{"title":"马卡萨市综合商业中心区环保型步行道的特点","authors":"R. Rohana","doi":"10.31101/juara.v6i2.2893","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jalur pedestrian area lapangan Karebosi, tidak diimbangi penyediaan sarana dan prasarana, sehingga mengalami degradasi fungsi ruang. Tujuan penelitian, untuk mengetahui karakteristik jalur pedestrian, merumuskan general konsep perwujudan berwawasan lingkungan. Menggunakan metode survey pendekatan kolaboratif, dideskripsikan kuantitatif dan kualitatif. Hasilnya menunjukkan, karakteristik fisik, perilaku, dan lingkungan, dipengaruhi oleh faktor kenyamanan, keamanan dan pemanfaatan lahan tidak berfungsi efektif. Jalur dimanfaatkan sebagai area parkir, terutama di segmen A yang terkoneksi dengan segmen B. Penataan street funiture serta continuitas jalur mempengaruhi kenyamanan. Untuk penerapan wawasan lingkungan, dilakukan penataan beberapa jalur yang menjadi faktor penghalang, melakukan pengembangan aspek berkelanjutan, sesuai perwujudan P2KH.","PeriodicalId":249058,"journal":{"name":"Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA)","volume":"77 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Karakteristik Jalur Pedestrian Di Kota Makassar yang berwawasan Lingkungan pada Kawasan Pusat Bisnis Terpadu\",\"authors\":\"R. Rohana\",\"doi\":\"10.31101/juara.v6i2.2893\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jalur pedestrian area lapangan Karebosi, tidak diimbangi penyediaan sarana dan prasarana, sehingga mengalami degradasi fungsi ruang. Tujuan penelitian, untuk mengetahui karakteristik jalur pedestrian, merumuskan general konsep perwujudan berwawasan lingkungan. Menggunakan metode survey pendekatan kolaboratif, dideskripsikan kuantitatif dan kualitatif. Hasilnya menunjukkan, karakteristik fisik, perilaku, dan lingkungan, dipengaruhi oleh faktor kenyamanan, keamanan dan pemanfaatan lahan tidak berfungsi efektif. Jalur dimanfaatkan sebagai area parkir, terutama di segmen A yang terkoneksi dengan segmen B. Penataan street funiture serta continuitas jalur mempengaruhi kenyamanan. Untuk penerapan wawasan lingkungan, dilakukan penataan beberapa jalur yang menjadi faktor penghalang, melakukan pengembangan aspek berkelanjutan, sesuai perwujudan P2KH.\",\"PeriodicalId\":249058,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA)\",\"volume\":\"77 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31101/juara.v6i2.2893\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31101/juara.v6i2.2893","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
Karebosi 田野地区的人行道,没有通过提供设施和基础设施来平衡,导致空间功能退化。本研究的目的,是确定人行道的特征,制定无害环境体现的一般概念。采用合作调查法,从定量和定性两方面进行描述。结果表明,物理特征、行为和环境,受舒适度、安全性和土地使用等因素的影响,不能有效发挥作用。道路被用作停车区,尤其是在与 B 段相连的 A 段。街道设施的布置和道路的连续性会影响舒适度。为了应用环境洞察力,根据 P2KH 的体现,对成为障碍因素的几条车道进行了布置,以发展可持续方面。
Karakteristik Jalur Pedestrian Di Kota Makassar yang berwawasan Lingkungan pada Kawasan Pusat Bisnis Terpadu
Jalur pedestrian area lapangan Karebosi, tidak diimbangi penyediaan sarana dan prasarana, sehingga mengalami degradasi fungsi ruang. Tujuan penelitian, untuk mengetahui karakteristik jalur pedestrian, merumuskan general konsep perwujudan berwawasan lingkungan. Menggunakan metode survey pendekatan kolaboratif, dideskripsikan kuantitatif dan kualitatif. Hasilnya menunjukkan, karakteristik fisik, perilaku, dan lingkungan, dipengaruhi oleh faktor kenyamanan, keamanan dan pemanfaatan lahan tidak berfungsi efektif. Jalur dimanfaatkan sebagai area parkir, terutama di segmen A yang terkoneksi dengan segmen B. Penataan street funiture serta continuitas jalur mempengaruhi kenyamanan. Untuk penerapan wawasan lingkungan, dilakukan penataan beberapa jalur yang menjadi faktor penghalang, melakukan pengembangan aspek berkelanjutan, sesuai perwujudan P2KH.