使用 PQRST 方法(预览、提问、阅读、总结、测试)提高 Kedungmalang 公立学校五年级学生阅读理解能力的努力

Rido Putra Nugraha
{"title":"使用 PQRST 方法(预览、提问、阅读、总结、测试)提高 Kedungmalang 公立学校五年级学生阅读理解能力的努力","authors":"Rido Putra Nugraha","doi":"10.38048/jcp.v3i4.2190","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode PQRST pada pembelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman pada peserta didik di kelas V SD Negeri Kedungmalang, dengan subjek penelitian terdapat 10 guru dan 29 peserta didik kelas V SD Negeri Kedungmalang, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom action research) secara reflektif-kolaboratif antara peneliti, guru kelas V SD Negeri Kedungmalang, dan teman sejawat sebagai pengamat (observer). Model Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research) memiliki tujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Biasanya penelitian dengan model PTK bisa membantu solusi guru yang sedang menghadapi suatu permasalahan dalam pembelajaran. PTK memiliki beberapa siklus yang dapat berulang seperti tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Dari hasil akhir yang dimiliki oleh guru yaitu tahap refleksi dan perencanaan yang dilakukan oleh guru dapat terrencanakan ke perencanaan lainnya sampai mencapai hasil yang memuaskan. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Satu siklus dilaksanakan dalam dua pertemuan kegiatan belajar mengajar (KBM). Pembelajaran yang diterapkan yaitu menggunakan metode PQRST. Siklus pembelajaran yang akan dilakukan dalam penelitian tindakan kelas yaitu perencanaan (plan), pelaksanaan (act), pengamatan (observe), dan refleksi (reflect), pada peserta didik sejumlah 41 orang. Hasil penelitian ini mendeskripsikan bahwa tes siklus 1 nilai rata-rata peserta didik 60,2 yang tidak tuntas 58,54% atau berada dalam kategori rendah yang tuntas 41,46%. Pada siklus 2 dengan nilai rata-rata adalah 76,5 yang tuntas 87,81% yang tidak tuntas 12,19%. Hal ini menujukkan bahwa model PQRST dapat meningkatkan proses aktivitas membaca pemahaman pada peserta didik kelas V SD Negeri Kedungmalang pada mata pelajaran Tematik. Hasil penelitian bahwa aktifitas peserta didik pada siklus I dan siklus II pada aspek kehadiran peserta didik mencapai 95,12% mengalami peningkatan di siklus II menjadi 97,56%, keaktifan peserta didik dalam menyimak penjelasan guru tentang membaca peserta didik mencapai 86,99% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 91,87%, keaktifan peserta didik dalam mengajukan pertanyaan kepada guru tentang membaca peserta didik padasiklus I mencapai 26,02% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 60,97%, keaktifan peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang membaca pemahaman mencapai 39,84% mengalami penigkatan pada siklus II menjadi 55,28%.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"57 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN METODE PQRST (PREVIEW, QUESTION, READ, SUMMARIZE, TEST) PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI KEDUNGMALANG\",\"authors\":\"Rido Putra Nugraha\",\"doi\":\"10.38048/jcp.v3i4.2190\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode PQRST pada pembelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman pada peserta didik di kelas V SD Negeri Kedungmalang, dengan subjek penelitian terdapat 10 guru dan 29 peserta didik kelas V SD Negeri Kedungmalang, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom action research) secara reflektif-kolaboratif antara peneliti, guru kelas V SD Negeri Kedungmalang, dan teman sejawat sebagai pengamat (observer). Model Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research) memiliki tujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Biasanya penelitian dengan model PTK bisa membantu solusi guru yang sedang menghadapi suatu permasalahan dalam pembelajaran. PTK memiliki beberapa siklus yang dapat berulang seperti tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Dari hasil akhir yang dimiliki oleh guru yaitu tahap refleksi dan perencanaan yang dilakukan oleh guru dapat terrencanakan ke perencanaan lainnya sampai mencapai hasil yang memuaskan. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Satu siklus dilaksanakan dalam dua pertemuan kegiatan belajar mengajar (KBM). Pembelajaran yang diterapkan yaitu menggunakan metode PQRST. Siklus pembelajaran yang akan dilakukan dalam penelitian tindakan kelas yaitu perencanaan (plan), pelaksanaan (act), pengamatan (observe), dan refleksi (reflect), pada peserta didik sejumlah 41 orang. Hasil penelitian ini mendeskripsikan bahwa tes siklus 1 nilai rata-rata peserta didik 60,2 yang tidak tuntas 58,54% atau berada dalam kategori rendah yang tuntas 41,46%. Pada siklus 2 dengan nilai rata-rata adalah 76,5 yang tuntas 87,81% yang tidak tuntas 12,19%. Hal ini menujukkan bahwa model PQRST dapat meningkatkan proses aktivitas membaca pemahaman pada peserta didik kelas V SD Negeri Kedungmalang pada mata pelajaran Tematik. Hasil penelitian bahwa aktifitas peserta didik pada siklus I dan siklus II pada aspek kehadiran peserta didik mencapai 95,12% mengalami peningkatan di siklus II menjadi 97,56%, keaktifan peserta didik dalam menyimak penjelasan guru tentang membaca peserta didik mencapai 86,99% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 91,87%, keaktifan peserta didik dalam mengajukan pertanyaan kepada guru tentang membaca peserta didik padasiklus I mencapai 26,02% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 60,97%, keaktifan peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang membaca pemahaman mencapai 39,84% mengalami penigkatan pada siklus II menjadi 55,28%.\",\"PeriodicalId\":406212,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Citra Pendidikan\",\"volume\":\"57 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Citra Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i4.2190\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Citra Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i4.2190","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本研究旨在阐述在印尼语学习中应用PQRST方法可以提高SD Negeri Kedungmalang第五班学生的阅读理解能力,研究对象为SD Negeri Kedungmalang第五班的10名教师和29名学生,本研究采用的方法是课堂行动研究,研究者、SD Negeri Kedungmalang第五班的教师和作为观察者的同行之间以反思-合作的方式进行研究。课堂行动研究模式旨在提高学习质量。通常情况下,使用 PTK 模式进行研究可以帮助教师解决学习中的问题。PTK 有几个可以重复的周期,如计划、行动、观察和反思阶段。从教师的最终结果来看,即教师进行的反思和计划阶段可以计划其他计划,直到取得满意的结果。本研究分两个周期进行,即周期 I 和周期 II。一个周期是在两次教学活动会议(KBM)上进行的。采用的学习方法是 PQRST 法。课堂行动研究的学习周期为计划(plan)、实施(act)、观察(observe)和反思(reflect),对象是 41 名学生。研究结果表明,周期 1 测试学生的平均值为 60.2,其中未完成的占 58.54%,完成率较低的占 41.46%。周期 2 的平均值为 76.5,完成率为 87.81%,未完成率为 12.19%。这表明,PQRST 模式可以改善 Kedungmalang 州立小学五年级学生主题科目阅读理解活动的进程。研究结果表明,学生在第一周期和第二周期的活动中,学生的到场率达到 95.12%,第二周期增加到 97.56%;学生听教师讲解阅读内容的积极性达到 86.99%,第二周期增加到 91.87%;学生向教师提问阅读内容的积极性达到 26.02%,第二周期增加到 60.97%;学生回答教师关于阅读理解问题的积极性达到 39.84%,第二周期增加到 55.28%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN METODE PQRST (PREVIEW, QUESTION, READ, SUMMARIZE, TEST) PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI KEDUNGMALANG
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode PQRST pada pembelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman pada peserta didik di kelas V SD Negeri Kedungmalang, dengan subjek penelitian terdapat 10 guru dan 29 peserta didik kelas V SD Negeri Kedungmalang, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom action research) secara reflektif-kolaboratif antara peneliti, guru kelas V SD Negeri Kedungmalang, dan teman sejawat sebagai pengamat (observer). Model Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research) memiliki tujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Biasanya penelitian dengan model PTK bisa membantu solusi guru yang sedang menghadapi suatu permasalahan dalam pembelajaran. PTK memiliki beberapa siklus yang dapat berulang seperti tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Dari hasil akhir yang dimiliki oleh guru yaitu tahap refleksi dan perencanaan yang dilakukan oleh guru dapat terrencanakan ke perencanaan lainnya sampai mencapai hasil yang memuaskan. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Satu siklus dilaksanakan dalam dua pertemuan kegiatan belajar mengajar (KBM). Pembelajaran yang diterapkan yaitu menggunakan metode PQRST. Siklus pembelajaran yang akan dilakukan dalam penelitian tindakan kelas yaitu perencanaan (plan), pelaksanaan (act), pengamatan (observe), dan refleksi (reflect), pada peserta didik sejumlah 41 orang. Hasil penelitian ini mendeskripsikan bahwa tes siklus 1 nilai rata-rata peserta didik 60,2 yang tidak tuntas 58,54% atau berada dalam kategori rendah yang tuntas 41,46%. Pada siklus 2 dengan nilai rata-rata adalah 76,5 yang tuntas 87,81% yang tidak tuntas 12,19%. Hal ini menujukkan bahwa model PQRST dapat meningkatkan proses aktivitas membaca pemahaman pada peserta didik kelas V SD Negeri Kedungmalang pada mata pelajaran Tematik. Hasil penelitian bahwa aktifitas peserta didik pada siklus I dan siklus II pada aspek kehadiran peserta didik mencapai 95,12% mengalami peningkatan di siklus II menjadi 97,56%, keaktifan peserta didik dalam menyimak penjelasan guru tentang membaca peserta didik mencapai 86,99% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 91,87%, keaktifan peserta didik dalam mengajukan pertanyaan kepada guru tentang membaca peserta didik padasiklus I mencapai 26,02% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 60,97%, keaktifan peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang membaca pemahaman mencapai 39,84% mengalami penigkatan pada siklus II menjadi 55,28%.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信