在估算印度尼西亚黄金价格时优化 ARIMA 方法的应用

Adne Sagita Panjaitan, M. Maretha, Hilmiah, Bunga Mardhotillah
{"title":"在估算印度尼西亚黄金价格时优化 ARIMA 方法的应用","authors":"Adne Sagita Panjaitan, M. Maretha, Hilmiah, Bunga Mardhotillah","doi":"10.11594/jesi.03.02.06","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tahun 2023 Indonesia tercatat sebagai negara pemilik cadangan emas terbesar nomor 6 di dunia. Dan menurut data yang diberikan Ditjen Minerba Kementerian ESDM pada tahun 2021 Indonesia menghasilkan 118,3 ton emas murni, menjadikan negara Indonesia sebagai penghasil emas nomor 9 di dunia. Keberadaan Indonesia dalam cincin api pasifik ditandai dengan aktivitas vulkanik akibat pergerakan lempengan bumi yang menghasilkan pergerakan tektonik di bawah permukaan bumi menjadikan potensi adanya pertambang di Indonesia sangat besar. Dimana menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia memiliki sekitar 1.182.073,53 hektare tambang emas yang tersebar ke dalam 25 provinsi.  Emas sendiri merupakan salah satu alat tukar menukar. Dimana menurut web www.goldprice.org di Indonesia pada bulan September 2022 sampai pada September 2023 mengalami peningkatan sebesar 12% namun pada bulan januari 2023 harga emas mengalami penurunan sebesar 7%. Adanya penurunan harga ini dapat mempengaruhi investor yang ingin menginvestasikan harta mereka ke emas. Maka dari ini penulis tertarik untuk menerapkan estimasi Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) dalam menghitung harga emas penulis memilih negara Indonesia sebagai tempat melakukan penelitian, dimana Indonesia merupakan salah satu penghasil emas terbesar ke 6 di dunia.  Dengan ini penulis berasumsi diperlukan adanya penelitian dengan pemodelan matematika untuk menganalisis, memprediksi, dan mengidentifikasi estimasi harga emas kedepannya. Adapun pemodelan matematika yang penulis pilih untuk menganalisis, memprediksi dan mengidentifikasi estimasi harga emas kedepannya di negara Indonesia adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan menerapkan metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) dalam perhitungannya. Dimana tujuan penulis sendiri melakukan penelitian adalah untuk mewujudkan SDGs dalam sektor ekonomi, yang harapannya dengan adanya penelitian ini dapat membawa banyak pengaruh untuk kedepannya terutama untuk negara Indonesia sendiri.","PeriodicalId":136508,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia","volume":"36 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Optimalisasi Penerapan Metode ARIMA dalam Mengestimasi Harga Emas di Negara Indonesia\",\"authors\":\"Adne Sagita Panjaitan, M. Maretha, Hilmiah, Bunga Mardhotillah\",\"doi\":\"10.11594/jesi.03.02.06\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tahun 2023 Indonesia tercatat sebagai negara pemilik cadangan emas terbesar nomor 6 di dunia. Dan menurut data yang diberikan Ditjen Minerba Kementerian ESDM pada tahun 2021 Indonesia menghasilkan 118,3 ton emas murni, menjadikan negara Indonesia sebagai penghasil emas nomor 9 di dunia. Keberadaan Indonesia dalam cincin api pasifik ditandai dengan aktivitas vulkanik akibat pergerakan lempengan bumi yang menghasilkan pergerakan tektonik di bawah permukaan bumi menjadikan potensi adanya pertambang di Indonesia sangat besar. Dimana menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia memiliki sekitar 1.182.073,53 hektare tambang emas yang tersebar ke dalam 25 provinsi.  Emas sendiri merupakan salah satu alat tukar menukar. Dimana menurut web www.goldprice.org di Indonesia pada bulan September 2022 sampai pada September 2023 mengalami peningkatan sebesar 12% namun pada bulan januari 2023 harga emas mengalami penurunan sebesar 7%. Adanya penurunan harga ini dapat mempengaruhi investor yang ingin menginvestasikan harta mereka ke emas. Maka dari ini penulis tertarik untuk menerapkan estimasi Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) dalam menghitung harga emas penulis memilih negara Indonesia sebagai tempat melakukan penelitian, dimana Indonesia merupakan salah satu penghasil emas terbesar ke 6 di dunia.  Dengan ini penulis berasumsi diperlukan adanya penelitian dengan pemodelan matematika untuk menganalisis, memprediksi, dan mengidentifikasi estimasi harga emas kedepannya. Adapun pemodelan matematika yang penulis pilih untuk menganalisis, memprediksi dan mengidentifikasi estimasi harga emas kedepannya di negara Indonesia adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan menerapkan metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) dalam perhitungannya. Dimana tujuan penulis sendiri melakukan penelitian adalah untuk mewujudkan SDGs dalam sektor ekonomi, yang harapannya dengan adanya penelitian ini dapat membawa banyak pengaruh untuk kedepannya terutama untuk negara Indonesia sendiri.\",\"PeriodicalId\":136508,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia\",\"volume\":\"36 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.11594/jesi.03.02.06\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.11594/jesi.03.02.06","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

2023 年,印尼被列为世界第六大黄金储备国。根据能源和矿产资源部矿产和煤炭总局提供的数据,2021 年印尼生产了 118.3 吨纯金,使印尼成为世界上第九大黄金生产国。印尼地处太平洋火环(Pacific Ring of Fire),由于地球板块运动导致地表下的构造运动,火山活动频繁,因此印尼的采矿潜力非常大。根据印尼能源和矿产资源部(ESDM)的数据,印尼约有1,182,073.53公顷金矿,分布在25个省。 黄金本身就是一种交换手段。其中,根据网站 www.goldprice.org,印尼 2022 年 9 月至 2023 年 9 月的黄金价格增长了 12%,但 2023 年 1 月的黄金价格却下降了 7%。这种价格下降的存在会影响到希望将资产投资于黄金的投资者。因此,作者有兴趣应用自回归综合移动平均法(ARIMA)估计来计算黄金价格。 作者选择印尼作为研究地点,因为印尼是世界第六大黄金生产国之一。 因此,作者认为研究需要使用数学建模来分析、预测和确定未来的黄金价格估计。作者选择的分析、预测和确定印尼未来黄金价格估算的数学模型是一种定量描述方法,在计算中应用了自回归综合移动平均法(ARIMA)。作者本人开展研究的目标是在经济领域实现可持续发展目标,希望这项研究能在未来带来很大的影响,尤其是对印尼本身。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Optimalisasi Penerapan Metode ARIMA dalam Mengestimasi Harga Emas di Negara Indonesia
Tahun 2023 Indonesia tercatat sebagai negara pemilik cadangan emas terbesar nomor 6 di dunia. Dan menurut data yang diberikan Ditjen Minerba Kementerian ESDM pada tahun 2021 Indonesia menghasilkan 118,3 ton emas murni, menjadikan negara Indonesia sebagai penghasil emas nomor 9 di dunia. Keberadaan Indonesia dalam cincin api pasifik ditandai dengan aktivitas vulkanik akibat pergerakan lempengan bumi yang menghasilkan pergerakan tektonik di bawah permukaan bumi menjadikan potensi adanya pertambang di Indonesia sangat besar. Dimana menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia memiliki sekitar 1.182.073,53 hektare tambang emas yang tersebar ke dalam 25 provinsi.  Emas sendiri merupakan salah satu alat tukar menukar. Dimana menurut web www.goldprice.org di Indonesia pada bulan September 2022 sampai pada September 2023 mengalami peningkatan sebesar 12% namun pada bulan januari 2023 harga emas mengalami penurunan sebesar 7%. Adanya penurunan harga ini dapat mempengaruhi investor yang ingin menginvestasikan harta mereka ke emas. Maka dari ini penulis tertarik untuk menerapkan estimasi Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) dalam menghitung harga emas penulis memilih negara Indonesia sebagai tempat melakukan penelitian, dimana Indonesia merupakan salah satu penghasil emas terbesar ke 6 di dunia.  Dengan ini penulis berasumsi diperlukan adanya penelitian dengan pemodelan matematika untuk menganalisis, memprediksi, dan mengidentifikasi estimasi harga emas kedepannya. Adapun pemodelan matematika yang penulis pilih untuk menganalisis, memprediksi dan mengidentifikasi estimasi harga emas kedepannya di negara Indonesia adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan menerapkan metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) dalam perhitungannya. Dimana tujuan penulis sendiri melakukan penelitian adalah untuk mewujudkan SDGs dalam sektor ekonomi, yang harapannya dengan adanya penelitian ini dapat membawa banyak pengaruh untuk kedepannya terutama untuk negara Indonesia sendiri.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信