{"title":"马卡萨市 PT Maruki 国际公司实施职业健康安全管理体系(SMK3)与工作压力之间的关系","authors":"Erdin, Andi Surahman Batara, Suharni A. Fachrin","doi":"10.33096/woph.v4i4.925","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Setiap pekerja didunia pada umumnya sangat menginginkan kenyamanan serta tanpa adanya gangguan-gangguan dan tekanan yang berlebihan didalam pekerjaannya. Namun tuntutan perusahaan didalam persaingan dunia industri mengakibatkan Pemberian beban kerja yang lebih, serta resiko bahaya dalam bekerja yang tinggi untuk para pekera. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa dari total 20 responden, sebanyak 15 pekerja merasa takut apabila tangannya terkena mesin, 14 pekerja merasa takut kehilanggan konsentrasi saat bekerja dan 17 pekerja merasa cemas akan keselamatan mereka di tempat kerja dan hasil kerja yang diberikan. Oleh sebab itu keselamatan kerja berperan penting terhadap gejala stres kerja yang terjadi kepada karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) terhadap Stress Kerja pada PT. Maruki Internasional. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif metode Cross-Sectional Study dengan pengambilan sampel menggunakan total sampling sampel penelitian sebanyak 60 karyawan. Data diambil dengan menggunakan kuesioner selanjutnya dianalisa dengan menggunakan uji Chi-square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian diperoleh tidak ada hubungan antara Sistem Manajemen K3 (SMK3) dengan stress kerja nilai (p=0,576) yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak. Diharapkan peneliti selanjutnya untuk lebih dapat menganalisa secara mendalam mengenai hubungan penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) dengan stress kerja","PeriodicalId":208221,"journal":{"name":"Window of Public Health Journal","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) Dengan Stres Kerja Di PT. Maruki Internasional Kota Makassar\",\"authors\":\"Erdin, Andi Surahman Batara, Suharni A. Fachrin\",\"doi\":\"10.33096/woph.v4i4.925\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Setiap pekerja didunia pada umumnya sangat menginginkan kenyamanan serta tanpa adanya gangguan-gangguan dan tekanan yang berlebihan didalam pekerjaannya. Namun tuntutan perusahaan didalam persaingan dunia industri mengakibatkan Pemberian beban kerja yang lebih, serta resiko bahaya dalam bekerja yang tinggi untuk para pekera. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa dari total 20 responden, sebanyak 15 pekerja merasa takut apabila tangannya terkena mesin, 14 pekerja merasa takut kehilanggan konsentrasi saat bekerja dan 17 pekerja merasa cemas akan keselamatan mereka di tempat kerja dan hasil kerja yang diberikan. Oleh sebab itu keselamatan kerja berperan penting terhadap gejala stres kerja yang terjadi kepada karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) terhadap Stress Kerja pada PT. Maruki Internasional. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif metode Cross-Sectional Study dengan pengambilan sampel menggunakan total sampling sampel penelitian sebanyak 60 karyawan. Data diambil dengan menggunakan kuesioner selanjutnya dianalisa dengan menggunakan uji Chi-square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian diperoleh tidak ada hubungan antara Sistem Manajemen K3 (SMK3) dengan stress kerja nilai (p=0,576) yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak. Diharapkan peneliti selanjutnya untuk lebih dapat menganalisa secara mendalam mengenai hubungan penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) dengan stress kerja\",\"PeriodicalId\":208221,\"journal\":{\"name\":\"Window of Public Health Journal\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Window of Public Health Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33096/woph.v4i4.925\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Window of Public Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33096/woph.v4i4.925","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) Dengan Stres Kerja Di PT. Maruki Internasional Kota Makassar
Setiap pekerja didunia pada umumnya sangat menginginkan kenyamanan serta tanpa adanya gangguan-gangguan dan tekanan yang berlebihan didalam pekerjaannya. Namun tuntutan perusahaan didalam persaingan dunia industri mengakibatkan Pemberian beban kerja yang lebih, serta resiko bahaya dalam bekerja yang tinggi untuk para pekera. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa dari total 20 responden, sebanyak 15 pekerja merasa takut apabila tangannya terkena mesin, 14 pekerja merasa takut kehilanggan konsentrasi saat bekerja dan 17 pekerja merasa cemas akan keselamatan mereka di tempat kerja dan hasil kerja yang diberikan. Oleh sebab itu keselamatan kerja berperan penting terhadap gejala stres kerja yang terjadi kepada karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) terhadap Stress Kerja pada PT. Maruki Internasional. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif metode Cross-Sectional Study dengan pengambilan sampel menggunakan total sampling sampel penelitian sebanyak 60 karyawan. Data diambil dengan menggunakan kuesioner selanjutnya dianalisa dengan menggunakan uji Chi-square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian diperoleh tidak ada hubungan antara Sistem Manajemen K3 (SMK3) dengan stress kerja nilai (p=0,576) yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak. Diharapkan peneliti selanjutnya untuk lebih dapat menganalisa secara mendalam mengenai hubungan penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) dengan stress kerja