DAMPAK KEBIJAKAN WORK FROM HOME TERHADAP KINERJA PEGAWAI PASCA PANDEMI COVID-19

Kinerja pegawai sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan organisasi. Namun, pandemi Covid-19 telah mempengaruhi pola kerja pegawai. Di masa pandemi Covid-19, kebijakan Work From Home menjadi salah satu cara untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 khususnya di lingkungan perkantoran. Dengan kebijakan Work From Home ini, para pegawai dapat bekerja dengan lebih fleksibel dari rumah. Fleksibilitas kerja ini tentunya diharapkan dapat meningkatkan kinerja pegawai sehingga tujuan organisasi tetap dapat tercapai meskipun pandemi menyebabkan pembatasan aktivitas masyarakat. Namun, setelah pandemi Covid-19 dicabut statusnya menjadi endemi pada Juni 2023, kebijakan Work From Home tetap diterapkan di berbagai perkantoran karena dianggap berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kebijakan Work From Home terhadap kinerja pegawai pasca pandemi Covid-19 khususnya di Direktorat Fasilitas Kepabeanan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi dan survei terhadap pegawai di lingkungan Direktorat Fasilitas Kepabeanan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan Work From Home memiliki dampak yang baik/positif terhadap kinerja pegawai pasca pandemi Covid-19 di Direktorat Fasilitas Kepabeanan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. WFH meningkatkan kinerja pegawai yang dinilai berdasarkan peningkatan indikator kinerja: kualitas kerja; kuantitas; ketepatan waktu; efektivitas; dan kemandirian.