{"title":"以治疗性设计为理念,为有特殊需要的教师和儿童设计协作学习空间","authors":"Birgitta Eleonora Berliana, Irene Syona Darmady","doi":"10.24912/stupa.v5i2.24218","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Architecture can resolve or respond to problems that occur both in the human sphere and its environment driven by a sense of empathy. This research is a form of empathy for one of the social problems that exist in Jakarta. Sekolah Luar Biasa or SLB is an educational institution that aims to help students who have physical and or mental limitations to develop behavior, knowledge, and skills as individuals and as part of a social community. This research departs from empathy for teaching staff or teachers who devote themselves to providing teaching, and assistance to students with special needs in SLB. Being a teacher in SLB is a heavy burden, as it requires basic knowledge of learning programs, an understanding of student characteristics, and the right way of assisting students with special needs. On the other hand, limited school facilities to support the continuity of education for teachers and students with special needs are obstacles that teachers must face. Demands do not only come from school, each teacher also has a life outside of work that must be lived, such as meeting personal needs, and meeting family needs. These factors have an impact on the emergence of stress experienced by SLB teachers. This research aims to resolve these problems through a collaborative learning space program in a container designed with a therapeutic design approach. Keyword: collaborative learning space; extraordinary school; stress; teachers; therapeutic design Abstrak Arsitektur dapat mengatasi atau menanggapi permasalahan yang terjadi baik di lingkup manusia maupun lingkungannya yang didorong oleh karena rasa empati. Penelitian ini merupakan bentuk empati penulis terhadap salah satu permasalahan sosial yang ada di Jakarta. Sekolah Luar Biasa atau SLB merupakan institusi pendidikan yang bertujuan untuk membantu para murid yang memiliki keterbatasan fisik dan atau mental supaya mampu mengembangkan perilaku, pengetahuan, dan keahlian sebagai individu maupun sebagai bagian dari komunitas sosial. Penelitian ini berangkat dari empati terhadap tenaga pengajar atau guru yang mengabdikan dirinya untuk memberikan pengajaran dan pendampingan kepada para murid dengan kebutuhan khusus di SLB. Menjadi guru di SLB dihadapkan dengan beban yang begitu berat, karena membutuhkan pengetahuan dasar mengenai program pembelajaran, pemahaman tentang karakteristik murid, dan cara pendampingan yang tepat untuk murid berkebutuhan khusus. Di sisi lain, keterbatasan fasilitas sekolah untuk menunjang kelangsungan pendidikan bagi guru dan murid berkebutuhan khusus menjadi kendala yang harus dihadapi para guru. Tuntutan tidak hanya datang dari sekolah, setiap guru juga memiliki kehidupan di luar pekerjaannya yang harus dihidupi, seperti memenuhi kebutuhan pribadi, dan memenuhi kebutuhan keluarga. Faktor-faktor tersebut berdampak pada timbulnya stress yang dialami guru SLB. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui program collaborative learning space dalam wadah yang dirancang dengan pendekatan therapeutic design.","PeriodicalId":129877,"journal":{"name":"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERANCANGAN RUANG BELAJAR KOLABORATIF BAGI GURU DAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DENGAN KONSEP THERAPEUTIC DESIGN\",\"authors\":\"Birgitta Eleonora Berliana, Irene Syona Darmady\",\"doi\":\"10.24912/stupa.v5i2.24218\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Architecture can resolve or respond to problems that occur both in the human sphere and its environment driven by a sense of empathy. This research is a form of empathy for one of the social problems that exist in Jakarta. Sekolah Luar Biasa or SLB is an educational institution that aims to help students who have physical and or mental limitations to develop behavior, knowledge, and skills as individuals and as part of a social community. This research departs from empathy for teaching staff or teachers who devote themselves to providing teaching, and assistance to students with special needs in SLB. Being a teacher in SLB is a heavy burden, as it requires basic knowledge of learning programs, an understanding of student characteristics, and the right way of assisting students with special needs. On the other hand, limited school facilities to support the continuity of education for teachers and students with special needs are obstacles that teachers must face. Demands do not only come from school, each teacher also has a life outside of work that must be lived, such as meeting personal needs, and meeting family needs. These factors have an impact on the emergence of stress experienced by SLB teachers. This research aims to resolve these problems through a collaborative learning space program in a container designed with a therapeutic design approach. Keyword: collaborative learning space; extraordinary school; stress; teachers; therapeutic design Abstrak Arsitektur dapat mengatasi atau menanggapi permasalahan yang terjadi baik di lingkup manusia maupun lingkungannya yang didorong oleh karena rasa empati. Penelitian ini merupakan bentuk empati penulis terhadap salah satu permasalahan sosial yang ada di Jakarta. Sekolah Luar Biasa atau SLB merupakan institusi pendidikan yang bertujuan untuk membantu para murid yang memiliki keterbatasan fisik dan atau mental supaya mampu mengembangkan perilaku, pengetahuan, dan keahlian sebagai individu maupun sebagai bagian dari komunitas sosial. Penelitian ini berangkat dari empati terhadap tenaga pengajar atau guru yang mengabdikan dirinya untuk memberikan pengajaran dan pendampingan kepada para murid dengan kebutuhan khusus di SLB. Menjadi guru di SLB dihadapkan dengan beban yang begitu berat, karena membutuhkan pengetahuan dasar mengenai program pembelajaran, pemahaman tentang karakteristik murid, dan cara pendampingan yang tepat untuk murid berkebutuhan khusus. Di sisi lain, keterbatasan fasilitas sekolah untuk menunjang kelangsungan pendidikan bagi guru dan murid berkebutuhan khusus menjadi kendala yang harus dihadapi para guru. Tuntutan tidak hanya datang dari sekolah, setiap guru juga memiliki kehidupan di luar pekerjaannya yang harus dihidupi, seperti memenuhi kebutuhan pribadi, dan memenuhi kebutuhan keluarga. Faktor-faktor tersebut berdampak pada timbulnya stress yang dialami guru SLB. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui program collaborative learning space dalam wadah yang dirancang dengan pendekatan therapeutic design.\",\"PeriodicalId\":129877,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/stupa.v5i2.24218\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/stupa.v5i2.24218","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
建筑可以解决或应对人类领域及其环境中出现的问题,而这一切都源于一种同理心。这项研究就是对雅加达存在的社会问题之一的一种共鸣。Sekolah Luar Biasa 或 SLB 是一所教育机构,旨在帮助身体和精神上有缺陷的学生发展作为个人和社会群体一部分的行为、知识和技能。本研究的出发点是同情那些致力于为 SLB 中有特殊需要的学生提供教学和帮助的教职员工或教师。在 SLB 中担任教师是一项沉重的负担,因为这需要学习课程的基本知识、对学生特点的了解以及帮助有特殊需要学生的正确方法。另一方面,学校设施有限,无法为有特殊需要的教师和学生提供持续的教育,这些都是教师必须面对的障碍。需求不仅来自于学校,每位教师在工作之外还有必须面对的生活,如满足个人需求、满足家庭需求等。这些因素都会影响到小学语文教师的压力。本研究旨在通过在以治疗性设计方法设计的集装箱中开展协作学习空间计划来解决这些问题。关键词:协作学习空间;非凡学校;压力;教师;治疗性设计 摘要 建筑可以克服或应对人类领域和环境中出现的问题,这些问题都是由同理心驱动的。本研究是作者对雅加达社会问题之一的一种移情。Sekolah Luar Biasa 或 SLB 是一所教育机构,旨在帮助身体和/或智力受限的学生作为个人和社会群体的一部分,发展行为、知识和技能。本研究的出发点是同情那些致力于为有特殊需要的学生提供教学和帮助的教学人员或教师。在 SLB 中担任教师是一项沉重的负担,因为这需要学习课程的基本知识,了解学生的特点,并为有特殊需要的学生提供适当的帮助。另一方面,学校设施有限,无法为教师和有特殊需要的学生提供持续教育,这也是教师必须面对的障碍。需求不仅来自于学校,每位教师在工作之外还必须有自己的生活,如满足个人需求、满足家庭需求等。这些因素都会对特殊学校教师的压力产生影响。本研究旨在通过在一个以治疗设计方法设计的容器中开展协作学习空间计划,克服这些问题。
PERANCANGAN RUANG BELAJAR KOLABORATIF BAGI GURU DAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DENGAN KONSEP THERAPEUTIC DESIGN
Architecture can resolve or respond to problems that occur both in the human sphere and its environment driven by a sense of empathy. This research is a form of empathy for one of the social problems that exist in Jakarta. Sekolah Luar Biasa or SLB is an educational institution that aims to help students who have physical and or mental limitations to develop behavior, knowledge, and skills as individuals and as part of a social community. This research departs from empathy for teaching staff or teachers who devote themselves to providing teaching, and assistance to students with special needs in SLB. Being a teacher in SLB is a heavy burden, as it requires basic knowledge of learning programs, an understanding of student characteristics, and the right way of assisting students with special needs. On the other hand, limited school facilities to support the continuity of education for teachers and students with special needs are obstacles that teachers must face. Demands do not only come from school, each teacher also has a life outside of work that must be lived, such as meeting personal needs, and meeting family needs. These factors have an impact on the emergence of stress experienced by SLB teachers. This research aims to resolve these problems through a collaborative learning space program in a container designed with a therapeutic design approach. Keyword: collaborative learning space; extraordinary school; stress; teachers; therapeutic design Abstrak Arsitektur dapat mengatasi atau menanggapi permasalahan yang terjadi baik di lingkup manusia maupun lingkungannya yang didorong oleh karena rasa empati. Penelitian ini merupakan bentuk empati penulis terhadap salah satu permasalahan sosial yang ada di Jakarta. Sekolah Luar Biasa atau SLB merupakan institusi pendidikan yang bertujuan untuk membantu para murid yang memiliki keterbatasan fisik dan atau mental supaya mampu mengembangkan perilaku, pengetahuan, dan keahlian sebagai individu maupun sebagai bagian dari komunitas sosial. Penelitian ini berangkat dari empati terhadap tenaga pengajar atau guru yang mengabdikan dirinya untuk memberikan pengajaran dan pendampingan kepada para murid dengan kebutuhan khusus di SLB. Menjadi guru di SLB dihadapkan dengan beban yang begitu berat, karena membutuhkan pengetahuan dasar mengenai program pembelajaran, pemahaman tentang karakteristik murid, dan cara pendampingan yang tepat untuk murid berkebutuhan khusus. Di sisi lain, keterbatasan fasilitas sekolah untuk menunjang kelangsungan pendidikan bagi guru dan murid berkebutuhan khusus menjadi kendala yang harus dihadapi para guru. Tuntutan tidak hanya datang dari sekolah, setiap guru juga memiliki kehidupan di luar pekerjaannya yang harus dihidupi, seperti memenuhi kebutuhan pribadi, dan memenuhi kebutuhan keluarga. Faktor-faktor tersebut berdampak pada timbulnya stress yang dialami guru SLB. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui program collaborative learning space dalam wadah yang dirancang dengan pendekatan therapeutic design.