Candraningratri Ekaputri Widodo, Muhamad Naufal Alifiansach, Priscila Nila Narwastuti, Dini Rahmawati, Marshelyna Yudha Arnanda, Ayu Retining Rahayu
{"title":"梭罗哥打站地区公交导向发展(TOD)概念的符合程度","authors":"Candraningratri Ekaputri Widodo, Muhamad Naufal Alifiansach, Priscila Nila Narwastuti, Dini Rahmawati, Marshelyna Yudha Arnanda, Ayu Retining Rahayu","doi":"10.31101/juara.v6i2.3113","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayaah (RTRW) Kota Surakarta Tahun 2021–2041, Kota Surakarta disebutkan memiliki perencanaan yang menerapkan konsep Transit Oriented Development(TOD) atau pembangunan berorientasi transit. TOD pada skala kawasan dikembangkan pada suatu kawasan dengan stasiun antarmoda sebagai intinya. Stasiun Solo Kota adalah salah satu stasiun antarmoda yang terdapat di Kota Surakarta, yang memiliki kekhasan karena relatif kecil dan tidak terlalu dikenal sebagaimana stasiun kereta api lainnya di Kota Surakarta. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji tingkat kesesuaian kawasan Stasiun Solo Kota terhadap konsep TOD dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan teknik analisis skoring dengan membandingkan kondisi kawasan eksisting dengan standar kawasan TOD menurut Institute for Transportation and Development Policy (ITDP). Berdasarkan analisis, diketahui bahwa Kawasan Stasiun Solo Kota belum memenuhi prinsip TOD dengan hasil skoring 52. Kesesuaian ditemukan pada prinsip transit yang didukung oleh prinsip mixdan compact.Ketidaksesuaian ditemukan pada prinsip walk dan cycleyang berpengaruh pada prinsip connect. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan jaringan pedestrian dan bersepeda, peningkatan konektivitas antarblok, serta peningkatan peluang kepadatan hunain serta lapangan pekerjaan di kawasan studi.","PeriodicalId":249058,"journal":{"name":"Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA)","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Tingkat Kesesuaian Konsep Transit Oriented Development (TOD) pada Kawasan Stasiun Solo Kota\",\"authors\":\"Candraningratri Ekaputri Widodo, Muhamad Naufal Alifiansach, Priscila Nila Narwastuti, Dini Rahmawati, Marshelyna Yudha Arnanda, Ayu Retining Rahayu\",\"doi\":\"10.31101/juara.v6i2.3113\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayaah (RTRW) Kota Surakarta Tahun 2021–2041, Kota Surakarta disebutkan memiliki perencanaan yang menerapkan konsep Transit Oriented Development(TOD) atau pembangunan berorientasi transit. TOD pada skala kawasan dikembangkan pada suatu kawasan dengan stasiun antarmoda sebagai intinya. Stasiun Solo Kota adalah salah satu stasiun antarmoda yang terdapat di Kota Surakarta, yang memiliki kekhasan karena relatif kecil dan tidak terlalu dikenal sebagaimana stasiun kereta api lainnya di Kota Surakarta. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji tingkat kesesuaian kawasan Stasiun Solo Kota terhadap konsep TOD dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan teknik analisis skoring dengan membandingkan kondisi kawasan eksisting dengan standar kawasan TOD menurut Institute for Transportation and Development Policy (ITDP). Berdasarkan analisis, diketahui bahwa Kawasan Stasiun Solo Kota belum memenuhi prinsip TOD dengan hasil skoring 52. Kesesuaian ditemukan pada prinsip transit yang didukung oleh prinsip mixdan compact.Ketidaksesuaian ditemukan pada prinsip walk dan cycleyang berpengaruh pada prinsip connect. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan jaringan pedestrian dan bersepeda, peningkatan konektivitas antarblok, serta peningkatan peluang kepadatan hunain serta lapangan pekerjaan di kawasan studi.\",\"PeriodicalId\":249058,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA)\",\"volume\":\"8 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31101/juara.v6i2.3113\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31101/juara.v6i2.3113","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
根据苏腊卡尔塔市 2021-2041 年空间规划(RTRW),苏腊卡尔塔市将制定一项应用公交导向发展(TOD)或公交导向发展概念的规划。区域范围内的 TOD 以多式联运车站为核心进行开发。梭罗科塔站是苏腊卡尔塔市的多式联运站之一,它的独特之处在于规模相对较小,不像苏腊卡尔塔市的其他火车站那样广为人知。本研究旨在评估梭罗科塔火车站地区在支持苏腊卡尔塔市可持续发展方面对 TOD 概念的适合程度。本研究采用评分分析技术,将现有区域条件与交通与发展政策研究所(ITDP)制定的 TOD 区域标准进行比较。分析结果表明,梭罗哥打车站地区没有达到 TOD 原则的要求,得分 52 分。符合性体现在公交原则上,而公交原则得到了混合原则和紧凑原则的支持;不符合性体现在步行和自行车原则上,而步行和自行车原则影响了连接原则。
Tingkat Kesesuaian Konsep Transit Oriented Development (TOD) pada Kawasan Stasiun Solo Kota
Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayaah (RTRW) Kota Surakarta Tahun 2021–2041, Kota Surakarta disebutkan memiliki perencanaan yang menerapkan konsep Transit Oriented Development(TOD) atau pembangunan berorientasi transit. TOD pada skala kawasan dikembangkan pada suatu kawasan dengan stasiun antarmoda sebagai intinya. Stasiun Solo Kota adalah salah satu stasiun antarmoda yang terdapat di Kota Surakarta, yang memiliki kekhasan karena relatif kecil dan tidak terlalu dikenal sebagaimana stasiun kereta api lainnya di Kota Surakarta. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji tingkat kesesuaian kawasan Stasiun Solo Kota terhadap konsep TOD dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan teknik analisis skoring dengan membandingkan kondisi kawasan eksisting dengan standar kawasan TOD menurut Institute for Transportation and Development Policy (ITDP). Berdasarkan analisis, diketahui bahwa Kawasan Stasiun Solo Kota belum memenuhi prinsip TOD dengan hasil skoring 52. Kesesuaian ditemukan pada prinsip transit yang didukung oleh prinsip mixdan compact.Ketidaksesuaian ditemukan pada prinsip walk dan cycleyang berpengaruh pada prinsip connect. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan jaringan pedestrian dan bersepeda, peningkatan konektivitas antarblok, serta peningkatan peluang kepadatan hunain serta lapangan pekerjaan di kawasan studi.