri makanan halal menyebabkan masih terdapat kemungkinan kontaminasi dengan non-halal sehingga dapat meningkatkan risiko integritas halal. Penelitian ini memiliki tiga tahap yaitu identifikasi risiko halal suppy chain daging berdasarkan literatur dan validasi oleh ahli, prioritas risiko menggunakan metode DANP, serta pengembangan model kriteria penilaian halal supply chain daging berdasarkan prioritas risiko dan validasi oleh ahli. Temuan penelitian menunjukkan 44 kriteria penilaian halal supply chain daging pada downstream di Indonesia. Aktor logistik dan wholesaler merupakan penambahan aktor yang dapat digunakan sebagai kriteria tambahan. Kriteria penilaian ini dapat digunakan oleh pembuat kebijakan setiap aktor untuk menjaga status halal.