{"title":"医院肢体残疾垂直无障碍交通研究","authors":"A. Luthfiyah","doi":"10.31101/juara.v6i2.2914","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rumah sakit diharapkan memberikan kemudahan akses kepada seluruh lapisan masyarakat. Penyandang disabilitas merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki keterbatasan, baik secara fisik, sensorik, dan/atau intelektual. Keterbatasan tersebut menyebabkan penyandang memerlukan alat bantu yang menyebabkan hambatan arsitektural. khususnya dalam mengakses ruangan secara vertikal. Dibutuhkan alat bantu atau pengganti transportasi vertikal yang bertujuan memudahkan para penyandang disabilitas, khususnya tunadaksa, dalam mengakses ruangan secara vertikal. Transportasi vertikal seperti tangga akan sulit digunakan oleh pengguna kursi roda secara mandiri. Solusi untuk permasalahan tersebut adalah dengan menambahkan d lift tangga, platform lift dan/atau memberikan fasilitas ramp. Dengan mempertimbangkan unsur aksesibilitas, ramp berperan penting dalam membantu penyandang disabilitas terlebih pada perancangan rumah sakit karena tidak ada waktu tunggu dan ruang lebih dalam tanah. Ramp selain dapat digunakan sebagai akses vertikal, jika di desain dengan baik akan dapat digunakan sebagai sarana penyembuhan pasien. Kekurangan dari ramp adalah pengguna memerlukan tenaga lebih dibandingkan dengan platform lift dan lift tangga, penambahan kedua akses vertikal tersebut pada ramp akan sangat membantu mempermudah penyandang disabilitas. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari alat bantu dan pengganti transportasi vertikal yang aman digunakan oleh penyandang disabilitas dan dapat diterapkan pada perancangan rumah sakit. Hasil temuan dari penelitian ini akan digunakan sebagai referensi untuk perancangan tugas akhir peneliti. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian studi pustaka. Data akan dikumpulkan dan dianalisis secara menyeluruh lalu disintesis untuk mendapatkan temuan baru. Penelitian dilakukan saat terjadinya pandemi COVID-19 yang menyebabkan keterbatasan ruang gerak juga terdapat batasan waktu untuk menyelesaikan penelitian.","PeriodicalId":249058,"journal":{"name":"Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA)","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"STUDI TRANSPORTASI AKSESIBILITAS VERTIKAL UNTUK DISABILITAS FISIK PADA RUMAH SAKIT\",\"authors\":\"A. Luthfiyah\",\"doi\":\"10.31101/juara.v6i2.2914\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Rumah sakit diharapkan memberikan kemudahan akses kepada seluruh lapisan masyarakat. Penyandang disabilitas merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki keterbatasan, baik secara fisik, sensorik, dan/atau intelektual. Keterbatasan tersebut menyebabkan penyandang memerlukan alat bantu yang menyebabkan hambatan arsitektural. khususnya dalam mengakses ruangan secara vertikal. Dibutuhkan alat bantu atau pengganti transportasi vertikal yang bertujuan memudahkan para penyandang disabilitas, khususnya tunadaksa, dalam mengakses ruangan secara vertikal. Transportasi vertikal seperti tangga akan sulit digunakan oleh pengguna kursi roda secara mandiri. Solusi untuk permasalahan tersebut adalah dengan menambahkan d lift tangga, platform lift dan/atau memberikan fasilitas ramp. Dengan mempertimbangkan unsur aksesibilitas, ramp berperan penting dalam membantu penyandang disabilitas terlebih pada perancangan rumah sakit karena tidak ada waktu tunggu dan ruang lebih dalam tanah. Ramp selain dapat digunakan sebagai akses vertikal, jika di desain dengan baik akan dapat digunakan sebagai sarana penyembuhan pasien. Kekurangan dari ramp adalah pengguna memerlukan tenaga lebih dibandingkan dengan platform lift dan lift tangga, penambahan kedua akses vertikal tersebut pada ramp akan sangat membantu mempermudah penyandang disabilitas. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari alat bantu dan pengganti transportasi vertikal yang aman digunakan oleh penyandang disabilitas dan dapat diterapkan pada perancangan rumah sakit. Hasil temuan dari penelitian ini akan digunakan sebagai referensi untuk perancangan tugas akhir peneliti. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian studi pustaka. Data akan dikumpulkan dan dianalisis secara menyeluruh lalu disintesis untuk mendapatkan temuan baru. Penelitian dilakukan saat terjadinya pandemi COVID-19 yang menyebabkan keterbatasan ruang gerak juga terdapat batasan waktu untuk menyelesaikan penelitian.\",\"PeriodicalId\":249058,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA)\",\"volume\":\"30 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31101/juara.v6i2.2914\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31101/juara.v6i2.2914","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
STUDI TRANSPORTASI AKSESIBILITAS VERTIKAL UNTUK DISABILITAS FISIK PADA RUMAH SAKIT
Rumah sakit diharapkan memberikan kemudahan akses kepada seluruh lapisan masyarakat. Penyandang disabilitas merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki keterbatasan, baik secara fisik, sensorik, dan/atau intelektual. Keterbatasan tersebut menyebabkan penyandang memerlukan alat bantu yang menyebabkan hambatan arsitektural. khususnya dalam mengakses ruangan secara vertikal. Dibutuhkan alat bantu atau pengganti transportasi vertikal yang bertujuan memudahkan para penyandang disabilitas, khususnya tunadaksa, dalam mengakses ruangan secara vertikal. Transportasi vertikal seperti tangga akan sulit digunakan oleh pengguna kursi roda secara mandiri. Solusi untuk permasalahan tersebut adalah dengan menambahkan d lift tangga, platform lift dan/atau memberikan fasilitas ramp. Dengan mempertimbangkan unsur aksesibilitas, ramp berperan penting dalam membantu penyandang disabilitas terlebih pada perancangan rumah sakit karena tidak ada waktu tunggu dan ruang lebih dalam tanah. Ramp selain dapat digunakan sebagai akses vertikal, jika di desain dengan baik akan dapat digunakan sebagai sarana penyembuhan pasien. Kekurangan dari ramp adalah pengguna memerlukan tenaga lebih dibandingkan dengan platform lift dan lift tangga, penambahan kedua akses vertikal tersebut pada ramp akan sangat membantu mempermudah penyandang disabilitas. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari alat bantu dan pengganti transportasi vertikal yang aman digunakan oleh penyandang disabilitas dan dapat diterapkan pada perancangan rumah sakit. Hasil temuan dari penelitian ini akan digunakan sebagai referensi untuk perancangan tugas akhir peneliti. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian studi pustaka. Data akan dikumpulkan dan dianalisis secara menyeluruh lalu disintesis untuk mendapatkan temuan baru. Penelitian dilakukan saat terjadinya pandemi COVID-19 yang menyebabkan keterbatasan ruang gerak juga terdapat batasan waktu untuk menyelesaikan penelitian.