{"title":"本森放松法在克服老年高血压焦虑症中的应用","authors":"Liyanovitasari, Umi Setyoningrum, Wulansari Wulansari","doi":"10.55606/jpikes.v3i3.2775","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Estimasi jumlah kasus hipertensi di Indonesia sebesar 63.309.620 orang, sedangkan angka kematian di Indonesia akibat hipertensi sebesar 427.218 kematian. Penyakit hipertensi ini menyebabkan dampak pada perubahan psikologis lansia seperti kecemasan yang dikarenakan penyakit fisik yang tidak kunjung sembuh. Salah satu penatalaksanaan kecemasan yaitu dengan terapi relaksasi benson. Terapi Relaksasi Benson merupakan teknik relaksasi dengan melibatkan unsur keyakinan dalam bentuk kata-kata keyakinan yang dianut oleh pasien. Pada masa lansia ini cenderung untuk lebih meningkatkan spiritualnya dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sasaran program pengabdian kepada masyarakat ini yaitu lansia sejumlah 35 orang di Desa Gogik Ungaran Barat. Pengabdian ini dilakukan melalui tiga tahap, tahap pertama adalah pengukuran tekanan darah dan kecemasan menggunakan alat ukur HARS (Hamilton anxiety rating scale), tahap kedua penyampaian materi berupa pemberian edukasi konsep hipertensi lansia, konsep kecemasan, dan mengajarkan terapi relaksasi benson. Setelah pengabdian ini, lansia diminta untuk mempraktikkan secara mandiri di rumah dengan cara melakukan terapi benson dua kali dalam sehari selama sepuluh hari. Tahap ketiga adalah evaluasi dengan memberikan beberapa pertanyaan mengenai terapi relaksasi benson yang bertujuan untuk mengukur pengetahuan lansia mengenai terapi ini. Hasil skrining kecemasan didapatkan 25 dari 35 lansia (71,4%) mengalami kecemasan. Hasil pengabdian ini terdapat peningkatan pengetahuan lansia setelah diberikan relaksasi benson,yaitu dari rata-rata 6,00 meningkat menjadi 9,56. Lansia disarankan untuk dapat mengelola kecemasan dengan cara melakukan relaksasi benson. Selain dapat membuat tekanan darah menjadi normal, juga dapat meningkatkan kesehatan mental lansia. Kata kunci : Lansia, kecemasan, relaksasi benson","PeriodicalId":271927,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan","volume":"88 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan Relaksasi BENSON Dalam Mengatasi Kecemasan Lansia Hipertensi\",\"authors\":\"Liyanovitasari, Umi Setyoningrum, Wulansari Wulansari\",\"doi\":\"10.55606/jpikes.v3i3.2775\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK Estimasi jumlah kasus hipertensi di Indonesia sebesar 63.309.620 orang, sedangkan angka kematian di Indonesia akibat hipertensi sebesar 427.218 kematian. Penyakit hipertensi ini menyebabkan dampak pada perubahan psikologis lansia seperti kecemasan yang dikarenakan penyakit fisik yang tidak kunjung sembuh. Salah satu penatalaksanaan kecemasan yaitu dengan terapi relaksasi benson. Terapi Relaksasi Benson merupakan teknik relaksasi dengan melibatkan unsur keyakinan dalam bentuk kata-kata keyakinan yang dianut oleh pasien. Pada masa lansia ini cenderung untuk lebih meningkatkan spiritualnya dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sasaran program pengabdian kepada masyarakat ini yaitu lansia sejumlah 35 orang di Desa Gogik Ungaran Barat. Pengabdian ini dilakukan melalui tiga tahap, tahap pertama adalah pengukuran tekanan darah dan kecemasan menggunakan alat ukur HARS (Hamilton anxiety rating scale), tahap kedua penyampaian materi berupa pemberian edukasi konsep hipertensi lansia, konsep kecemasan, dan mengajarkan terapi relaksasi benson. Setelah pengabdian ini, lansia diminta untuk mempraktikkan secara mandiri di rumah dengan cara melakukan terapi benson dua kali dalam sehari selama sepuluh hari. Tahap ketiga adalah evaluasi dengan memberikan beberapa pertanyaan mengenai terapi relaksasi benson yang bertujuan untuk mengukur pengetahuan lansia mengenai terapi ini. Hasil skrining kecemasan didapatkan 25 dari 35 lansia (71,4%) mengalami kecemasan. Hasil pengabdian ini terdapat peningkatan pengetahuan lansia setelah diberikan relaksasi benson,yaitu dari rata-rata 6,00 meningkat menjadi 9,56. Lansia disarankan untuk dapat mengelola kecemasan dengan cara melakukan relaksasi benson. Selain dapat membuat tekanan darah menjadi normal, juga dapat meningkatkan kesehatan mental lansia. Kata kunci : Lansia, kecemasan, relaksasi benson\",\"PeriodicalId\":271927,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan\",\"volume\":\"88 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55606/jpikes.v3i3.2775\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55606/jpikes.v3i3.2775","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penerapan Relaksasi BENSON Dalam Mengatasi Kecemasan Lansia Hipertensi
ABSTRAK Estimasi jumlah kasus hipertensi di Indonesia sebesar 63.309.620 orang, sedangkan angka kematian di Indonesia akibat hipertensi sebesar 427.218 kematian. Penyakit hipertensi ini menyebabkan dampak pada perubahan psikologis lansia seperti kecemasan yang dikarenakan penyakit fisik yang tidak kunjung sembuh. Salah satu penatalaksanaan kecemasan yaitu dengan terapi relaksasi benson. Terapi Relaksasi Benson merupakan teknik relaksasi dengan melibatkan unsur keyakinan dalam bentuk kata-kata keyakinan yang dianut oleh pasien. Pada masa lansia ini cenderung untuk lebih meningkatkan spiritualnya dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sasaran program pengabdian kepada masyarakat ini yaitu lansia sejumlah 35 orang di Desa Gogik Ungaran Barat. Pengabdian ini dilakukan melalui tiga tahap, tahap pertama adalah pengukuran tekanan darah dan kecemasan menggunakan alat ukur HARS (Hamilton anxiety rating scale), tahap kedua penyampaian materi berupa pemberian edukasi konsep hipertensi lansia, konsep kecemasan, dan mengajarkan terapi relaksasi benson. Setelah pengabdian ini, lansia diminta untuk mempraktikkan secara mandiri di rumah dengan cara melakukan terapi benson dua kali dalam sehari selama sepuluh hari. Tahap ketiga adalah evaluasi dengan memberikan beberapa pertanyaan mengenai terapi relaksasi benson yang bertujuan untuk mengukur pengetahuan lansia mengenai terapi ini. Hasil skrining kecemasan didapatkan 25 dari 35 lansia (71,4%) mengalami kecemasan. Hasil pengabdian ini terdapat peningkatan pengetahuan lansia setelah diberikan relaksasi benson,yaitu dari rata-rata 6,00 meningkat menjadi 9,56. Lansia disarankan untuk dapat mengelola kecemasan dengan cara melakukan relaksasi benson. Selain dapat membuat tekanan darah menjadi normal, juga dapat meningkatkan kesehatan mental lansia. Kata kunci : Lansia, kecemasan, relaksasi benson