K-Means 聚类法与完全关联法在按金融技术对贷款发放进行分组方面的比较

Akmal Fikri, Benedika Ferdian Hutabarat, Ulfa Khaira
{"title":"K-Means 聚类法与完全关联法在按金融技术对贷款发放进行分组方面的比较","authors":"Akmal Fikri, Benedika Ferdian Hutabarat, Ulfa Khaira","doi":"10.33998/mediasisfo.2023.17.2.1373","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas dan efisiensi antara metode K-Means Clustering dan Complete Linkage dalam pengelompokan penyaluran pinjaman oleh perusahaan Financial Technology (FinTech). Penyaluran pinjaman menjadi faktor penting bagi industri FinTech dalam mengelola risiko kredit dan meningkatkan pengembalian investasi. Metode K-Means Clustering dan Complete Linkage merupakan dua pendekatan populer dalam analisis klasterisasi data. Pada penelitian ini, dilakukan eksperimen menggunakan dataset pinjaman yang telah dikumpulkan dari berbagai pelanggan FinTech yang diolah OJK. Pertama, metode K-Means Clustering diterapkan untuk mengelompokkan data pinjaman dan penyebaran dana menjadi beberapa kelompok berdasarkan atribut yang relevan. Kemudian, metode Complete Linkage digunakan sebagai pembanding untuk mengevaluasi hasil dari K-Means Clustering. Dalam penelitian ini, beberapa metrik evaluasi seperti Silhouette Score, Elbow metthod, dan Davies bouldin Index digunakan untuk menilai kualitas pengelompokan yang dihasilkan oleh kedua metode. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berguna bagi industri FinTech dalam memilih metode yang lebih efektif dan efisien dalam mengelompokkan penyaluran pinjaman dana. Dapat dilihat dari nilai DBI maka nilai DBI terrendah yaitu 2 cluster dengan nilai 0,07364345 dan menggunakan metode K-Means Clustering. Hasil dari penelitian ini juga menyimpulkan sudah banyak daerah di indonesia yang sudah sesuai dengan regulasi yang telah dibuat, melihat dari penelitian ini hanya 1 daerah yang tidak sesuai dengan regulasi yang ada yaitu DKI Jakarta.","PeriodicalId":259845,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Media Sisfo","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Komparasi Antara Metode K-Means Clustering Dan Complete Linkage Dalam Pengelompokan Penyaluran Pinjaman Oleh Financial Technology\",\"authors\":\"Akmal Fikri, Benedika Ferdian Hutabarat, Ulfa Khaira\",\"doi\":\"10.33998/mediasisfo.2023.17.2.1373\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas dan efisiensi antara metode K-Means Clustering dan Complete Linkage dalam pengelompokan penyaluran pinjaman oleh perusahaan Financial Technology (FinTech). Penyaluran pinjaman menjadi faktor penting bagi industri FinTech dalam mengelola risiko kredit dan meningkatkan pengembalian investasi. Metode K-Means Clustering dan Complete Linkage merupakan dua pendekatan populer dalam analisis klasterisasi data. Pada penelitian ini, dilakukan eksperimen menggunakan dataset pinjaman yang telah dikumpulkan dari berbagai pelanggan FinTech yang diolah OJK. Pertama, metode K-Means Clustering diterapkan untuk mengelompokkan data pinjaman dan penyebaran dana menjadi beberapa kelompok berdasarkan atribut yang relevan. Kemudian, metode Complete Linkage digunakan sebagai pembanding untuk mengevaluasi hasil dari K-Means Clustering. Dalam penelitian ini, beberapa metrik evaluasi seperti Silhouette Score, Elbow metthod, dan Davies bouldin Index digunakan untuk menilai kualitas pengelompokan yang dihasilkan oleh kedua metode. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berguna bagi industri FinTech dalam memilih metode yang lebih efektif dan efisien dalam mengelompokkan penyaluran pinjaman dana. Dapat dilihat dari nilai DBI maka nilai DBI terrendah yaitu 2 cluster dengan nilai 0,07364345 dan menggunakan metode K-Means Clustering. Hasil dari penelitian ini juga menyimpulkan sudah banyak daerah di indonesia yang sudah sesuai dengan regulasi yang telah dibuat, melihat dari penelitian ini hanya 1 daerah yang tidak sesuai dengan regulasi yang ada yaitu DKI Jakarta.\",\"PeriodicalId\":259845,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Media Sisfo\",\"volume\":\"23 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Media Sisfo\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33998/mediasisfo.2023.17.2.1373\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Media Sisfo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33998/mediasisfo.2023.17.2.1373","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本研究旨在比较 K-Means 聚类法和完全链接法在对金融科技(FinTech)公司的贷款发放进行聚类时的有效性和效率。贷款发放是金融科技行业管理信贷风险和提高投资回报的重要因素。K-Means 聚类法和完全链接法是数据聚类分析中两种常用的方法。本研究使用从 OJK 处理的各种金融科技客户中收集的贷款数据集进行了实验。首先,采用 K-Means 聚类方法,根据相关属性将贷款和资金分配数据聚类成组。然后,使用 Complete Linkage 方法对 K-Means 聚类的结果进行比较评估。在本研究中,使用了 Silhouette Score、Elbow 方法和 Davies Bouldin 指数等多个评价指标来评估两种方法的聚类质量。本研究的结果有望为金融科技行业选择更有效、更高效的基金贷款分布聚类方法提供有益启示。从 DBI 值可以看出,DBI 值最低的是 2 个聚类,其值为 0.07364345,使用的是 K-Means 聚类方法。本研究的结果还得出结论,印尼许多地区已经符合已制定的法规,从本研究中只看到 1 个地区不符合现有法规,即 DKI 雅加达。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Komparasi Antara Metode K-Means Clustering Dan Complete Linkage Dalam Pengelompokan Penyaluran Pinjaman Oleh Financial Technology
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas dan efisiensi antara metode K-Means Clustering dan Complete Linkage dalam pengelompokan penyaluran pinjaman oleh perusahaan Financial Technology (FinTech). Penyaluran pinjaman menjadi faktor penting bagi industri FinTech dalam mengelola risiko kredit dan meningkatkan pengembalian investasi. Metode K-Means Clustering dan Complete Linkage merupakan dua pendekatan populer dalam analisis klasterisasi data. Pada penelitian ini, dilakukan eksperimen menggunakan dataset pinjaman yang telah dikumpulkan dari berbagai pelanggan FinTech yang diolah OJK. Pertama, metode K-Means Clustering diterapkan untuk mengelompokkan data pinjaman dan penyebaran dana menjadi beberapa kelompok berdasarkan atribut yang relevan. Kemudian, metode Complete Linkage digunakan sebagai pembanding untuk mengevaluasi hasil dari K-Means Clustering. Dalam penelitian ini, beberapa metrik evaluasi seperti Silhouette Score, Elbow metthod, dan Davies bouldin Index digunakan untuk menilai kualitas pengelompokan yang dihasilkan oleh kedua metode. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berguna bagi industri FinTech dalam memilih metode yang lebih efektif dan efisien dalam mengelompokkan penyaluran pinjaman dana. Dapat dilihat dari nilai DBI maka nilai DBI terrendah yaitu 2 cluster dengan nilai 0,07364345 dan menggunakan metode K-Means Clustering. Hasil dari penelitian ini juga menyimpulkan sudah banyak daerah di indonesia yang sudah sesuai dengan regulasi yang telah dibuat, melihat dari penelitian ini hanya 1 daerah yang tidak sesuai dengan regulasi yang ada yaitu DKI Jakarta.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信