{"title":"2021 年影响印度尼西亚发育迟缓的因素分析","authors":"Rizki Hardinata, Lisda Oktaviana, Farah Fadhilah Husain, Syofmarlianisyah Putri, Fitri Kartiasih","doi":"10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1867","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stunting adalah masalah yang timbul akibat kurangnya asupan gizi dan dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak. Tingginya tingkat prevalensi stunting dapat menjadi indikator rendahnya kualitas sumber daya manusia suatu negara. Dampaknya meliputi keterbatasan kemampuan kognitif, produktivitas yang rendah, serta risiko tinggi terhadap penyakit, yang pada gilirannya berdampak negatif secara jangka panjang bagi negara. Oleh karena itu, stunting menjadi salah satu target dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross section dengan data sekunder dari Badan Pusat Statistik dan Kementerian Kesehatan Indonesia. Metode penelitian yang digunakan analisis deskriptif dan analisis inferensia dengan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase berat bayi lahir rendah signifikan meningkatkan prevalensi stunting, sebaliknya persentase rumah tangga yang memiliki akses ke sanitasi yang layak signifikan menurunkan prevalensi stunting di Indonesia.","PeriodicalId":213816,"journal":{"name":"Seminar Nasional Official Statistics","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Stunting di Indonesia Tahun 2021\",\"authors\":\"Rizki Hardinata, Lisda Oktaviana, Farah Fadhilah Husain, Syofmarlianisyah Putri, Fitri Kartiasih\",\"doi\":\"10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1867\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Stunting adalah masalah yang timbul akibat kurangnya asupan gizi dan dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak. Tingginya tingkat prevalensi stunting dapat menjadi indikator rendahnya kualitas sumber daya manusia suatu negara. Dampaknya meliputi keterbatasan kemampuan kognitif, produktivitas yang rendah, serta risiko tinggi terhadap penyakit, yang pada gilirannya berdampak negatif secara jangka panjang bagi negara. Oleh karena itu, stunting menjadi salah satu target dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross section dengan data sekunder dari Badan Pusat Statistik dan Kementerian Kesehatan Indonesia. Metode penelitian yang digunakan analisis deskriptif dan analisis inferensia dengan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase berat bayi lahir rendah signifikan meningkatkan prevalensi stunting, sebaliknya persentase rumah tangga yang memiliki akses ke sanitasi yang layak signifikan menurunkan prevalensi stunting di Indonesia.\",\"PeriodicalId\":213816,\"journal\":{\"name\":\"Seminar Nasional Official Statistics\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Seminar Nasional Official Statistics\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1867\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Official Statistics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1867","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Stunting di Indonesia Tahun 2021
Stunting adalah masalah yang timbul akibat kurangnya asupan gizi dan dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak. Tingginya tingkat prevalensi stunting dapat menjadi indikator rendahnya kualitas sumber daya manusia suatu negara. Dampaknya meliputi keterbatasan kemampuan kognitif, produktivitas yang rendah, serta risiko tinggi terhadap penyakit, yang pada gilirannya berdampak negatif secara jangka panjang bagi negara. Oleh karena itu, stunting menjadi salah satu target dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross section dengan data sekunder dari Badan Pusat Statistik dan Kementerian Kesehatan Indonesia. Metode penelitian yang digunakan analisis deskriptif dan analisis inferensia dengan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase berat bayi lahir rendah signifikan meningkatkan prevalensi stunting, sebaliknya persentase rumah tangga yang memiliki akses ke sanitasi yang layak signifikan menurunkan prevalensi stunting di Indonesia.