{"title":"2022 年印度尼西亚非正规劳动力及其影响因素概览","authors":"Fahri Azis Sibagariang, Lourna Mariska Mauboy, Rissa Erviana, Fitri Kartiasih","doi":"10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1892","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pekerja informal di Indonesia dan menganalisis faktor-faktor apa yang menjadi penentu persentase pekerja informal di Indonesia. Data yang digunakan adalah data hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) dan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2022 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Metode penelitian yang digunakan analisis deskriptif dan analisis inferensia. Analisis inferensia menggunakan regresi linier berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase pekerja informal lebih besar dibandingkan persentase pekerja formal. Tingkat penyelesaian pendidikan dasar dan upah rata-rata per jam pekerja (buruh) signifikan menurunkan persentase pekerja informal. Sebaliknya, persentase penduduk miskin signifikan meningkatkan persentase pekerja informal.","PeriodicalId":213816,"journal":{"name":"Seminar Nasional Official Statistics","volume":"242 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Gambaran Pekerja Informal dan Faktor-Faktor yang Memengaruhinya di Indonesia Tahun 2022\",\"authors\":\"Fahri Azis Sibagariang, Lourna Mariska Mauboy, Rissa Erviana, Fitri Kartiasih\",\"doi\":\"10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1892\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pekerja informal di Indonesia dan menganalisis faktor-faktor apa yang menjadi penentu persentase pekerja informal di Indonesia. Data yang digunakan adalah data hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) dan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2022 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Metode penelitian yang digunakan analisis deskriptif dan analisis inferensia. Analisis inferensia menggunakan regresi linier berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase pekerja informal lebih besar dibandingkan persentase pekerja formal. Tingkat penyelesaian pendidikan dasar dan upah rata-rata per jam pekerja (buruh) signifikan menurunkan persentase pekerja informal. Sebaliknya, persentase penduduk miskin signifikan meningkatkan persentase pekerja informal.\",\"PeriodicalId\":213816,\"journal\":{\"name\":\"Seminar Nasional Official Statistics\",\"volume\":\"242 \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Seminar Nasional Official Statistics\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1892\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Official Statistics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1892","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Gambaran Pekerja Informal dan Faktor-Faktor yang Memengaruhinya di Indonesia Tahun 2022
Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pekerja informal di Indonesia dan menganalisis faktor-faktor apa yang menjadi penentu persentase pekerja informal di Indonesia. Data yang digunakan adalah data hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) dan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2022 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Metode penelitian yang digunakan analisis deskriptif dan analisis inferensia. Analisis inferensia menggunakan regresi linier berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase pekerja informal lebih besar dibandingkan persentase pekerja formal. Tingkat penyelesaian pendidikan dasar dan upah rata-rata per jam pekerja (buruh) signifikan menurunkan persentase pekerja informal. Sebaliknya, persentase penduduk miskin signifikan meningkatkan persentase pekerja informal.