以反思类型学和移情建筑方法设计女子监狱原型

Michael Michael, Priscilla Epifania Ariaji
{"title":"以反思类型学和移情建筑方法设计女子监狱原型","authors":"Michael Michael, Priscilla Epifania Ariaji","doi":"10.24912/stupa.v5i2.24256","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Women Prison Architecture is the design and structure of a prison building specifically intended to hold female prisoners. Women's prisons are designed with the special needs, security and welfare of female prisoners in mind. Women's prisons in Indonesia have various problems, especially the physical environment that has not followed the standards so that the conditions of this prison become less humane for women prisoners. This phenomenon of problems occurs due to a lack of empathy and understanding of the definition of punishment towards the needs of women in Indonesia. Empathy is an integral part of architecture, because without empathy in the design process it can lead to architectural design failures that can reduce the quality of life of building users. This paper discusses the design of a prototype women's prison with a rethinking typology and empathy architecture approach. The first step of Rethinking Typology of women's prisons by dissecting each element of the typology of women's prisons based on the needs of women prisoners and the next step is completed through; programming; configuration of a new typology of women's prison architecture. The purpose of this Rethinking Typology is to produce a prototype of a women's prison that meets the standards and needs of women today. The new prototype emphasizes humanitarian standards and the needs of women. The new prototype is designed to respond to nature in order to create a healthy atmosphere for women prisoners. The surveillance system utilizes anti-authoritarian principles through the use of technology to create a non-intimidating prison environment. The design is also supported by re-empowering architectural programming so that women prisoners can be productive while in prison. This prototype can provide a balance of conducive living spaces that can help encourage women prisoners in the recovery or rehabilitation process for reintegration into the community. Keywords: empathic architecture; prison prototype; rethinking typology; women prison architecture; women prisoners Abstrak Arsitekur Penjara Perempuan merupakan sebuah desain dan struktur bangunan penjara yang ditujukan khusus untuk menahan tahanan perempuan. Penjara perempuan dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan, keamanan, dan kesejahteraan khusus dari narapidana perempuan. Penjara perempuan di Indonesia memiliki berbagai permasalahan terutama permasalahan lingkungan fisik yang sudah tidak mengikuti standar sehingga kondisi penjara ini menjadi kurang manusiawi terhadap narapidana perempuan. Fenomena permasalahan ini terjadi dikarenakan oleh kurangnya empati dan pemahaman mengenai definisi hukuman terhadap kebutuhan perempuan di Indonesia. Empati merupakan sebuah bagian yang tidak terpisahkan dari arsitektur, karena tanpa adanya empati dalam proses perancangan dapat mengakibatkan kegagalan desain arsitektur yang dapat menurunkan kualitas kehidupan pengguna bangunannya. Tulisan ini membahas tentang desain prototipe penjara perempuan dengan pendekatan rethinking typology dan arsitektur empati. Langkah pertama dari Rethinking Typology penjara perempuan dengan cara membedah setiap elemen tipologi penjara perempuan berdasarkan kebutuhan narapidana perempuan dan langkah selanjutnya penyelesaian melalui; penyusunan program; konfigurasi tipologi arsitektur penjara perempuan baru. Tujuan dari Rethinking Typology ini untuk menghasilkan sebuah prototipe penjara perempuan yang memenuhi standar dan kebutuhan perempuan masa kini. Prototipe baru ini menekankan pada standar kemanusiaan dan kebutuhan perempuan. Prorotipe baru ini didesain agar merespon alam agar dapat menciptakan atmosfer yang sehat bagi narapidana perempuan. Sistem pengawasan yang digunakan dengan prinsip anti-otoriter melalui penggunaan teknologi sehingga dapat menciptakan suatu lingkungan penjara yang tidak mengintimidasi. Desain ini didukung juga oleh pemrograman arsitektur yang dapat memberdayakan kembali sehingga narapidana perempuan menjadi produktif ketika berada di dalam penjara. Prototipe ini dapat memberikan sebuah keseimbangan ruang hidup kondusif yang dapat membantu mendorong narapidana perempuan dalam proses pemulihan atau rehabilitasi untuk integrasi kembali ke lingkungan masyarakat.","PeriodicalId":129877,"journal":{"name":"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)","volume":"118 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"DESAIN PROTOTIPE PENJARA PEREMPUAN DENGAN PENDEKATAN RETHINKING TYPOLOGY DAN ARSITEKTUR EMPATI\",\"authors\":\"Michael Michael, Priscilla Epifania Ariaji\",\"doi\":\"10.24912/stupa.v5i2.24256\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Women Prison Architecture is the design and structure of a prison building specifically intended to hold female prisoners. Women's prisons are designed with the special needs, security and welfare of female prisoners in mind. Women's prisons in Indonesia have various problems, especially the physical environment that has not followed the standards so that the conditions of this prison become less humane for women prisoners. This phenomenon of problems occurs due to a lack of empathy and understanding of the definition of punishment towards the needs of women in Indonesia. Empathy is an integral part of architecture, because without empathy in the design process it can lead to architectural design failures that can reduce the quality of life of building users. This paper discusses the design of a prototype women's prison with a rethinking typology and empathy architecture approach. The first step of Rethinking Typology of women's prisons by dissecting each element of the typology of women's prisons based on the needs of women prisoners and the next step is completed through; programming; configuration of a new typology of women's prison architecture. The purpose of this Rethinking Typology is to produce a prototype of a women's prison that meets the standards and needs of women today. The new prototype emphasizes humanitarian standards and the needs of women. The new prototype is designed to respond to nature in order to create a healthy atmosphere for women prisoners. The surveillance system utilizes anti-authoritarian principles through the use of technology to create a non-intimidating prison environment. The design is also supported by re-empowering architectural programming so that women prisoners can be productive while in prison. This prototype can provide a balance of conducive living spaces that can help encourage women prisoners in the recovery or rehabilitation process for reintegration into the community. Keywords: empathic architecture; prison prototype; rethinking typology; women prison architecture; women prisoners Abstrak Arsitekur Penjara Perempuan merupakan sebuah desain dan struktur bangunan penjara yang ditujukan khusus untuk menahan tahanan perempuan. Penjara perempuan dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan, keamanan, dan kesejahteraan khusus dari narapidana perempuan. Penjara perempuan di Indonesia memiliki berbagai permasalahan terutama permasalahan lingkungan fisik yang sudah tidak mengikuti standar sehingga kondisi penjara ini menjadi kurang manusiawi terhadap narapidana perempuan. Fenomena permasalahan ini terjadi dikarenakan oleh kurangnya empati dan pemahaman mengenai definisi hukuman terhadap kebutuhan perempuan di Indonesia. Empati merupakan sebuah bagian yang tidak terpisahkan dari arsitektur, karena tanpa adanya empati dalam proses perancangan dapat mengakibatkan kegagalan desain arsitektur yang dapat menurunkan kualitas kehidupan pengguna bangunannya. Tulisan ini membahas tentang desain prototipe penjara perempuan dengan pendekatan rethinking typology dan arsitektur empati. Langkah pertama dari Rethinking Typology penjara perempuan dengan cara membedah setiap elemen tipologi penjara perempuan berdasarkan kebutuhan narapidana perempuan dan langkah selanjutnya penyelesaian melalui; penyusunan program; konfigurasi tipologi arsitektur penjara perempuan baru. Tujuan dari Rethinking Typology ini untuk menghasilkan sebuah prototipe penjara perempuan yang memenuhi standar dan kebutuhan perempuan masa kini. Prototipe baru ini menekankan pada standar kemanusiaan dan kebutuhan perempuan. Prorotipe baru ini didesain agar merespon alam agar dapat menciptakan atmosfer yang sehat bagi narapidana perempuan. Sistem pengawasan yang digunakan dengan prinsip anti-otoriter melalui penggunaan teknologi sehingga dapat menciptakan suatu lingkungan penjara yang tidak mengintimidasi. Desain ini didukung juga oleh pemrograman arsitektur yang dapat memberdayakan kembali sehingga narapidana perempuan menjadi produktif ketika berada di dalam penjara. Prototipe ini dapat memberikan sebuah keseimbangan ruang hidup kondusif yang dapat membantu mendorong narapidana perempuan dalam proses pemulihan atau rehabilitasi untuk integrasi kembali ke lingkungan masyarakat.\",\"PeriodicalId\":129877,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)\",\"volume\":\"118 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/stupa.v5i2.24256\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/stupa.v5i2.24256","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

女子监狱建筑是指专门用于关押女囚犯的监狱建筑的设计和结构。女子监狱的设计考虑到了女囚犯的特殊需要、安全和福利。印尼的女子监狱存在各种问题,尤其是物质环境未达到标准,因此该监狱的条件对女囚犯而言不够人性化。出现这种问题的原因在于缺乏同理心,对印尼女性的需求缺乏对惩罚定义的理解。同理心是建筑学不可分割的一部分,因为如果在设计过程中缺乏同理心,就会导致建筑设计失败,从而降低建筑使用者的生活质量。本文讨论了采用反思类型学和移情建筑方法设计女子监狱原型的情况。反思女子监狱类型学的第一步是根据女囚犯的需求剖析女子监狱类型学的每个元素,下一步是通过编程、配置新的女子监狱建筑类型学来完成。重新思考类型学的目的是建立一个符合当今女性标准和需求的女子监狱原型。新原型强调人道主义标准和妇女的需求。新原型的设计顺应自然,为女囚犯营造健康的氛围。监控系统利用反专制原则,通过技术手段营造出一种非恐吓性的监狱环境。该设计还辅以重新赋权的建筑设计,使女囚在狱中也能有所作为。这个原型可以提供一个平衡的有利生活空间,有助于鼓励女囚犯在康复或改造过程中重新融入社会。关键词:移情建筑;监狱原型;类型学反思;女子监狱建筑;女囚犯 摘要 女子监狱建筑是指专门用于关押女囚犯的监狱建筑的设计和结构。女子监狱的设计考虑到了女囚犯的特殊需求、安全和福利。印尼的女子监狱存在各种问题,尤其是物质环境不符合标准,因此该监狱的条件对女囚犯不那么人道。出现这种问题的原因在于缺乏同理心,对印尼女性的需求缺乏对惩罚定义的理解。同理心是建筑学不可分割的一部分,因为如果在设计过程中缺乏同理心,就会导致建筑设计失败,从而降低建筑使用者的生活质量。本文讨论了采用反思类型学和移情建筑方法设计女子监狱原型的情况。反思女子监狱类型学的第一步是根据女囚犯的需求剖析女子监狱类型学的每一个元素,下一步是通过编程、配置新的女子监狱建筑类型学来完成。重新思考类型学的目的是建立一个符合当今女性标准和需求的女子监狱原型。新原型强调人道主义标准和妇女的需求。新原型的设计顺应自然,为女囚犯营造健康的氛围。监控系统以反专制原则为基础,通过使用技术来营造一个非恐吓性的监狱环境。该设计还辅以重新赋权的建筑设计,使女囚在狱中也能有所作为。这个原型可以提供一个平衡有利的生活空间,有助于鼓励女囚犯在康复或改造过程中重新融入社会。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
DESAIN PROTOTIPE PENJARA PEREMPUAN DENGAN PENDEKATAN RETHINKING TYPOLOGY DAN ARSITEKTUR EMPATI
Women Prison Architecture is the design and structure of a prison building specifically intended to hold female prisoners. Women's prisons are designed with the special needs, security and welfare of female prisoners in mind. Women's prisons in Indonesia have various problems, especially the physical environment that has not followed the standards so that the conditions of this prison become less humane for women prisoners. This phenomenon of problems occurs due to a lack of empathy and understanding of the definition of punishment towards the needs of women in Indonesia. Empathy is an integral part of architecture, because without empathy in the design process it can lead to architectural design failures that can reduce the quality of life of building users. This paper discusses the design of a prototype women's prison with a rethinking typology and empathy architecture approach. The first step of Rethinking Typology of women's prisons by dissecting each element of the typology of women's prisons based on the needs of women prisoners and the next step is completed through; programming; configuration of a new typology of women's prison architecture. The purpose of this Rethinking Typology is to produce a prototype of a women's prison that meets the standards and needs of women today. The new prototype emphasizes humanitarian standards and the needs of women. The new prototype is designed to respond to nature in order to create a healthy atmosphere for women prisoners. The surveillance system utilizes anti-authoritarian principles through the use of technology to create a non-intimidating prison environment. The design is also supported by re-empowering architectural programming so that women prisoners can be productive while in prison. This prototype can provide a balance of conducive living spaces that can help encourage women prisoners in the recovery or rehabilitation process for reintegration into the community. Keywords: empathic architecture; prison prototype; rethinking typology; women prison architecture; women prisoners Abstrak Arsitekur Penjara Perempuan merupakan sebuah desain dan struktur bangunan penjara yang ditujukan khusus untuk menahan tahanan perempuan. Penjara perempuan dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan, keamanan, dan kesejahteraan khusus dari narapidana perempuan. Penjara perempuan di Indonesia memiliki berbagai permasalahan terutama permasalahan lingkungan fisik yang sudah tidak mengikuti standar sehingga kondisi penjara ini menjadi kurang manusiawi terhadap narapidana perempuan. Fenomena permasalahan ini terjadi dikarenakan oleh kurangnya empati dan pemahaman mengenai definisi hukuman terhadap kebutuhan perempuan di Indonesia. Empati merupakan sebuah bagian yang tidak terpisahkan dari arsitektur, karena tanpa adanya empati dalam proses perancangan dapat mengakibatkan kegagalan desain arsitektur yang dapat menurunkan kualitas kehidupan pengguna bangunannya. Tulisan ini membahas tentang desain prototipe penjara perempuan dengan pendekatan rethinking typology dan arsitektur empati. Langkah pertama dari Rethinking Typology penjara perempuan dengan cara membedah setiap elemen tipologi penjara perempuan berdasarkan kebutuhan narapidana perempuan dan langkah selanjutnya penyelesaian melalui; penyusunan program; konfigurasi tipologi arsitektur penjara perempuan baru. Tujuan dari Rethinking Typology ini untuk menghasilkan sebuah prototipe penjara perempuan yang memenuhi standar dan kebutuhan perempuan masa kini. Prototipe baru ini menekankan pada standar kemanusiaan dan kebutuhan perempuan. Prorotipe baru ini didesain agar merespon alam agar dapat menciptakan atmosfer yang sehat bagi narapidana perempuan. Sistem pengawasan yang digunakan dengan prinsip anti-otoriter melalui penggunaan teknologi sehingga dapat menciptakan suatu lingkungan penjara yang tidak mengintimidasi. Desain ini didukung juga oleh pemrograman arsitektur yang dapat memberdayakan kembali sehingga narapidana perempuan menjadi produktif ketika berada di dalam penjara. Prototipe ini dapat memberikan sebuah keseimbangan ruang hidup kondusif yang dapat membantu mendorong narapidana perempuan dalam proses pemulihan atau rehabilitasi untuk integrasi kembali ke lingkungan masyarakat.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信