应用移情建筑改善丹吉朗达达普渔民的生活质量

Amara Felica Salim, F. Tatang, Hendra Pangestu
{"title":"应用移情建筑改善丹吉朗达达普渔民的生活质量","authors":"Amara Felica Salim, F. Tatang, Hendra Pangestu","doi":"10.24912/stupa.v5i2.24237","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia is a maritime country with 17,000 islands and a coastline of more than 99,000 km so it has potential in the fisheries sector. Therefore, many people work as fishermen. Unfortunately, this potential has not been utilized properly due to the lack of balance of attention in development and development in coastal areas. This affects the living conditions of fishermen. The Dadap Tangerang Fisherman's Village was chosen as the object of observation because it is compatible with the issues raised. The research was carried out using the case study method in which the researcher made observations on a case that occurred in a certain place in a certain period of time. Data collection was carried out through literature, interviews, and observation with the focus of the study being fishermen on the Dadap coast. From the analysis and empathy strategies that have been carried out, it is found that fishermen have limitations in accessing resources which results in a low quality of life and welfare. The results of the case studies show that each fishing village has its own locality value. Therefore, architecture must be able to see opportunities for coastal areas by maintaining locality values and the area's relationship with the surrounding area. The role of empathetic architecture in solving this problem is to provide space that can improve the quality of life of fishing communities through improving the quality of living space for fishing communities without leaving their habits. Keywords: dadap; fishermen; life Abstrak Indonesia merupakan negara maritim dengan 17.000 pulau dan garis pantai lebih dari 99.000 km sehingga memiliki potensi dalam bidang perikanan. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan. Sayangnya potensi tersebut kurang dimanfaatkan dengan baik karena kurang seimbangnya perhatian dalam pembangunan dan pengembangan pada wilayah pesisir. Hal ini mempengaruhi kondisi kehidupan nelayan. Kampung Nelayan Dadap Tangerang dipilih sebagai objek pengamatan karena memiliki kecocokan terhadap masalah yang diangkat. Penelitian dilakukan dengan metode studi kasus dimana peneliti melakukan pengamatan pada suatu kasus yang terjadi di tempat tertentu dalam suatu periode waktu. Perolehan data dilakukan melalui literatur, wawancara, dan observasi dengan fokus studi merupakan nelayan di pesisir Dadap. Dari analisis dan strategi empati yang sudah dilakukan diperoleh hasil bahwa para nelayan memiliki keterbatasan dalam mengakses sumber daya yang mengakibatkan kualitas hidup dan kesejahteraannya rendah. Hasil stiudi kasus menunjukkan bahwa setiap kampung nelayan memiliki nilai lokalitasnya masing - masing. Oleh karena itu, Arsitektur harus bisa melihat peluang wilayah pesisir dengan mempertahankan nilai lokalitasnya dan hubungan kawasan dengan kawasan sekitarnya. Peran arsitektur empati dalam menyelesaikan masalah ini adalah dengan menyediakan ruang yang dapat meningkatkan kualitas hidup komunitas nelayan melalui peningkatan kualitas ruang berhuni komunitas nelayan tanpa meninggalkan kebiasaannya.","PeriodicalId":129877,"journal":{"name":"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)","volume":"66 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENERAPAN ARSITEKTUR EMPATI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP NELAYAN DADAP TANGERANG\",\"authors\":\"Amara Felica Salim, F. Tatang, Hendra Pangestu\",\"doi\":\"10.24912/stupa.v5i2.24237\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Indonesia is a maritime country with 17,000 islands and a coastline of more than 99,000 km so it has potential in the fisheries sector. Therefore, many people work as fishermen. Unfortunately, this potential has not been utilized properly due to the lack of balance of attention in development and development in coastal areas. This affects the living conditions of fishermen. The Dadap Tangerang Fisherman's Village was chosen as the object of observation because it is compatible with the issues raised. The research was carried out using the case study method in which the researcher made observations on a case that occurred in a certain place in a certain period of time. Data collection was carried out through literature, interviews, and observation with the focus of the study being fishermen on the Dadap coast. From the analysis and empathy strategies that have been carried out, it is found that fishermen have limitations in accessing resources which results in a low quality of life and welfare. The results of the case studies show that each fishing village has its own locality value. Therefore, architecture must be able to see opportunities for coastal areas by maintaining locality values and the area's relationship with the surrounding area. The role of empathetic architecture in solving this problem is to provide space that can improve the quality of life of fishing communities through improving the quality of living space for fishing communities without leaving their habits. Keywords: dadap; fishermen; life Abstrak Indonesia merupakan negara maritim dengan 17.000 pulau dan garis pantai lebih dari 99.000 km sehingga memiliki potensi dalam bidang perikanan. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan. Sayangnya potensi tersebut kurang dimanfaatkan dengan baik karena kurang seimbangnya perhatian dalam pembangunan dan pengembangan pada wilayah pesisir. Hal ini mempengaruhi kondisi kehidupan nelayan. Kampung Nelayan Dadap Tangerang dipilih sebagai objek pengamatan karena memiliki kecocokan terhadap masalah yang diangkat. Penelitian dilakukan dengan metode studi kasus dimana peneliti melakukan pengamatan pada suatu kasus yang terjadi di tempat tertentu dalam suatu periode waktu. Perolehan data dilakukan melalui literatur, wawancara, dan observasi dengan fokus studi merupakan nelayan di pesisir Dadap. Dari analisis dan strategi empati yang sudah dilakukan diperoleh hasil bahwa para nelayan memiliki keterbatasan dalam mengakses sumber daya yang mengakibatkan kualitas hidup dan kesejahteraannya rendah. Hasil stiudi kasus menunjukkan bahwa setiap kampung nelayan memiliki nilai lokalitasnya masing - masing. Oleh karena itu, Arsitektur harus bisa melihat peluang wilayah pesisir dengan mempertahankan nilai lokalitasnya dan hubungan kawasan dengan kawasan sekitarnya. Peran arsitektur empati dalam menyelesaikan masalah ini adalah dengan menyediakan ruang yang dapat meningkatkan kualitas hidup komunitas nelayan melalui peningkatan kualitas ruang berhuni komunitas nelayan tanpa meninggalkan kebiasaannya.\",\"PeriodicalId\":129877,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)\",\"volume\":\"66 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/stupa.v5i2.24237\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/stupa.v5i2.24237","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

印度尼西亚是一个海洋国家,拥有 17,000 个岛屿和 99,000 多公里长的海岸线,因此在渔业领域很有潜力。因此,许多人从事渔民工作。遗憾的是,由于对沿海地区的开发和发展缺乏平衡的关注,这一潜力并未得到妥善利用。这影响了渔民的生活条件。之所以选择 Dadap Tangerang 渔民村作为观察对象,是因为它与所提出的问题相符。研究采用个案研究法,即研究人员对某一特定时期发生在某一特定地点的个案进行观察。数据收集通过文献、访谈和观察进行,研究重点是达达普海岸的渔民。通过分析和移情策略发现,渔民在获取资源方面受到限制,导致生活和福利质量低下。案例研究结果表明,每个渔村都有自己的地域价值。因此,建筑必须能够看到沿海地区的机遇,保持地域价值和该地区与周边地区的关系。 共情建筑在解决这一问题中的作用是,通过改善渔民的生活空间质量,在不脱离渔民生活习惯的前提下,提供能够提高渔民生活质量的空间。关键词:Dadap;渔民;生活 摘 要 印度尼西亚是一个海洋国家,拥有 17000 个岛屿和 99000 多公里的海岸线,因此在渔业领域很有潜力。因此,许多人从事渔民工作。遗憾的是,由于对沿海地区的开发和发展缺乏均衡的关注,这一潜力没有得到很好的利用。这影响了渔民的生活条件。选择甘榜内拉扬达达普坦格朗作为观察对象,是因为它与所提出的问题相吻合。研究采用个案研究法,即研究人员观察某一特定地点在一段时间内发生的个案。通过文献、访谈和观察来获取数据,研究重点是达达普海岸的渔民。通过分析和移情策略,结果表明渔民在获取资源方面受到限制,导致生活质量和福利低下。案例研究结果表明,每个渔村都有自己的地域价值。因此,建筑必须能够看到沿海地区的机遇,保持地方性价值以及该地区与周边地区的关系。移情建筑在解决这一问题中的作用,就是在不脱离渔民生活习惯的前提下,通过改善渔民的生活空间质量,提供一个能够提高渔民生活质量的空间。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PENERAPAN ARSITEKTUR EMPATI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP NELAYAN DADAP TANGERANG
Indonesia is a maritime country with 17,000 islands and a coastline of more than 99,000 km so it has potential in the fisheries sector. Therefore, many people work as fishermen. Unfortunately, this potential has not been utilized properly due to the lack of balance of attention in development and development in coastal areas. This affects the living conditions of fishermen. The Dadap Tangerang Fisherman's Village was chosen as the object of observation because it is compatible with the issues raised. The research was carried out using the case study method in which the researcher made observations on a case that occurred in a certain place in a certain period of time. Data collection was carried out through literature, interviews, and observation with the focus of the study being fishermen on the Dadap coast. From the analysis and empathy strategies that have been carried out, it is found that fishermen have limitations in accessing resources which results in a low quality of life and welfare. The results of the case studies show that each fishing village has its own locality value. Therefore, architecture must be able to see opportunities for coastal areas by maintaining locality values and the area's relationship with the surrounding area. The role of empathetic architecture in solving this problem is to provide space that can improve the quality of life of fishing communities through improving the quality of living space for fishing communities without leaving their habits. Keywords: dadap; fishermen; life Abstrak Indonesia merupakan negara maritim dengan 17.000 pulau dan garis pantai lebih dari 99.000 km sehingga memiliki potensi dalam bidang perikanan. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan. Sayangnya potensi tersebut kurang dimanfaatkan dengan baik karena kurang seimbangnya perhatian dalam pembangunan dan pengembangan pada wilayah pesisir. Hal ini mempengaruhi kondisi kehidupan nelayan. Kampung Nelayan Dadap Tangerang dipilih sebagai objek pengamatan karena memiliki kecocokan terhadap masalah yang diangkat. Penelitian dilakukan dengan metode studi kasus dimana peneliti melakukan pengamatan pada suatu kasus yang terjadi di tempat tertentu dalam suatu periode waktu. Perolehan data dilakukan melalui literatur, wawancara, dan observasi dengan fokus studi merupakan nelayan di pesisir Dadap. Dari analisis dan strategi empati yang sudah dilakukan diperoleh hasil bahwa para nelayan memiliki keterbatasan dalam mengakses sumber daya yang mengakibatkan kualitas hidup dan kesejahteraannya rendah. Hasil stiudi kasus menunjukkan bahwa setiap kampung nelayan memiliki nilai lokalitasnya masing - masing. Oleh karena itu, Arsitektur harus bisa melihat peluang wilayah pesisir dengan mempertahankan nilai lokalitasnya dan hubungan kawasan dengan kawasan sekitarnya. Peran arsitektur empati dalam menyelesaikan masalah ini adalah dengan menyediakan ruang yang dapat meningkatkan kualitas hidup komunitas nelayan melalui peningkatan kualitas ruang berhuni komunitas nelayan tanpa meninggalkan kebiasaannya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信