M. Sutisna, Dodi Junaedi Hidayat, Muhamad Ajat Sudrajat, Ramdani Ramdani, M. Malik
{"title":"习惯法在卡内基斯村巴杜伊社区的社会控制作用","authors":"M. Sutisna, Dodi Junaedi Hidayat, Muhamad Ajat Sudrajat, Ramdani Ramdani, M. Malik","doi":"10.37640/jcv.v3i2.1880","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki eksistensi pikukuh adat sebagai alat kontrol sosial dalam masyarakat Baduy di Desa Kanekes. Pendekatan kualitatif dipilih karena memungkinkan pemahaman mendalam terhadap realitas sosial yang dibentuk oleh kesadaran individu.Desa Kanekes dipilih sebagai lokasi penelitian karena masih mempertahankan kuatnya tradisi adat Baduy. Teknik triangulasi sumber dan teori digunakan untuk memastikan keabsahan data, dengan tahapan pengumpulan, reduksi, penyajian, dan verifikasi data.Pikukuh adat berperan sebagai mekanisme kontrol sosial dalam mengatur perilaku dan sikap sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Namun, dalam konteks hukum di Indonesia, aturan sering diatur dalam peraturan formal, menghasilkan ketaatan yang bersifat formalitas. Masyarakat Baduy menginternalisasi pikukuh adat karena pandangan religio-magis mereka yang meyakini kekuatan magis dalam petuah leluhur, sebagai bentuk ketaatan kepada Sang Batara Tunggal. Ketaatan ini juga mencerminkan sikap moderat yang menghormati hak-hak individu lain dengan keyakinan berbeda, tanpa fanatisme. Ini mempromosikan nilai toleransi tanpa paksaan dan relevan dengan konsep moderasi dalam hukum untuk mengontrol perilaku masyarakat dan menciptakan keadilan dalam masyarakat.","PeriodicalId":251130,"journal":{"name":"Jurnal Citizenship Virtues","volume":"46 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Eksistensi Pikukuh Adat Sebagai Kontrol Sosial Pada Masyarakat Baduy di Desa Kanekes\",\"authors\":\"M. Sutisna, Dodi Junaedi Hidayat, Muhamad Ajat Sudrajat, Ramdani Ramdani, M. Malik\",\"doi\":\"10.37640/jcv.v3i2.1880\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki eksistensi pikukuh adat sebagai alat kontrol sosial dalam masyarakat Baduy di Desa Kanekes. Pendekatan kualitatif dipilih karena memungkinkan pemahaman mendalam terhadap realitas sosial yang dibentuk oleh kesadaran individu.Desa Kanekes dipilih sebagai lokasi penelitian karena masih mempertahankan kuatnya tradisi adat Baduy. Teknik triangulasi sumber dan teori digunakan untuk memastikan keabsahan data, dengan tahapan pengumpulan, reduksi, penyajian, dan verifikasi data.Pikukuh adat berperan sebagai mekanisme kontrol sosial dalam mengatur perilaku dan sikap sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Namun, dalam konteks hukum di Indonesia, aturan sering diatur dalam peraturan formal, menghasilkan ketaatan yang bersifat formalitas. Masyarakat Baduy menginternalisasi pikukuh adat karena pandangan religio-magis mereka yang meyakini kekuatan magis dalam petuah leluhur, sebagai bentuk ketaatan kepada Sang Batara Tunggal. Ketaatan ini juga mencerminkan sikap moderat yang menghormati hak-hak individu lain dengan keyakinan berbeda, tanpa fanatisme. Ini mempromosikan nilai toleransi tanpa paksaan dan relevan dengan konsep moderasi dalam hukum untuk mengontrol perilaku masyarakat dan menciptakan keadilan dalam masyarakat.\",\"PeriodicalId\":251130,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Citizenship Virtues\",\"volume\":\"46 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Citizenship Virtues\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37640/jcv.v3i2.1880\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Citizenship Virtues","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37640/jcv.v3i2.1880","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Eksistensi Pikukuh Adat Sebagai Kontrol Sosial Pada Masyarakat Baduy di Desa Kanekes
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki eksistensi pikukuh adat sebagai alat kontrol sosial dalam masyarakat Baduy di Desa Kanekes. Pendekatan kualitatif dipilih karena memungkinkan pemahaman mendalam terhadap realitas sosial yang dibentuk oleh kesadaran individu.Desa Kanekes dipilih sebagai lokasi penelitian karena masih mempertahankan kuatnya tradisi adat Baduy. Teknik triangulasi sumber dan teori digunakan untuk memastikan keabsahan data, dengan tahapan pengumpulan, reduksi, penyajian, dan verifikasi data.Pikukuh adat berperan sebagai mekanisme kontrol sosial dalam mengatur perilaku dan sikap sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Namun, dalam konteks hukum di Indonesia, aturan sering diatur dalam peraturan formal, menghasilkan ketaatan yang bersifat formalitas. Masyarakat Baduy menginternalisasi pikukuh adat karena pandangan religio-magis mereka yang meyakini kekuatan magis dalam petuah leluhur, sebagai bentuk ketaatan kepada Sang Batara Tunggal. Ketaatan ini juga mencerminkan sikap moderat yang menghormati hak-hak individu lain dengan keyakinan berbeda, tanpa fanatisme. Ini mempromosikan nilai toleransi tanpa paksaan dan relevan dengan konsep moderasi dalam hukum untuk mengontrol perilaku masyarakat dan menciptakan keadilan dalam masyarakat.