影响 2023 年西穆纳区斯曼 1 库桑比少女营养状况的因素

Rayhanatu Qalbi, W. Salma, R. Ruwiah
{"title":"影响 2023 年西穆纳区斯曼 1 库桑比少女营养状况的因素","authors":"Rayhanatu Qalbi, W. Salma, R. Ruwiah","doi":"10.37887/jgki.v4i2.43105","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Gizi kurang merupakan masalah kesehatan masyarakat dan angka kejadiannya masih terus meningkat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Keadaan ini banyak terjadi pada remaja karena asupan makan yang tidak adekuat dan pengetahuan gizi yang kurang. Kekurangan energi dan protein berdampak terhadap tubuh yang mengakibatkan obesitas, kekurangan energi kronik, dan anemia. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian rancangan kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa remaja putri SMAN 1 Kusambi dan sebagai sampel berjumlah 155 remaja putri, pengambilan sampel menggunakan teknik purpove sampling dengan menggunakan rumus slovin. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat menggunakan distribusi tabel dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan energi merupakan faktor yang mempengaruhi status gizi remaja putri di SMAN 1 Kusambi dengan nilai (p-Value=0,054). Asupan protein merupakan faktor yang mempengaruhi status gizi remaja putri di SMAN 1 Kusambi dengan nilai (p-Value=0,034). Pengetahuan gizi merupakan faktor yang mempengaruhi status gizi remaja putri di SMAN 1 Kusambi dengan nilai (p-Value=0,006). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara pendapatan orang tua dengan status gizi remaja putri, sedangkan terdapat hubungan antara asupan energi dengan status gizi remaja putri, terdapat hubungan antara asupan protein dengan status gizi remaja putri, dan terdapat hubungan antara pengetahuan gizi dengan status gizi remaja putri. Kata Kunci : Status Gizi Remaja Putri, Asupan Energi, Asupan Protein, Pengetahuan Gizi, Pendapatan Orang Tua Abstract Malnutrition is a public health problem and its incidence is still increasing worldwide, including Indonesia. This situation often occurs in adolescents due to inadequate food intake and lack of nutritional knowledge. Lack of energy and protein affects the body resulting in obesity, chronic energy deficiency, and anemia. This type of research uses descriptive quantitative design research with a cross sectional approach. The population in this study were all young female students of SMAN 1 Kusambi and as a sample there were 155 young women, the sampling technique usedpurpove sampling using the slovin formula. Data analysis used was univariate analysis using distribution tables and bivariate using testchi square.The results showed that energy intake was a factor influencing the nutritional status of female adolescents at SMAN 1 Kusambi with a value of (p Value=0.054). Protein intake is a factor that affects the nutritional status of young women at SMAN 1 Kusambi with a value of (p-Value=0.034). Knowledge of nutrition is a factor that influences the nutritional status of young women at SMAN 1 Kusambi with value(p-Value= 0.006). The conclusion in this study is that there is no relationship between parental income and the nutritional status of young women, while there is a relationship between energy intake and nutritional status of young women, there is a relationship between protein intake and nutritional status of young women, and there is a relationship between nutritional knowledge and nutritional status teenage girl. Keywords : Nutritional Status of Young Women, Energy Intake, Protein Intake, Nutrition Knowledge, Parents' Income","PeriodicalId":507398,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI REMAJA PUTRI DI SMAN 1 KUSAMBI KABUPATEN MUNA BARAT TAHUN 2023\",\"authors\":\"Rayhanatu Qalbi, W. Salma, R. Ruwiah\",\"doi\":\"10.37887/jgki.v4i2.43105\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak Gizi kurang merupakan masalah kesehatan masyarakat dan angka kejadiannya masih terus meningkat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Keadaan ini banyak terjadi pada remaja karena asupan makan yang tidak adekuat dan pengetahuan gizi yang kurang. Kekurangan energi dan protein berdampak terhadap tubuh yang mengakibatkan obesitas, kekurangan energi kronik, dan anemia. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian rancangan kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa remaja putri SMAN 1 Kusambi dan sebagai sampel berjumlah 155 remaja putri, pengambilan sampel menggunakan teknik purpove sampling dengan menggunakan rumus slovin. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat menggunakan distribusi tabel dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan energi merupakan faktor yang mempengaruhi status gizi remaja putri di SMAN 1 Kusambi dengan nilai (p-Value=0,054). Asupan protein merupakan faktor yang mempengaruhi status gizi remaja putri di SMAN 1 Kusambi dengan nilai (p-Value=0,034). Pengetahuan gizi merupakan faktor yang mempengaruhi status gizi remaja putri di SMAN 1 Kusambi dengan nilai (p-Value=0,006). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara pendapatan orang tua dengan status gizi remaja putri, sedangkan terdapat hubungan antara asupan energi dengan status gizi remaja putri, terdapat hubungan antara asupan protein dengan status gizi remaja putri, dan terdapat hubungan antara pengetahuan gizi dengan status gizi remaja putri. Kata Kunci : Status Gizi Remaja Putri, Asupan Energi, Asupan Protein, Pengetahuan Gizi, Pendapatan Orang Tua Abstract Malnutrition is a public health problem and its incidence is still increasing worldwide, including Indonesia. This situation often occurs in adolescents due to inadequate food intake and lack of nutritional knowledge. Lack of energy and protein affects the body resulting in obesity, chronic energy deficiency, and anemia. This type of research uses descriptive quantitative design research with a cross sectional approach. The population in this study were all young female students of SMAN 1 Kusambi and as a sample there were 155 young women, the sampling technique usedpurpove sampling using the slovin formula. Data analysis used was univariate analysis using distribution tables and bivariate using testchi square.The results showed that energy intake was a factor influencing the nutritional status of female adolescents at SMAN 1 Kusambi with a value of (p Value=0.054). Protein intake is a factor that affects the nutritional status of young women at SMAN 1 Kusambi with a value of (p-Value=0.034). Knowledge of nutrition is a factor that influences the nutritional status of young women at SMAN 1 Kusambi with value(p-Value= 0.006). The conclusion in this study is that there is no relationship between parental income and the nutritional status of young women, while there is a relationship between energy intake and nutritional status of young women, there is a relationship between protein intake and nutritional status of young women, and there is a relationship between nutritional knowledge and nutritional status teenage girl. Keywords : Nutritional Status of Young Women, Energy Intake, Protein Intake, Nutrition Knowledge, Parents' Income\",\"PeriodicalId\":507398,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia\",\"volume\":\"15 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37887/jgki.v4i2.43105\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/jgki.v4i2.43105","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要 营养不良是一个公共卫生问题,其发病率在全球范围内仍在上升,印度尼西亚也不例外。由于饮食摄入不足和缺乏营养知识,营养不良在青少年中很常见。能量和蛋白质的缺乏会对身体造成影响,导致肥胖、慢性能量缺乏和贫血。此类研究采用横断面描述性定量设计研究。本研究的研究对象是库桑比第一中学(SMAN 1 Kusambi)的所有少女学生,以 155 名少女为样本,使用斯洛文公式,采用纯抽样技术进行抽样。数据分析采用表格分布进行单变量分析,采用卡方检验进行双变量分析。结果表明,能量摄入量是影响库桑比 1 号 SMAN 少女营养状况的一个因素,其数值为(p-Value=0.054)。蛋白质摄入量是影响库桑比 SMAN 1 少女营养状况的一个因素,其数值为(p-Value=0.034)。营养知识是影响库桑比 SMAN 1 少女营养状况的一个因素,其数值为(p-Value=0.006)。本研究的结论是:父母收入与少女营养状况之间没有关系,而能量摄入与少女营养状况之间有关系,蛋白质摄入与少女营养状况之间有关系,营养知识与少女营养状况之间有关系。 关键词少女营养状况 能量摄入 蛋白质摄入 营养知识 父母收入 摘要 营养不良是一个公共卫生问题,其发病率在全球范围内仍在上升,印度尼西亚也不例外。由于食物摄入不足和缺乏营养知识,这种情况经常发生在青少年身上。能量和蛋白质的缺乏会影响身体,导致肥胖、慢性能量缺乏和贫血。此类研究采用横断面描述性定量设计研究。本研究的研究对象是库桑比第一中学(SMAN 1 Kusambi)的所有年轻女学生,样本为 155 名年轻女性。结果表明,能量摄入量是影响库桑比第一中学女青少年营养状况的一个因素,其影响值为(p 值=0.054)。蛋白质摄入量是影响库桑比 SMAN 1 青少年女性营养状况的一个因素,其数值为(p 值=0.034)。营养知识是影响 SMAN 1 Kusambi 年轻女性营养状况的一个因素,其数值为(p-Value=0.006)。本研究的结论是:父母收入与少女营养状况之间没有关系,而能量摄入与少女营养状况之间有关系,蛋白质摄入与少女营养状况之间有关系,营养知识与少女营养状况之间有关系。 关键词少女营养状况 能量摄入 蛋白质摄入 营养知识 父母收入
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI REMAJA PUTRI DI SMAN 1 KUSAMBI KABUPATEN MUNA BARAT TAHUN 2023
Abstrak Gizi kurang merupakan masalah kesehatan masyarakat dan angka kejadiannya masih terus meningkat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Keadaan ini banyak terjadi pada remaja karena asupan makan yang tidak adekuat dan pengetahuan gizi yang kurang. Kekurangan energi dan protein berdampak terhadap tubuh yang mengakibatkan obesitas, kekurangan energi kronik, dan anemia. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian rancangan kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa remaja putri SMAN 1 Kusambi dan sebagai sampel berjumlah 155 remaja putri, pengambilan sampel menggunakan teknik purpove sampling dengan menggunakan rumus slovin. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat menggunakan distribusi tabel dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan energi merupakan faktor yang mempengaruhi status gizi remaja putri di SMAN 1 Kusambi dengan nilai (p-Value=0,054). Asupan protein merupakan faktor yang mempengaruhi status gizi remaja putri di SMAN 1 Kusambi dengan nilai (p-Value=0,034). Pengetahuan gizi merupakan faktor yang mempengaruhi status gizi remaja putri di SMAN 1 Kusambi dengan nilai (p-Value=0,006). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara pendapatan orang tua dengan status gizi remaja putri, sedangkan terdapat hubungan antara asupan energi dengan status gizi remaja putri, terdapat hubungan antara asupan protein dengan status gizi remaja putri, dan terdapat hubungan antara pengetahuan gizi dengan status gizi remaja putri. Kata Kunci : Status Gizi Remaja Putri, Asupan Energi, Asupan Protein, Pengetahuan Gizi, Pendapatan Orang Tua Abstract Malnutrition is a public health problem and its incidence is still increasing worldwide, including Indonesia. This situation often occurs in adolescents due to inadequate food intake and lack of nutritional knowledge. Lack of energy and protein affects the body resulting in obesity, chronic energy deficiency, and anemia. This type of research uses descriptive quantitative design research with a cross sectional approach. The population in this study were all young female students of SMAN 1 Kusambi and as a sample there were 155 young women, the sampling technique usedpurpove sampling using the slovin formula. Data analysis used was univariate analysis using distribution tables and bivariate using testchi square.The results showed that energy intake was a factor influencing the nutritional status of female adolescents at SMAN 1 Kusambi with a value of (p Value=0.054). Protein intake is a factor that affects the nutritional status of young women at SMAN 1 Kusambi with a value of (p-Value=0.034). Knowledge of nutrition is a factor that influences the nutritional status of young women at SMAN 1 Kusambi with value(p-Value= 0.006). The conclusion in this study is that there is no relationship between parental income and the nutritional status of young women, while there is a relationship between energy intake and nutritional status of young women, there is a relationship between protein intake and nutritional status of young women, and there is a relationship between nutritional knowledge and nutritional status teenage girl. Keywords : Nutritional Status of Young Women, Energy Intake, Protein Intake, Nutrition Knowledge, Parents' Income
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信