{"title":"电子三星系统的实施、经济水平和服务局对车船税缴纳动机的影响","authors":"H. Prasetyo, Nurul Herawati, Robiatul Auliyah","doi":"10.24034/jiaku.v2i4.6099","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan e-SAMSAT, tingkat ekonomi, dan biro jasa terhadap motivasi membayar pajak kendaraan bermotor di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan sampel wajib pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur. Jumlah responden yang digunakan sebanyak 107 wajib pajak kendaraan bermotor. Metode penentuan sampel adalah simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner dan diolah menggunakan SPSS. Metode penelitian yang digunakan adalah uji pilot test, analisis statistika deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda. Penelitian ini menemukan bahwa penerapan e-SAMSAT dan tingkat ekonomi terbukti berpengaruh terhadap motivasi membayar pajak kendaraan bermotor di masa pandemi COVID-19, sedangkan biro jasa terbukti tidak berpengaruh terhadap motivasi membayar pajak kendaraan bermotor masa pandemi COVID-19. Temuan penelitian ini memberikan implikasi bahwa pelayanan e-SAMSAT dapat menjadi alternatif dalam memotivasi kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Oleh karenanya, sosialisasi pelayanan e-SAMSAT ini perlu digiatkan kepada wajib pajak kendaraan bermotor. Implikasi penelitian terkait temuan tingkat ekonomi adalah pemerintah perlu memberikan insentif pajak kepada wajib pajak jika terdapat masalah kesulitan ekonomi secara global seperti masa COVID 19.","PeriodicalId":228276,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan (JIAKu)","volume":"33 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PENERAPAN E-SAMSAT, TINGKAT EKONOMI, DAN BIRO JASA TERHADAP MOTIVASI MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR\",\"authors\":\"H. Prasetyo, Nurul Herawati, Robiatul Auliyah\",\"doi\":\"10.24034/jiaku.v2i4.6099\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan e-SAMSAT, tingkat ekonomi, dan biro jasa terhadap motivasi membayar pajak kendaraan bermotor di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan sampel wajib pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur. Jumlah responden yang digunakan sebanyak 107 wajib pajak kendaraan bermotor. Metode penentuan sampel adalah simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner dan diolah menggunakan SPSS. Metode penelitian yang digunakan adalah uji pilot test, analisis statistika deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda. Penelitian ini menemukan bahwa penerapan e-SAMSAT dan tingkat ekonomi terbukti berpengaruh terhadap motivasi membayar pajak kendaraan bermotor di masa pandemi COVID-19, sedangkan biro jasa terbukti tidak berpengaruh terhadap motivasi membayar pajak kendaraan bermotor masa pandemi COVID-19. Temuan penelitian ini memberikan implikasi bahwa pelayanan e-SAMSAT dapat menjadi alternatif dalam memotivasi kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Oleh karenanya, sosialisasi pelayanan e-SAMSAT ini perlu digiatkan kepada wajib pajak kendaraan bermotor. Implikasi penelitian terkait temuan tingkat ekonomi adalah pemerintah perlu memberikan insentif pajak kepada wajib pajak jika terdapat masalah kesulitan ekonomi secara global seperti masa COVID 19.\",\"PeriodicalId\":228276,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan (JIAKu)\",\"volume\":\"33 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan (JIAKu)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24034/jiaku.v2i4.6099\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan (JIAKu)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24034/jiaku.v2i4.6099","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH PENERAPAN E-SAMSAT, TINGKAT EKONOMI, DAN BIRO JASA TERHADAP MOTIVASI MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan e-SAMSAT, tingkat ekonomi, dan biro jasa terhadap motivasi membayar pajak kendaraan bermotor di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan sampel wajib pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur. Jumlah responden yang digunakan sebanyak 107 wajib pajak kendaraan bermotor. Metode penentuan sampel adalah simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner dan diolah menggunakan SPSS. Metode penelitian yang digunakan adalah uji pilot test, analisis statistika deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda. Penelitian ini menemukan bahwa penerapan e-SAMSAT dan tingkat ekonomi terbukti berpengaruh terhadap motivasi membayar pajak kendaraan bermotor di masa pandemi COVID-19, sedangkan biro jasa terbukti tidak berpengaruh terhadap motivasi membayar pajak kendaraan bermotor masa pandemi COVID-19. Temuan penelitian ini memberikan implikasi bahwa pelayanan e-SAMSAT dapat menjadi alternatif dalam memotivasi kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Oleh karenanya, sosialisasi pelayanan e-SAMSAT ini perlu digiatkan kepada wajib pajak kendaraan bermotor. Implikasi penelitian terkait temuan tingkat ekonomi adalah pemerintah perlu memberikan insentif pajak kepada wajib pajak jika terdapat masalah kesulitan ekonomi secara global seperti masa COVID 19.