{"title":"慰安妇的康复和道德改善","authors":"Jodi Adam, J. Joko, P. Santoso","doi":"10.24912/stupa.v5i2.24203","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Globalization has brought many significant changes and impacts to the world, both positive and negative. On the one hand, globalization has brought technological advances and information that enable access to faster and easier information and communication, as well as increasing international trade and foreign investments that can drive economic growth. On the other hand, globalization is also potentially exacerbating the social and economic disparity between strong and weak countries, as well as strengthening the influence of multinational forces and global organizations to make decisions that can affect human life. And free association is one of the effects of globalization itself. Promiscuity is a social phenomenon with such a variety of forms as murder, alcoholic beverages, smoking, brawling, and sexual promiscuity. Casual sex is one form of free association and the effects of casual sex: premature marriage, abortion, and HIV. HIV is a very lethal impact. The spread of HIV is free of the three factors: female entertainers, drug use, and poor dipper. Female entertainers are a form of sexual promiscuity. On the other hand, a lack of empathy for society leads to mental, psychological and biological problems for prostitutes. In this regard, empathy for female entertainers also plays a key role in promoting more inclusive and friendly social changes for individuals involved in tuna. In building empathy for female comforters, society needs to treat them with respect, tolerance, and understanding. Thus, it is hoped that a more inclusive and friendly social environment will be created for all individuals in society, through architecture. The project employs methods of juhani pallasmaa's theory \"an architecture of seven sense\" and \"the eyes of the skin: architecture and sense\" and through data collecting from BPS's internal media, e.book, surveys, interviews and semisters, and analysis of the needs of the surrounding communities. It is to be expected that empathy remains and remains until recently, with a design consistent with the characteristics of empathy. Keywords: Free association, Sex workers, Rehabilitation Abstrak Globalisasi telah membawa banyak perubahan dan dampak signifikan bagi dunia, baik positif maupun negatif. Di satu sisi, globalisasi telah membawa kemajuan teknologi dan informasi yang memungkinkan akses informasi dan komunikasi yang lebih cepat dan mudah, serta meningkatkan perdagangan internasional dan investasi asing yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, globalisasi juga berpotensi memperburuk kesenjangan sosial dan ekonomi antara negara-negara yang kuat dan lemah, serta memperkuat pengaruh kekuatan multinasional dan organisasi global dalam mengambil keputusan yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Dan pergaulan bebas salah satu dampak dari globalisasi itu sendiri. Pergaulan bebas adalah fenomena sosial memiliki beragam bentuk seperti : pembunuhan, minuman berakohol, merokok, tawuran, dan sex bebas. Sex bebas salah satu bentuk pergaulan bebas dan dampak dari sex bebas adalah: pernikahan dini, aborsi, dan hiv. Hiv adalah dampak yang sangat mematikan. Penyebaran hiv di sebebkan dari tiga faktor yaitu : tuna Susila, penggunaan narkotika suntik, dan pendudduk miskin. Tuna Susila salah satu bentuk korban dari sex bebas. Di sisi lain kurangnya empati terhadap masyarakat sehingga menimbulkan masalah mental, psikologis dan biologis pada tuna Susila. Dalam hal ini, empati terhadap tuna susila juga berperan penting dalam mempromosikan perubahan sosial yang lebih inklusif dan ramah bagi individu yang terlibat dalam tuna susila. Dalam membangun empati terhadap tuna susila, masyarakat perlu memperlakukan mereka dengan penuh rasa hormat, toleransi, dan pengertian. Dengan begitu, diharapkan akan tercipta lingkungan sosial yang lebih inklusif dan ramah bagi semua individu dalam masyarakat, melalui arsitektur. Proyek ini menggunakan metode dari teori Juhani Pallasmaa “An architecture of seven sense” dan “The eyes of the skin: architecture and sense” dan melalui pengumpulan data dari BPS DKI Jakarta, jurnal ilmiah, e-book, survei, wawancara dan kuisioner, serta analisis kebutuhan masyarakat sekitar. Dengan ini diharapkan rasa empati tetap terasa dan terjaga sampai kapanpun, dengan desain sesuai dengan karakteristik empati.","PeriodicalId":129877,"journal":{"name":"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENYEMBUHAN DAN PERBAIKAN MORAL WANITA PENGHIBUR\",\"authors\":\"Jodi Adam, J. Joko, P. Santoso\",\"doi\":\"10.24912/stupa.v5i2.24203\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Globalization has brought many significant changes and impacts to the world, both positive and negative. On the one hand, globalization has brought technological advances and information that enable access to faster and easier information and communication, as well as increasing international trade and foreign investments that can drive economic growth. On the other hand, globalization is also potentially exacerbating the social and economic disparity between strong and weak countries, as well as strengthening the influence of multinational forces and global organizations to make decisions that can affect human life. And free association is one of the effects of globalization itself. Promiscuity is a social phenomenon with such a variety of forms as murder, alcoholic beverages, smoking, brawling, and sexual promiscuity. Casual sex is one form of free association and the effects of casual sex: premature marriage, abortion, and HIV. HIV is a very lethal impact. The spread of HIV is free of the three factors: female entertainers, drug use, and poor dipper. Female entertainers are a form of sexual promiscuity. On the other hand, a lack of empathy for society leads to mental, psychological and biological problems for prostitutes. In this regard, empathy for female entertainers also plays a key role in promoting more inclusive and friendly social changes for individuals involved in tuna. In building empathy for female comforters, society needs to treat them with respect, tolerance, and understanding. Thus, it is hoped that a more inclusive and friendly social environment will be created for all individuals in society, through architecture. The project employs methods of juhani pallasmaa's theory \\\"an architecture of seven sense\\\" and \\\"the eyes of the skin: architecture and sense\\\" and through data collecting from BPS's internal media, e.book, surveys, interviews and semisters, and analysis of the needs of the surrounding communities. It is to be expected that empathy remains and remains until recently, with a design consistent with the characteristics of empathy. Keywords: Free association, Sex workers, Rehabilitation Abstrak Globalisasi telah membawa banyak perubahan dan dampak signifikan bagi dunia, baik positif maupun negatif. Di satu sisi, globalisasi telah membawa kemajuan teknologi dan informasi yang memungkinkan akses informasi dan komunikasi yang lebih cepat dan mudah, serta meningkatkan perdagangan internasional dan investasi asing yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, globalisasi juga berpotensi memperburuk kesenjangan sosial dan ekonomi antara negara-negara yang kuat dan lemah, serta memperkuat pengaruh kekuatan multinasional dan organisasi global dalam mengambil keputusan yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Dan pergaulan bebas salah satu dampak dari globalisasi itu sendiri. Pergaulan bebas adalah fenomena sosial memiliki beragam bentuk seperti : pembunuhan, minuman berakohol, merokok, tawuran, dan sex bebas. Sex bebas salah satu bentuk pergaulan bebas dan dampak dari sex bebas adalah: pernikahan dini, aborsi, dan hiv. Hiv adalah dampak yang sangat mematikan. Penyebaran hiv di sebebkan dari tiga faktor yaitu : tuna Susila, penggunaan narkotika suntik, dan pendudduk miskin. Tuna Susila salah satu bentuk korban dari sex bebas. Di sisi lain kurangnya empati terhadap masyarakat sehingga menimbulkan masalah mental, psikologis dan biologis pada tuna Susila. Dalam hal ini, empati terhadap tuna susila juga berperan penting dalam mempromosikan perubahan sosial yang lebih inklusif dan ramah bagi individu yang terlibat dalam tuna susila. Dalam membangun empati terhadap tuna susila, masyarakat perlu memperlakukan mereka dengan penuh rasa hormat, toleransi, dan pengertian. Dengan begitu, diharapkan akan tercipta lingkungan sosial yang lebih inklusif dan ramah bagi semua individu dalam masyarakat, melalui arsitektur. Proyek ini menggunakan metode dari teori Juhani Pallasmaa “An architecture of seven sense” dan “The eyes of the skin: architecture and sense” dan melalui pengumpulan data dari BPS DKI Jakarta, jurnal ilmiah, e-book, survei, wawancara dan kuisioner, serta analisis kebutuhan masyarakat sekitar. Dengan ini diharapkan rasa empati tetap terasa dan terjaga sampai kapanpun, dengan desain sesuai dengan karakteristik empati.\",\"PeriodicalId\":129877,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/stupa.v5i2.24203\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/stupa.v5i2.24203","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
全球化给世界带来了许多积极和消极的重大变化和影响。一方面,全球化带来了技术进步和信息,使人们能够更快、更方便地获取信息和进行交流,同时也增加了国际贸易和外国投资,从而推动了经济增长。另一方面,全球化也有可能加剧强国与弱国之间的社会和经济差距,加强跨国势力和全球性组织的影响力,从而做出影响人类生活的决策。而自由结社正是全球化本身的影响之一。滥交是一种社会现象,其形式多种多样,如谋杀、酗酒、吸烟、斗殴、性滥交等。随意性行为是自由交往的一种形式,随意性行为的影响包括:早婚、堕胎和艾滋病毒。艾滋病毒的影响非常致命。艾滋病毒的传播离不开三个因素:女艺人、吸毒和贫民窟。女艺人是性乱的一种形式。另一方面,对社会缺乏同情心导致妓女在精神、心理和生理上出现问题。在这方面,对女艺人的移情也在促进金枪鱼从业者获得更具包容性和友好性的社会变革方面发挥着关键作用。在建立对女艺人的同理心时,社会需要以尊重、宽容和理解的态度对待她们。因此,我们希望通过建筑为社会中的所有人创造一个更加包容和友好的社会环境。该项目采用了 Juhani Pallasmaa 的理论 "七感建筑 "和 "皮肤的眼睛:建筑与感觉",并通过 BPS 的内部媒体、电子书、调查、访谈和半月刊收集数据,以及分析周边社区的需求。可以预见的是,移情仍然存在,并且直到最近,其设计仍然符合移情的特征。关键词 自由联合;性工作者;康复 Abstrak Globalisasi telah membawa banyak perubahan dan dampak signifikan bagi dunia, baik positif maupatif.在当前情况下,全球战略将促进技术和信息的发展,使信息和通信技术更加深入人心,并推动国际发展和投资,从而促进经济增长。在当前形势下,全球化将有助于促进黑人社会和经济的发展,同时也有助于加强多国和全球组织之间的合作,从而促进人类社会的发展。这也是全球战略的重要组成部分。性健康是一种社会现象,它包括:性健康、性健康教育、性健康行为、性健康和性健康。性传播疾病中最常见的传播疾病和传播途径包括:性传播疾病、流产和艾滋病。 艾滋病是一种传播途径。艾滋病的传播途径主要有以下几种:苏西拉金枪鱼、日光性皮炎和皮疹。苏西拉金枪鱼是性生活中最受欢迎的食物。在过去的一段时间里,苏西拉金枪鱼的精神、心理和生物方面都受到了严重的影响。在此过程中,苏西拉金枪鱼养殖者还可以向苏西拉金枪鱼养殖者中的个人宣传他们的社会知识。通过增强对金枪鱼的信心,人们可以通过提高荷尔蒙、容忍度和耐心来提高对金枪鱼的认识。在此基础上,我们将通过技术手段,为农村地区的每个人提供最丰富、最有效的社会服务。该项目采用了尤哈尼-帕拉斯马(Juhani Pallasmaa)"七感建筑 "和 "皮肤的眼睛:建筑与感官 "理论的方法,并收集了雅加达 BPS DKI 的数据、期刊、电子书、调查报告、报告和图表,以及对农村地区的分析。在此基础上,我们还将继续开展一系列培训活动,并将这些培训活动纳入到我们的工作计划中。
Globalization has brought many significant changes and impacts to the world, both positive and negative. On the one hand, globalization has brought technological advances and information that enable access to faster and easier information and communication, as well as increasing international trade and foreign investments that can drive economic growth. On the other hand, globalization is also potentially exacerbating the social and economic disparity between strong and weak countries, as well as strengthening the influence of multinational forces and global organizations to make decisions that can affect human life. And free association is one of the effects of globalization itself. Promiscuity is a social phenomenon with such a variety of forms as murder, alcoholic beverages, smoking, brawling, and sexual promiscuity. Casual sex is one form of free association and the effects of casual sex: premature marriage, abortion, and HIV. HIV is a very lethal impact. The spread of HIV is free of the three factors: female entertainers, drug use, and poor dipper. Female entertainers are a form of sexual promiscuity. On the other hand, a lack of empathy for society leads to mental, psychological and biological problems for prostitutes. In this regard, empathy for female entertainers also plays a key role in promoting more inclusive and friendly social changes for individuals involved in tuna. In building empathy for female comforters, society needs to treat them with respect, tolerance, and understanding. Thus, it is hoped that a more inclusive and friendly social environment will be created for all individuals in society, through architecture. The project employs methods of juhani pallasmaa's theory "an architecture of seven sense" and "the eyes of the skin: architecture and sense" and through data collecting from BPS's internal media, e.book, surveys, interviews and semisters, and analysis of the needs of the surrounding communities. It is to be expected that empathy remains and remains until recently, with a design consistent with the characteristics of empathy. Keywords: Free association, Sex workers, Rehabilitation Abstrak Globalisasi telah membawa banyak perubahan dan dampak signifikan bagi dunia, baik positif maupun negatif. Di satu sisi, globalisasi telah membawa kemajuan teknologi dan informasi yang memungkinkan akses informasi dan komunikasi yang lebih cepat dan mudah, serta meningkatkan perdagangan internasional dan investasi asing yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, globalisasi juga berpotensi memperburuk kesenjangan sosial dan ekonomi antara negara-negara yang kuat dan lemah, serta memperkuat pengaruh kekuatan multinasional dan organisasi global dalam mengambil keputusan yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Dan pergaulan bebas salah satu dampak dari globalisasi itu sendiri. Pergaulan bebas adalah fenomena sosial memiliki beragam bentuk seperti : pembunuhan, minuman berakohol, merokok, tawuran, dan sex bebas. Sex bebas salah satu bentuk pergaulan bebas dan dampak dari sex bebas adalah: pernikahan dini, aborsi, dan hiv. Hiv adalah dampak yang sangat mematikan. Penyebaran hiv di sebebkan dari tiga faktor yaitu : tuna Susila, penggunaan narkotika suntik, dan pendudduk miskin. Tuna Susila salah satu bentuk korban dari sex bebas. Di sisi lain kurangnya empati terhadap masyarakat sehingga menimbulkan masalah mental, psikologis dan biologis pada tuna Susila. Dalam hal ini, empati terhadap tuna susila juga berperan penting dalam mempromosikan perubahan sosial yang lebih inklusif dan ramah bagi individu yang terlibat dalam tuna susila. Dalam membangun empati terhadap tuna susila, masyarakat perlu memperlakukan mereka dengan penuh rasa hormat, toleransi, dan pengertian. Dengan begitu, diharapkan akan tercipta lingkungan sosial yang lebih inklusif dan ramah bagi semua individu dalam masyarakat, melalui arsitektur. Proyek ini menggunakan metode dari teori Juhani Pallasmaa “An architecture of seven sense” dan “The eyes of the skin: architecture and sense” dan melalui pengumpulan data dari BPS DKI Jakarta, jurnal ilmiah, e-book, survei, wawancara dan kuisioner, serta analisis kebutuhan masyarakat sekitar. Dengan ini diharapkan rasa empati tetap terasa dan terjaga sampai kapanpun, dengan desain sesuai dengan karakteristik empati.