建筑作为儿童早期发展的场所

Stephanie Aritonang Fernando, Alvin Hadiwono
{"title":"建筑作为儿童早期发展的场所","authors":"Stephanie Aritonang Fernando, Alvin Hadiwono","doi":"10.24912/stupa.v5i2.24244","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"All parents must really love and want to give the best for their children. In order to provide the best, parents have to work from morning to evening to support their children and provide financial support. However, as a parent, feelings of anxiety arise because you have to always be away from your child, you feel confused about what to do, you are afraid that your baby will be sad and lonely. While the cognitive and motor development of children at an early age is very important because it will determine how the child grows later. Not a few families leave their children with their grandmother or hire a babysitter because they think this is the best solution for their condition of having to work. Abroad, both parents who work usually leave their children at daycare. In Daycare children usually spend time According to a 2020 study that analyzed 25 states across the country, 8.4 million children under the age of five are in need of child care. However, only about 5.9 million childcare slots are available. Thus, around 2.7 million children, or 31.7%, cannot access quality child care due to the limited number of child care slots. This shows that when both parents have to work, they need help to raise or educate their children. In this study, a qualitative method was used by implementing the behavior in the case study taken in this study, namely Daycare. This aims to help design a daycare that supports their development, especially for children who have been abandoned by their parents. Keywords: children development; daycare; empathic architecture Abstrak Semua orang tua pasti sangat menyayangi dan ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya. Demi memberikan yang terbaik, orang tua harus bekerja dari pagi hingga sore untuk menghidupi sang anak dan memberikan dukungan finansial. Namun sebagai orang tua, perasaan cemas timbul karena harus selalu jauh dari anak, merasa bingung harus bagaimana, takut sang buah hati sedih dan kesepian. Sementara perkembangan kognitif dan motorik anak di usia dini sangat penting karena akan menentukan bagaimana tumbuhnya anak nantinya. Tidak sedikit keluarga yang menitipkan anak kepada nenek atau mempekerjakan seorang babysitter karena menurut mereka hal ini merupakan sebuah solusi yang paling baik untuk kondisi mereka yang harus bekerja. Di luar negeri kedua orang tua yang bekerja biasanya menitipkan anak pada daycare dan dalam daycare tersebut anak-anak biasanya menghabiskan waktu. Menurut sebuah studi tahun 2020 yang menganalisis 25 negara bagian di seluruh negeri, 8.4 juta anak di bawah usia lima tahun membutuhkan perawatan anak. Namun, hanya sekitar 5.9 juta slot penitipan anak yang tersedia. Dengan demikian, sekitar 2.7 juta anak, atau 31.7%, tidak dapat mengakses penitipan anak yang berkualitas karena terbatasnya jumlah slot penitipan anak. Hal ini menunjukkan bahwa ketika kedua orang tua harus bekerja, mereka membutuh bantuan untuk membesarkan atau mendidik anak mereka. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan mengimplementasikan kepada prilaku pada studi kasus yang diambil dalam penelitian ini adalah daycare. Ini bertujuan membantu merancang tempat penitipan anak yang mendukung perkembangan mereka, terutama bagi anak-anak yang ditinggalkan orang tua.","PeriodicalId":129877,"journal":{"name":"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ARSITEKTUR SEBAGAI TEMPAT PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI\",\"authors\":\"Stephanie Aritonang Fernando, Alvin Hadiwono\",\"doi\":\"10.24912/stupa.v5i2.24244\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"All parents must really love and want to give the best for their children. In order to provide the best, parents have to work from morning to evening to support their children and provide financial support. However, as a parent, feelings of anxiety arise because you have to always be away from your child, you feel confused about what to do, you are afraid that your baby will be sad and lonely. While the cognitive and motor development of children at an early age is very important because it will determine how the child grows later. Not a few families leave their children with their grandmother or hire a babysitter because they think this is the best solution for their condition of having to work. Abroad, both parents who work usually leave their children at daycare. In Daycare children usually spend time According to a 2020 study that analyzed 25 states across the country, 8.4 million children under the age of five are in need of child care. However, only about 5.9 million childcare slots are available. Thus, around 2.7 million children, or 31.7%, cannot access quality child care due to the limited number of child care slots. This shows that when both parents have to work, they need help to raise or educate their children. In this study, a qualitative method was used by implementing the behavior in the case study taken in this study, namely Daycare. This aims to help design a daycare that supports their development, especially for children who have been abandoned by their parents. Keywords: children development; daycare; empathic architecture Abstrak Semua orang tua pasti sangat menyayangi dan ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya. Demi memberikan yang terbaik, orang tua harus bekerja dari pagi hingga sore untuk menghidupi sang anak dan memberikan dukungan finansial. Namun sebagai orang tua, perasaan cemas timbul karena harus selalu jauh dari anak, merasa bingung harus bagaimana, takut sang buah hati sedih dan kesepian. Sementara perkembangan kognitif dan motorik anak di usia dini sangat penting karena akan menentukan bagaimana tumbuhnya anak nantinya. Tidak sedikit keluarga yang menitipkan anak kepada nenek atau mempekerjakan seorang babysitter karena menurut mereka hal ini merupakan sebuah solusi yang paling baik untuk kondisi mereka yang harus bekerja. Di luar negeri kedua orang tua yang bekerja biasanya menitipkan anak pada daycare dan dalam daycare tersebut anak-anak biasanya menghabiskan waktu. Menurut sebuah studi tahun 2020 yang menganalisis 25 negara bagian di seluruh negeri, 8.4 juta anak di bawah usia lima tahun membutuhkan perawatan anak. Namun, hanya sekitar 5.9 juta slot penitipan anak yang tersedia. Dengan demikian, sekitar 2.7 juta anak, atau 31.7%, tidak dapat mengakses penitipan anak yang berkualitas karena terbatasnya jumlah slot penitipan anak. Hal ini menunjukkan bahwa ketika kedua orang tua harus bekerja, mereka membutuh bantuan untuk membesarkan atau mendidik anak mereka. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan mengimplementasikan kepada prilaku pada studi kasus yang diambil dalam penelitian ini adalah daycare. Ini bertujuan membantu merancang tempat penitipan anak yang mendukung perkembangan mereka, terutama bagi anak-anak yang ditinggalkan orang tua.\",\"PeriodicalId\":129877,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)\",\"volume\":\"28 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/stupa.v5i2.24244\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/stupa.v5i2.24244","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

所有的父母都必须真正爱自己的孩子,并希望给他们最好的。为了给孩子最好的,父母必须从早到晚工作,养活孩子,提供经济支持。然而,作为父母,却会因为总是不在孩子身边而产生焦虑感,感到无所适从,害怕孩子伤心和孤独。孩子在幼年时期的认知和运动发展非常重要,因为这将决定孩子日后的成长。把孩子留给祖母或请保姆的家庭并不在少数,因为他们认为这是对他们必须工作的状况最好的解决办法。在国外,工作的父母通常会把孩子留在日托所。根据 2020 年对全国 25 个州进行的一项研究,有 840 万 5 岁以下儿童需要托儿服务。然而,只有约 590 万个托儿名额。因此,约有 270 万名儿童,即 31.7% 的儿童,因托儿名额有限而无法获得高质量的托儿服务。这表明,当父母双方都必须工作时,他们需要帮助来抚养或教育子女。在本研究中,我们采用了定性方法,将行为落实到本研究的案例研究中,即日托。这样做的目的是帮助设计一个支持儿童发展的日托所,尤其是针对被父母遗弃的儿童。关键词:儿童发展;日托;移情架构 摘要 所有父母都必须爱自己的孩子,并希望为他们提供最好的。为了给孩子最好的,父母必须从早忙到晚,养活孩子并提供经济支持。但作为父母,却因为要经常远离孩子而产生焦虑感,感到无所适从,害怕孩子伤心、孤独。孩子幼年时期的认知和运动发展非常重要,因为这将决定孩子日后的成长。许多家庭把孩子交给祖母或雇保姆照看,因为他们认为这是对他们的工作条件最好的解决办法。在其他国家,有工作的父母通常会把孩子交给托儿所,而孩子通常也会在托儿所度过一段时间。根据 2020 年对全国 25 个州进行的一项研究分析,有 840 万 5 岁以下儿童需要托儿服务。然而,只有约 590 万个托儿名额。因此,约有 270 万名儿童,即 31.7% 的儿童,因托儿名额有限而无法获得优质托儿服务。这表明,当父母双方都必须工作时,他们需要帮助来抚养或教育子女。本研究采用定性方法,对日托行为进行个案研究。其目的是帮助设计日托中心,以支持他们的发展,尤其是支持留守儿童的发展。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
ARSITEKTUR SEBAGAI TEMPAT PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI
All parents must really love and want to give the best for their children. In order to provide the best, parents have to work from morning to evening to support their children and provide financial support. However, as a parent, feelings of anxiety arise because you have to always be away from your child, you feel confused about what to do, you are afraid that your baby will be sad and lonely. While the cognitive and motor development of children at an early age is very important because it will determine how the child grows later. Not a few families leave their children with their grandmother or hire a babysitter because they think this is the best solution for their condition of having to work. Abroad, both parents who work usually leave their children at daycare. In Daycare children usually spend time According to a 2020 study that analyzed 25 states across the country, 8.4 million children under the age of five are in need of child care. However, only about 5.9 million childcare slots are available. Thus, around 2.7 million children, or 31.7%, cannot access quality child care due to the limited number of child care slots. This shows that when both parents have to work, they need help to raise or educate their children. In this study, a qualitative method was used by implementing the behavior in the case study taken in this study, namely Daycare. This aims to help design a daycare that supports their development, especially for children who have been abandoned by their parents. Keywords: children development; daycare; empathic architecture Abstrak Semua orang tua pasti sangat menyayangi dan ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya. Demi memberikan yang terbaik, orang tua harus bekerja dari pagi hingga sore untuk menghidupi sang anak dan memberikan dukungan finansial. Namun sebagai orang tua, perasaan cemas timbul karena harus selalu jauh dari anak, merasa bingung harus bagaimana, takut sang buah hati sedih dan kesepian. Sementara perkembangan kognitif dan motorik anak di usia dini sangat penting karena akan menentukan bagaimana tumbuhnya anak nantinya. Tidak sedikit keluarga yang menitipkan anak kepada nenek atau mempekerjakan seorang babysitter karena menurut mereka hal ini merupakan sebuah solusi yang paling baik untuk kondisi mereka yang harus bekerja. Di luar negeri kedua orang tua yang bekerja biasanya menitipkan anak pada daycare dan dalam daycare tersebut anak-anak biasanya menghabiskan waktu. Menurut sebuah studi tahun 2020 yang menganalisis 25 negara bagian di seluruh negeri, 8.4 juta anak di bawah usia lima tahun membutuhkan perawatan anak. Namun, hanya sekitar 5.9 juta slot penitipan anak yang tersedia. Dengan demikian, sekitar 2.7 juta anak, atau 31.7%, tidak dapat mengakses penitipan anak yang berkualitas karena terbatasnya jumlah slot penitipan anak. Hal ini menunjukkan bahwa ketika kedua orang tua harus bekerja, mereka membutuh bantuan untuk membesarkan atau mendidik anak mereka. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan mengimplementasikan kepada prilaku pada studi kasus yang diambil dalam penelitian ini adalah daycare. Ini bertujuan membantu merancang tempat penitipan anak yang mendukung perkembangan mereka, terutama bagi anak-anak yang ditinggalkan orang tua.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信