{"title":"制定 2021 年印度尼西亚大米供应系统可持续性指数","authors":"Sari Asnuri, Rita Yuliana","doi":"10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1766","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Beras sebagai pangan utama masyarakat Indonesia berperan penting dalam keberlanjutan hidup penduduk. Meningkatnya permintaan beras seiring waktu dan semakin kompleksnya permasalahan di bidang pertanian mengharuskan untuk menciptakan ketersediaan beras yang berkelanjutan. Untuk mengevaluasi capaian keberlanjutan sistem ketersediaan beras, diperlukan suatu ukuran yang dapat menggambarkan keberlanjutan ketersediaan beras. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun indeks keberlanjutan sistem ketersediaan beras dengan metode indeks komposit menggunakan 34 indikator yang terbagi ke lima dimensi, yaitu ekologi, ekonomi, sosial budaya, kelembagaan, dan teknologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 19 provinsi dengan ketersediaan beras cukup berkelanjutan, dan 15 provinsi kurang berkelanjutan. Setiap provinsi memiliki performa yang berbeda, ditunjukkan dengan skor dimensi indeks ketersediaan beras yang beragam. Indeks keberlanjutan ketersediaan beras yang dihasilkan mampu menggambarkan kondisi kecukupan pangan suatu wilayah, ditandai dengan terdapatnya korelasi antara indeks ketersediaan beras dengan indeks ketahanan pangan. Selain itu, terdapat korelasi negatif antara indeks ketersediaan beras dengan upah riil buruh tani.","PeriodicalId":213816,"journal":{"name":"Seminar Nasional Official Statistics","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penyusunan Indeks Keberlanjutan Sistem Ketersediaan Beras di Indonesia Tahun 2021\",\"authors\":\"Sari Asnuri, Rita Yuliana\",\"doi\":\"10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1766\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Beras sebagai pangan utama masyarakat Indonesia berperan penting dalam keberlanjutan hidup penduduk. Meningkatnya permintaan beras seiring waktu dan semakin kompleksnya permasalahan di bidang pertanian mengharuskan untuk menciptakan ketersediaan beras yang berkelanjutan. Untuk mengevaluasi capaian keberlanjutan sistem ketersediaan beras, diperlukan suatu ukuran yang dapat menggambarkan keberlanjutan ketersediaan beras. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun indeks keberlanjutan sistem ketersediaan beras dengan metode indeks komposit menggunakan 34 indikator yang terbagi ke lima dimensi, yaitu ekologi, ekonomi, sosial budaya, kelembagaan, dan teknologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 19 provinsi dengan ketersediaan beras cukup berkelanjutan, dan 15 provinsi kurang berkelanjutan. Setiap provinsi memiliki performa yang berbeda, ditunjukkan dengan skor dimensi indeks ketersediaan beras yang beragam. Indeks keberlanjutan ketersediaan beras yang dihasilkan mampu menggambarkan kondisi kecukupan pangan suatu wilayah, ditandai dengan terdapatnya korelasi antara indeks ketersediaan beras dengan indeks ketahanan pangan. Selain itu, terdapat korelasi negatif antara indeks ketersediaan beras dengan upah riil buruh tani.\",\"PeriodicalId\":213816,\"journal\":{\"name\":\"Seminar Nasional Official Statistics\",\"volume\":\"35 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Seminar Nasional Official Statistics\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1766\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Official Statistics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1766","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penyusunan Indeks Keberlanjutan Sistem Ketersediaan Beras di Indonesia Tahun 2021
Beras sebagai pangan utama masyarakat Indonesia berperan penting dalam keberlanjutan hidup penduduk. Meningkatnya permintaan beras seiring waktu dan semakin kompleksnya permasalahan di bidang pertanian mengharuskan untuk menciptakan ketersediaan beras yang berkelanjutan. Untuk mengevaluasi capaian keberlanjutan sistem ketersediaan beras, diperlukan suatu ukuran yang dapat menggambarkan keberlanjutan ketersediaan beras. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun indeks keberlanjutan sistem ketersediaan beras dengan metode indeks komposit menggunakan 34 indikator yang terbagi ke lima dimensi, yaitu ekologi, ekonomi, sosial budaya, kelembagaan, dan teknologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 19 provinsi dengan ketersediaan beras cukup berkelanjutan, dan 15 provinsi kurang berkelanjutan. Setiap provinsi memiliki performa yang berbeda, ditunjukkan dengan skor dimensi indeks ketersediaan beras yang beragam. Indeks keberlanjutan ketersediaan beras yang dihasilkan mampu menggambarkan kondisi kecukupan pangan suatu wilayah, ditandai dengan terdapatnya korelasi antara indeks ketersediaan beras dengan indeks ketahanan pangan. Selain itu, terdapat korelasi negatif antara indeks ketersediaan beras dengan upah riil buruh tani.