{"title":"Nur al-Nafis fi Takhrij ahadis kitab Durr al-Nafis li al-Shaikh Muhammad Nafis al-Banjari","authors":"Abdurrahim Asbiani","doi":"10.47776/islamnusantara.v4i2.708","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Syekh Muhammad Nafis bin Idris bin Husain al-Banjari, seperti mayoritas ulama MelayuIndonesia yang bermazhab Syafi’i dan Asy’ari. Lahir pada tahun 1148 H atau bertepatan 1735 M.Ia memiliki beberapa karangan diantaranya ialah kitab “al-Durru al-Nafis fi Bayan Wahidah al-Af’al wa al-Asma wa al-Shifat wa al-Dzatu al-Taqdis”, yang membahas tentang ilmu tashawuf.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hadis-hadis yang terdapat dalam kitab al-Durru al-Nafis. kemudian mendatangkan hukum hadis tersebut dan takhrij-nya supaya orang umum danpenuntut ilmu mengetahui apakah hadis-hadis tersebut dapat dijadikan hujjah atau tidak. Adapunmanhaj (metode) yang digunakan ialah metode Imam al-Iraqi dalam kitabnya al-Mughni al-Asfar‘an Haml al-Asfar dalam menentukan hokum hadis-hadis yang terdapat dalam kitab Ihya Ulum al-Din. Dalam penelitian ini terdapat 31 hadis tanpa pengulangan yang diteliti dalam kitab tersebut.Kebanyakan hadisnya tidak sahih, yaitu 42% sahih, 19% dhaif dan 39% hadis peneliti tidakmemberikan komentar (hukum). Peneliti berprasangka bahwa Muallif mengambil hadis dikitabnya dengan orientasi ini karena ia bukan ulama hadis, melainkan ulama tasawuf.","PeriodicalId":334035,"journal":{"name":"ISLAM NUSANTARA:Journal for the Study of Islamic History and Culture","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Nur al-Nafis fi Takhrij ahadis kitab Durr al-Nafis li al-Syaikh Muhammad Nafis al-Banjari\",\"authors\":\"Abdurrahim Asbiani\",\"doi\":\"10.47776/islamnusantara.v4i2.708\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Syekh Muhammad Nafis bin Idris bin Husain al-Banjari, seperti mayoritas ulama MelayuIndonesia yang bermazhab Syafi’i dan Asy’ari. Lahir pada tahun 1148 H atau bertepatan 1735 M.Ia memiliki beberapa karangan diantaranya ialah kitab “al-Durru al-Nafis fi Bayan Wahidah al-Af’al wa al-Asma wa al-Shifat wa al-Dzatu al-Taqdis”, yang membahas tentang ilmu tashawuf.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hadis-hadis yang terdapat dalam kitab al-Durru al-Nafis. kemudian mendatangkan hukum hadis tersebut dan takhrij-nya supaya orang umum danpenuntut ilmu mengetahui apakah hadis-hadis tersebut dapat dijadikan hujjah atau tidak. Adapunmanhaj (metode) yang digunakan ialah metode Imam al-Iraqi dalam kitabnya al-Mughni al-Asfar‘an Haml al-Asfar dalam menentukan hokum hadis-hadis yang terdapat dalam kitab Ihya Ulum al-Din. Dalam penelitian ini terdapat 31 hadis tanpa pengulangan yang diteliti dalam kitab tersebut.Kebanyakan hadisnya tidak sahih, yaitu 42% sahih, 19% dhaif dan 39% hadis peneliti tidakmemberikan komentar (hukum). Peneliti berprasangka bahwa Muallif mengambil hadis dikitabnya dengan orientasi ini karena ia bukan ulama hadis, melainkan ulama tasawuf.\",\"PeriodicalId\":334035,\"journal\":{\"name\":\"ISLAM NUSANTARA:Journal for the Study of Islamic History and Culture\",\"volume\":\"39 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ISLAM NUSANTARA:Journal for the Study of Islamic History and Culture\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47776/islamnusantara.v4i2.708\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ISLAM NUSANTARA:Journal for the Study of Islamic History and Culture","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47776/islamnusantara.v4i2.708","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
谢赫-穆罕默德-纳菲斯-本-伊德里斯-本-侯赛因-班贾里与大多数马来-印尼学者一样,属于赛菲派和阿西阿里派。他出生于伊斯兰历 1148 年,即公元 1735 年。 他有多篇论文,其中包括《al-Durru al-Nafis fi Bayan Wahidah al-Af'al wa al-Asma wa al-Shifat wa al-Dzatu al-Taqdis》一书,该书讨论了塔沙乌夫科学。 本研究旨在揭示《al-Durru al-Nafis》一书中所包含的传统,然后提出圣训法及其塔克里吉,以便公众和知识寻求者了解这些传统是否可用作证据。所使用的方法是伊玛目伊拉基在其著作《al-Mughni al-Asfar'an Haml al-Asfar》中确定《Ihya Ulum al-Din》中所载传统裁决的方法。在这项研究中,共研究了 31 个未重复的传统,其中大部分传统都不是圣训,即 42% 的传统是圣训,19% 的传统是 "达伊夫"(dhaif),39% 的传统研究者没有提供任何注释(裁决)。研究者认为,穆阿利夫在书中对传统的取向是这样的,因为他不是圣训学学者,而是苏菲派学者。
Nur al-Nafis fi Takhrij ahadis kitab Durr al-Nafis li al-Syaikh Muhammad Nafis al-Banjari
Syekh Muhammad Nafis bin Idris bin Husain al-Banjari, seperti mayoritas ulama MelayuIndonesia yang bermazhab Syafi’i dan Asy’ari. Lahir pada tahun 1148 H atau bertepatan 1735 M.Ia memiliki beberapa karangan diantaranya ialah kitab “al-Durru al-Nafis fi Bayan Wahidah al-Af’al wa al-Asma wa al-Shifat wa al-Dzatu al-Taqdis”, yang membahas tentang ilmu tashawuf.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hadis-hadis yang terdapat dalam kitab al-Durru al-Nafis. kemudian mendatangkan hukum hadis tersebut dan takhrij-nya supaya orang umum danpenuntut ilmu mengetahui apakah hadis-hadis tersebut dapat dijadikan hujjah atau tidak. Adapunmanhaj (metode) yang digunakan ialah metode Imam al-Iraqi dalam kitabnya al-Mughni al-Asfar‘an Haml al-Asfar dalam menentukan hokum hadis-hadis yang terdapat dalam kitab Ihya Ulum al-Din. Dalam penelitian ini terdapat 31 hadis tanpa pengulangan yang diteliti dalam kitab tersebut.Kebanyakan hadisnya tidak sahih, yaitu 42% sahih, 19% dhaif dan 39% hadis peneliti tidakmemberikan komentar (hukum). Peneliti berprasangka bahwa Muallif mengambil hadis dikitabnya dengan orientasi ini karena ia bukan ulama hadis, melainkan ulama tasawuf.