Miftah Nur Ilmi, Rosydina Robi'aqolbi, Rizki Edmi Edison
{"title":"古兰经》中 Qalb 的含义--基于 Tafsir Mafatih al-Ghaib 和神经科学","authors":"Miftah Nur Ilmi, Rosydina Robi'aqolbi, Rizki Edmi Edison","doi":"10.19109/intelektualita.v12i2.19190","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna qalb. Qalb dilafazkan 168 kali di dalam Al-Qur’an. Hingga saat ini, masih terdapat perdebatan makna dari kata tersebut, apakah merujuk pada jantung atau otak. Arti kata qalb yang sering dirujuk sebagai hati, menjadikan maka qalb cenderung ditujukan kepada jantung. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa qalb merujuk kepada otak sebagai organ, dan segala fungsi atau sifat yang melekat pada ayat berupa berpikir, merasakan, dan sebagainya adalah kognisi dari otak manusia. Dengan demikian qalb bukanlah berarti hati atau jantung, melainkan otak yang ada di dalam kepala manusia.","PeriodicalId":113434,"journal":{"name":"Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Makna Qalb dalam Al-Qur’an Berbasis Tafsir Mafatih al-Ghaib dan Neurosains\",\"authors\":\"Miftah Nur Ilmi, Rosydina Robi'aqolbi, Rizki Edmi Edison\",\"doi\":\"10.19109/intelektualita.v12i2.19190\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna qalb. Qalb dilafazkan 168 kali di dalam Al-Qur’an. Hingga saat ini, masih terdapat perdebatan makna dari kata tersebut, apakah merujuk pada jantung atau otak. Arti kata qalb yang sering dirujuk sebagai hati, menjadikan maka qalb cenderung ditujukan kepada jantung. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa qalb merujuk kepada otak sebagai organ, dan segala fungsi atau sifat yang melekat pada ayat berupa berpikir, merasakan, dan sebagainya adalah kognisi dari otak manusia. Dengan demikian qalb bukanlah berarti hati atau jantung, melainkan otak yang ada di dalam kepala manusia.\",\"PeriodicalId\":113434,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19109/intelektualita.v12i2.19190\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19109/intelektualita.v12i2.19190","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在了解 Qalb 的含义。Qalb 在《古兰经》中被诵读了 168 次。迄今为止,人们仍在争论这个词的含义,是指心脏还是大脑。qalb 通常指心脏,其含义使 qalb 更倾向于指心脏。采用的研究方法是文献研究。研究结果表明,qalb 指的是作为器官的大脑,诗句所附带的思维、感觉等所有功能或属性都是对人脑的认知。因此,"qalb "指的不是心脏,而是人脑中的大脑。
Makna Qalb dalam Al-Qur’an Berbasis Tafsir Mafatih al-Ghaib dan Neurosains
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna qalb. Qalb dilafazkan 168 kali di dalam Al-Qur’an. Hingga saat ini, masih terdapat perdebatan makna dari kata tersebut, apakah merujuk pada jantung atau otak. Arti kata qalb yang sering dirujuk sebagai hati, menjadikan maka qalb cenderung ditujukan kepada jantung. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa qalb merujuk kepada otak sebagai organ, dan segala fungsi atau sifat yang melekat pada ayat berupa berpikir, merasakan, dan sebagainya adalah kognisi dari otak manusia. Dengan demikian qalb bukanlah berarti hati atau jantung, melainkan otak yang ada di dalam kepala manusia.