通过家庭医学方法对支气管哮喘儿科患者进行综合管理

Syafiq Aufa, Asmaul Husna, S. Syahrizal
{"title":"通过家庭医学方法对支气管哮喘儿科患者进行综合管理","authors":"Syafiq Aufa, Asmaul Husna, S. Syahrizal","doi":"10.55572/jms.v4i2.115","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Asma merupakan penyakit respiratori kronik dengan dasar inflamasi kronik yang mengakibatkan obstruksi dan hiperreaktivitas saluran respiratori sebagai hasil interaksi antara faktor genetik, faktor inang, dan lingkungan. Menurut WHO, angka kematian akibat penyakit asma di Indonesia mencapai 24.773 orang atau sekitar 1,77 persen dari total jumlah kematian penduduk, sekaligus menempatkan Indonesia di urutan ke-19 di dunia perihal kematian akibat asma. Penatalaksanaan asma harus dengan pemantauan yang berkelanjutan untuk tercapainya asma yang terkontrol, sehingga dokter harus menatalaksana pasien secara holistik dari berbagai aspek untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Penerapan pelayanan dokter keluarga berbasis evidence based medicine pada pasien dengan mengidentifikasi faktor risiko, masalah klinis, serta penatalaksanaan pasien berdasarkan kerangka penyelesaian masalah pasien dengan pendekatan patient centred dan family approach. Studi ini adalah studi kasus penatalaksanaan holistik anak dengan asma bronkhial. Data primer diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, kunjungan rumah untuk melengkapi data keluarga dan psikososial, serta lingkungan. Penilaian berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses dan akhir studi secara kuantitatif dan kualitatif. Pasien anak perempuan dengan asma intermiten. Faktor internal pada kasus ini antara lain faktor genetik dari ibu pasien dan kurangnya kesadaran dalam menghindari faktor pencetus. Faktor eksternal meliputi alergi dingin, debu serta kosumsi minuman dingin yang berbahan pengawet. Dilakukan intervensi farmakologis dan non farmakologis berupa edukasi dalam mencegah terjadinya serangan asma berulang pada pasien. Penegakan diagnosis dan penatalaksanaan pada pasien ini telah dilakukan secara holistik, patient centered, family approach dan berdasarkan beberapa teori dan penelitian terkini. Pada proses perubahan perilaku, pasien dan keluarga sudah mencapai tahap adoption. Asthma is a chronic respiratory disease based on chronic inflammation that results in obstruction and hyperreaction of the respiratory tract as a result of the interaction between genetic factors, host factors, and the environment.According to WHO, the death rate due to asthma in Indonesia reaches 24,773 people or around 1.77 percent of the total population mortality, while placing Indonesia in 19th in the world regarding deaths from asthma.. Asthma management must be with continuous monitoring to achieve controlled asthma, so doctors must manage patients holistically from various aspects to improve the patient's quality of life. Application of evidence-based medicine-based family doctor services to patients by identifying risk factors, clinical problems, and patient management based on a patient-centered problem solving framework with a patient-centered approach and a family approach. This study is a Case Report. Primary data were obtained through history taking, physical examination, home visits to complete family and psychosocial, and environmental data. Assessment is based on a holistic diagnosis from the start, process and end of the study in quantitative and qualitative terms. Girl patient with intermittent asthma. On internal factors include as genetic factors from the patient's mother and lack of awareness in avoiding precipitating factors. External factors include allergies to cold, dust and consumption of cold drinks made from preservatives. Pharmacological and non-pharmacological interventions are carried out in the form of education in preventing the occurrence of asthma attacks in patients. The diagnosis and management of these patients has been carried out in a holistic, patient centered, family approach and based on several recent theories and research. In the process of behavior change, the patient and family have reached the adoption stage.","PeriodicalId":16350,"journal":{"name":"Journal of Medical Science","volume":"41 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penatalaksanaan Holistik Pasien Anak Dengan Asma Bronkial Melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga\",\"authors\":\"Syafiq Aufa, Asmaul Husna, S. Syahrizal\",\"doi\":\"10.55572/jms.v4i2.115\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Asma merupakan penyakit respiratori kronik dengan dasar inflamasi kronik yang mengakibatkan obstruksi dan hiperreaktivitas saluran respiratori sebagai hasil interaksi antara faktor genetik, faktor inang, dan lingkungan. Menurut WHO, angka kematian akibat penyakit asma di Indonesia mencapai 24.773 orang atau sekitar 1,77 persen dari total jumlah kematian penduduk, sekaligus menempatkan Indonesia di urutan ke-19 di dunia perihal kematian akibat asma. Penatalaksanaan asma harus dengan pemantauan yang berkelanjutan untuk tercapainya asma yang terkontrol, sehingga dokter harus menatalaksana pasien secara holistik dari berbagai aspek untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Penerapan pelayanan dokter keluarga berbasis evidence based medicine pada pasien dengan mengidentifikasi faktor risiko, masalah klinis, serta penatalaksanaan pasien berdasarkan kerangka penyelesaian masalah pasien dengan pendekatan patient centred dan family approach. Studi ini adalah studi kasus penatalaksanaan holistik anak dengan asma bronkhial. Data primer diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, kunjungan rumah untuk melengkapi data keluarga dan psikososial, serta lingkungan. Penilaian berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses dan akhir studi secara kuantitatif dan kualitatif. Pasien anak perempuan dengan asma intermiten. Faktor internal pada kasus ini antara lain faktor genetik dari ibu pasien dan kurangnya kesadaran dalam menghindari faktor pencetus. Faktor eksternal meliputi alergi dingin, debu serta kosumsi minuman dingin yang berbahan pengawet. Dilakukan intervensi farmakologis dan non farmakologis berupa edukasi dalam mencegah terjadinya serangan asma berulang pada pasien. Penegakan diagnosis dan penatalaksanaan pada pasien ini telah dilakukan secara holistik, patient centered, family approach dan berdasarkan beberapa teori dan penelitian terkini. Pada proses perubahan perilaku, pasien dan keluarga sudah mencapai tahap adoption. Asthma is a chronic respiratory disease based on chronic inflammation that results in obstruction and hyperreaction of the respiratory tract as a result of the interaction between genetic factors, host factors, and the environment.According to WHO, the death rate due to asthma in Indonesia reaches 24,773 people or around 1.77 percent of the total population mortality, while placing Indonesia in 19th in the world regarding deaths from asthma.. Asthma management must be with continuous monitoring to achieve controlled asthma, so doctors must manage patients holistically from various aspects to improve the patient's quality of life. Application of evidence-based medicine-based family doctor services to patients by identifying risk factors, clinical problems, and patient management based on a patient-centered problem solving framework with a patient-centered approach and a family approach. This study is a Case Report. Primary data were obtained through history taking, physical examination, home visits to complete family and psychosocial, and environmental data. Assessment is based on a holistic diagnosis from the start, process and end of the study in quantitative and qualitative terms. Girl patient with intermittent asthma. On internal factors include as genetic factors from the patient's mother and lack of awareness in avoiding precipitating factors. External factors include allergies to cold, dust and consumption of cold drinks made from preservatives. Pharmacological and non-pharmacological interventions are carried out in the form of education in preventing the occurrence of asthma attacks in patients. The diagnosis and management of these patients has been carried out in a holistic, patient centered, family approach and based on several recent theories and research. In the process of behavior change, the patient and family have reached the adoption stage.\",\"PeriodicalId\":16350,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Medical Science\",\"volume\":\"41 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Medical Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55572/jms.v4i2.115\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Medical Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55572/jms.v4i2.115","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

阿斯玛(Asma)是一种慢性呼吸系统疾病,由慢性炎症引起,可导致呼吸道阻塞和呼吸衰竭,并与遗传因素、内分泌因素和环境因素相互影响。世卫组织数据显示,印度尼西亚罹患哮喘的总人数为 24 773 人,其中有 1 77 人是哮喘患者,这表明印度尼西亚在全球罹患哮喘的总人数中占第 19 位。对骨髓灰质炎的治疗是通过控制骨髓灰质炎来实现的,而医生则从整体上治疗骨髓灰质炎,以提高骨髓灰质炎的治愈率。以循证医学为基础,通过以病人为中心和家庭为方法的病人护理,对病人的风险因素、医院规模和病人护理进行识别。该研究是一项针对青光眼患者的整体护理研究。研究数据主要来自于病史资料、疾病诊断资料、用于收集临床和心理数据的研究数据以及语言数据。从整体、前瞻性和后续研究的角度进行综合诊断。儿童间歇性哮喘的病因。体内病变是指患者的基因病变,也是患者的脑部病变。内分泌基因可提高警觉性,降低死亡率,还可降低婴幼儿的发病率。在对患者的哮喘治疗过程中,医生和非医生都会进行干预。对病人的诊断和治疗可以从整体、以病人为中心、家庭方法以及现有的技术和疗法等方面进行。哮喘是一种慢性呼吸系统疾病。 哮喘是一种基于慢性炎症的慢性呼吸道疾病,由于遗传因素、宿主因素和环境之间的相互作用,导致呼吸道阻塞和过度反应。据世界卫生组织统计,印尼因哮喘死亡的人数达到24773人,约占总人口死亡率的1.77%,在全球因哮喘死亡的人数中排名第19位。哮喘管理必须通过持续监测来实现哮喘控制,因此医生必须从多方面对患者进行整体管理,以提高患者的生活质量。在以患者为中心的问题解决框架下,通过识别风险因素、临床问题和患者管理,为患者提供以循证医学为基础的家庭医生服务,并采用以患者为中心的方法和家庭方法。本研究为病例报告。原始数据通过病史采集、体格检查、家访获得,以完成家庭和社会心理以及环境数据。评估基于研究开始、过程和结束时的定量和定性的整体诊断。患有间歇性哮喘的女孩。内部因素包括患者母亲的遗传因素和缺乏避免诱发因素的意识。外部因素包括对寒冷、灰尘和饮用防腐剂冷饮过敏。为预防患者哮喘发作,以教育的形式进行了药物和非药物干预。对这些患者的诊断和管理是以整体、以患者为中心、以家庭为基础的方法进行的,并以最近的一些理论和研究为依据。在行为改变的过程中,患者和家属已进入采纳阶段。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Penatalaksanaan Holistik Pasien Anak Dengan Asma Bronkial Melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga
Asma merupakan penyakit respiratori kronik dengan dasar inflamasi kronik yang mengakibatkan obstruksi dan hiperreaktivitas saluran respiratori sebagai hasil interaksi antara faktor genetik, faktor inang, dan lingkungan. Menurut WHO, angka kematian akibat penyakit asma di Indonesia mencapai 24.773 orang atau sekitar 1,77 persen dari total jumlah kematian penduduk, sekaligus menempatkan Indonesia di urutan ke-19 di dunia perihal kematian akibat asma. Penatalaksanaan asma harus dengan pemantauan yang berkelanjutan untuk tercapainya asma yang terkontrol, sehingga dokter harus menatalaksana pasien secara holistik dari berbagai aspek untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Penerapan pelayanan dokter keluarga berbasis evidence based medicine pada pasien dengan mengidentifikasi faktor risiko, masalah klinis, serta penatalaksanaan pasien berdasarkan kerangka penyelesaian masalah pasien dengan pendekatan patient centred dan family approach. Studi ini adalah studi kasus penatalaksanaan holistik anak dengan asma bronkhial. Data primer diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, kunjungan rumah untuk melengkapi data keluarga dan psikososial, serta lingkungan. Penilaian berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses dan akhir studi secara kuantitatif dan kualitatif. Pasien anak perempuan dengan asma intermiten. Faktor internal pada kasus ini antara lain faktor genetik dari ibu pasien dan kurangnya kesadaran dalam menghindari faktor pencetus. Faktor eksternal meliputi alergi dingin, debu serta kosumsi minuman dingin yang berbahan pengawet. Dilakukan intervensi farmakologis dan non farmakologis berupa edukasi dalam mencegah terjadinya serangan asma berulang pada pasien. Penegakan diagnosis dan penatalaksanaan pada pasien ini telah dilakukan secara holistik, patient centered, family approach dan berdasarkan beberapa teori dan penelitian terkini. Pada proses perubahan perilaku, pasien dan keluarga sudah mencapai tahap adoption. Asthma is a chronic respiratory disease based on chronic inflammation that results in obstruction and hyperreaction of the respiratory tract as a result of the interaction between genetic factors, host factors, and the environment.According to WHO, the death rate due to asthma in Indonesia reaches 24,773 people or around 1.77 percent of the total population mortality, while placing Indonesia in 19th in the world regarding deaths from asthma.. Asthma management must be with continuous monitoring to achieve controlled asthma, so doctors must manage patients holistically from various aspects to improve the patient's quality of life. Application of evidence-based medicine-based family doctor services to patients by identifying risk factors, clinical problems, and patient management based on a patient-centered problem solving framework with a patient-centered approach and a family approach. This study is a Case Report. Primary data were obtained through history taking, physical examination, home visits to complete family and psychosocial, and environmental data. Assessment is based on a holistic diagnosis from the start, process and end of the study in quantitative and qualitative terms. Girl patient with intermittent asthma. On internal factors include as genetic factors from the patient's mother and lack of awareness in avoiding precipitating factors. External factors include allergies to cold, dust and consumption of cold drinks made from preservatives. Pharmacological and non-pharmacological interventions are carried out in the form of education in preventing the occurrence of asthma attacks in patients. The diagnosis and management of these patients has been carried out in a holistic, patient centered, family approach and based on several recent theories and research. In the process of behavior change, the patient and family have reached the adoption stage.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
23
审稿时长
10 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信