增强知识:胰岛素治疗护士教育对住院糖尿病患者胰岛素依从性的作用

Sarah Firdausa, Hendra Zufry, Agustia Sukri Ekadamayanti, Rachmad Suhanda, Krishna Wardhana Sucipto
{"title":"增强知识:胰岛素治疗护士教育对住院糖尿病患者胰岛素依从性的作用","authors":"Sarah Firdausa, Hendra Zufry, Agustia Sukri Ekadamayanti, Rachmad Suhanda, Krishna Wardhana Sucipto","doi":"10.55572/jms.v4i2.76","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penanganan diabetes di ruang rawat inap lebih kompleks dan intensif dibanding rawat jalan. Kebanyakan pasien rawat inap menggunakan terapi insulin. Perawat ruangan adalah tenaga kesehatan garda depan yang intensif berhadapan dengan pasien sehingga sangat potensial menjadi edukator dalam maintenance terapi insulin. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan perawat serta mengevaluasi kepatuhan pasien diabetes menggunakan insulin setelah keluar dari rawat inap. Pengetahuan perawat dievaluasi melalui kuesioner sebelum intervensi knowledge enhancement berupa workshop insulin. Pengumpulan sampel penelitian cross sectional ini secara total sampling yaitu seluruh perawat ruang rawat inap non akut di RSUDZA selama Agustus−September 2022. Objek penelitian adalah pasien diabetes yang menggunakan insulin selama perawatan di rumah sakit.  Data karakteristik responden, pengetahuan, asuhan keperawatan dan kepatuhan pasien ditampilkan secara deskriptif, untuk menilai kepatuhan pasien sebelum dan sesudah intervensi digunakan analisis independent t-test. Jumlah responden yang berpartisipasi 354 orang, 50,8% memiliki tingkat pengetahuan baik, namun hanya 29,7% berketerampilan baik dalam hal injeksi insulin. Berdasaran hasil asesmen tersebut, dilakukan workshop insulin untuk menjawab gap pengetahuan dan keterampilan. Kepatuhan pasien diukur sebelum dan sesudah workshop. Pasien dengan kepatuhan tinggi sebanyak 44,4% sebelum intervesi dan 40% sesudah intervensi, sedangkan pasien dengan tingkat kepatuhan rendah berkisar di atas 20% baik sebelum maupun sesudah intervensi. Studi ini menyimpulkan bahwa knowledge enhancement terhadap perawat ruang inap tidak berpengaruh terhadap kepatuhan pasien menggunakan insulin. Hal ini mungkin disebabkan peningkatan kapasitas perawat tentang injeksi insulin tidak menjamin terjadinya peningkatan edukasi perawat terhadap pasien, dan belum membudayanya edukasi terapi insulin yang komprehensif terhadap pasien yang dirawat inap.","PeriodicalId":16350,"journal":{"name":"Journal of Medical Science","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Knowledge Enhancement: Peran Edukasi Perawat Tentang Terapi Insulin Terhadap Kepatuhan Menggunakan Insulin pada Pasien Diabetes Melitus Rawat Inap\",\"authors\":\"Sarah Firdausa, Hendra Zufry, Agustia Sukri Ekadamayanti, Rachmad Suhanda, Krishna Wardhana Sucipto\",\"doi\":\"10.55572/jms.v4i2.76\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penanganan diabetes di ruang rawat inap lebih kompleks dan intensif dibanding rawat jalan. Kebanyakan pasien rawat inap menggunakan terapi insulin. Perawat ruangan adalah tenaga kesehatan garda depan yang intensif berhadapan dengan pasien sehingga sangat potensial menjadi edukator dalam maintenance terapi insulin. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan perawat serta mengevaluasi kepatuhan pasien diabetes menggunakan insulin setelah keluar dari rawat inap. Pengetahuan perawat dievaluasi melalui kuesioner sebelum intervensi knowledge enhancement berupa workshop insulin. Pengumpulan sampel penelitian cross sectional ini secara total sampling yaitu seluruh perawat ruang rawat inap non akut di RSUDZA selama Agustus−September 2022. Objek penelitian adalah pasien diabetes yang menggunakan insulin selama perawatan di rumah sakit.  Data karakteristik responden, pengetahuan, asuhan keperawatan dan kepatuhan pasien ditampilkan secara deskriptif, untuk menilai kepatuhan pasien sebelum dan sesudah intervensi digunakan analisis independent t-test. Jumlah responden yang berpartisipasi 354 orang, 50,8% memiliki tingkat pengetahuan baik, namun hanya 29,7% berketerampilan baik dalam hal injeksi insulin. Berdasaran hasil asesmen tersebut, dilakukan workshop insulin untuk menjawab gap pengetahuan dan keterampilan. Kepatuhan pasien diukur sebelum dan sesudah workshop. Pasien dengan kepatuhan tinggi sebanyak 44,4% sebelum intervesi dan 40% sesudah intervensi, sedangkan pasien dengan tingkat kepatuhan rendah berkisar di atas 20% baik sebelum maupun sesudah intervensi. Studi ini menyimpulkan bahwa knowledge enhancement terhadap perawat ruang inap tidak berpengaruh terhadap kepatuhan pasien menggunakan insulin. Hal ini mungkin disebabkan peningkatan kapasitas perawat tentang injeksi insulin tidak menjamin terjadinya peningkatan edukasi perawat terhadap pasien, dan belum membudayanya edukasi terapi insulin yang komprehensif terhadap pasien yang dirawat inap.\",\"PeriodicalId\":16350,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Medical Science\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Medical Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55572/jms.v4i2.76\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Medical Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55572/jms.v4i2.76","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

与门诊病人相比,住院病人的糖尿病治疗更为复杂和密集。大多数住院病人使用胰岛素治疗。病房护士是一线医务工作者,与患者打交道较多,因此她们有可能成为胰岛素治疗的教育者。本研究旨在提高护士的知识和技能,评估糖尿病患者从住院治疗出院后使用胰岛素的依从性。在以胰岛素研讨会的形式进行知识强化干预之前,通过问卷调查对护士的知识进行了评估。这项横断面研究的样本收集采用总体抽样的方式,即 2022 年 8 月至 9 月期间,RSUDZA 的所有非急症住院病房护士。研究对象是住院期间使用胰岛素的糖尿病患者。 对受访者的特征、知识、护理和患者依从性等数据进行描述性展示,对干预前后患者依从性的评估采用独立t检验分析。参与调查的人数为 354 人,50.8% 的受访者具有良好的知识水平,但只有 29.7% 的受访者具有良好的胰岛素注射技能。根据评估结果,举办了胰岛素讲习班,以解决知识和技能差距问题。工作坊前后对患者的依从性进行了测量。干预前,依从性高的患者为 44.4%,干预后为 40%,而干预前后依从性低的患者均在 20% 以上。这项研究的结论是,住院病人护士的知识提升对病人坚持使用胰岛素没有影响。这可能是由于护士注射胰岛素能力的提高并不能保证护士对患者教育的增加,而且住院患者缺乏全面的胰岛素治疗教育。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Knowledge Enhancement: Peran Edukasi Perawat Tentang Terapi Insulin Terhadap Kepatuhan Menggunakan Insulin pada Pasien Diabetes Melitus Rawat Inap
Penanganan diabetes di ruang rawat inap lebih kompleks dan intensif dibanding rawat jalan. Kebanyakan pasien rawat inap menggunakan terapi insulin. Perawat ruangan adalah tenaga kesehatan garda depan yang intensif berhadapan dengan pasien sehingga sangat potensial menjadi edukator dalam maintenance terapi insulin. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan perawat serta mengevaluasi kepatuhan pasien diabetes menggunakan insulin setelah keluar dari rawat inap. Pengetahuan perawat dievaluasi melalui kuesioner sebelum intervensi knowledge enhancement berupa workshop insulin. Pengumpulan sampel penelitian cross sectional ini secara total sampling yaitu seluruh perawat ruang rawat inap non akut di RSUDZA selama Agustus−September 2022. Objek penelitian adalah pasien diabetes yang menggunakan insulin selama perawatan di rumah sakit.  Data karakteristik responden, pengetahuan, asuhan keperawatan dan kepatuhan pasien ditampilkan secara deskriptif, untuk menilai kepatuhan pasien sebelum dan sesudah intervensi digunakan analisis independent t-test. Jumlah responden yang berpartisipasi 354 orang, 50,8% memiliki tingkat pengetahuan baik, namun hanya 29,7% berketerampilan baik dalam hal injeksi insulin. Berdasaran hasil asesmen tersebut, dilakukan workshop insulin untuk menjawab gap pengetahuan dan keterampilan. Kepatuhan pasien diukur sebelum dan sesudah workshop. Pasien dengan kepatuhan tinggi sebanyak 44,4% sebelum intervesi dan 40% sesudah intervensi, sedangkan pasien dengan tingkat kepatuhan rendah berkisar di atas 20% baik sebelum maupun sesudah intervensi. Studi ini menyimpulkan bahwa knowledge enhancement terhadap perawat ruang inap tidak berpengaruh terhadap kepatuhan pasien menggunakan insulin. Hal ini mungkin disebabkan peningkatan kapasitas perawat tentang injeksi insulin tidak menjamin terjadinya peningkatan edukasi perawat terhadap pasien, dan belum membudayanya edukasi terapi insulin yang komprehensif terhadap pasien yang dirawat inap.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
23
审稿时长
10 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信