PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG SADARI SEBAGAI DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI SMA N 1 SIPAHUTAR KECAMATAN SIPAHUTAR KABUPATEN TAPANULI UTARA

Kasus Kanker payudara setiap tahunnya meningkat dan menempati urutan kedua setelah kanker serviks di Indonesia.Angka kematian meningkat akibat di temukan pada stadium lanjut, dan oleh karena itu pengetahuan SADARI pada remaja harus ditingkatkan. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) disebut juga breast self exam (BSE) ialah untuk mengetahuai apakah terdapat benjolan atau perubahan pada payudara dengan mengetahui bentuk payudara secara normal dan merasa perubahan terjadinya tumor atau kenker payudara. Pengetahuan remaja sangat dibutuhkan untuk kanker payudara sedini mungkin agar dapat terdeteksi.Tujuan Riset ini ialah untuk mengambarkan pengetahuan dan sikap remaja di SMA N 1 Sipahutar Kecamatan Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara.Jenis Riset deskriptif.Populasi Risetialah sebanyak 400 orang dan Sampel sebanyak 80 orang.dengan teknik random sampling. Hasil Riset ini menunjukan pengetahuan siswi di SMA N 1 Sipahutar Kecamatan Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara mayoritas pengetahuan kurang sebanyak 32 siswi (40,0%) dan sikap mayoritas negatif sebanyak 43 siswi (53,8%). Diharapkan seluruh siswi agar dapat meningkatkan Pengetahuan dan Sikap tentang SADARI sebagai deteksi dini di lingkungan, lembaga pendidikan, informasi/ media sosial. Kepada pihak sekolah di harapkan memberikan pengetahuan tentang SADARI melalui UKS, bekerja sama dengan pihak puskesmas untuk memberikan penyuluhan tentang SADARI.