Joshua Marcell, Iglecia Putralim, Regina Suryadjaja, S. Santoso, B. Wipranata
{"title":"对吉安亚尔区肯德兰村旅游村旅游潜力的定位研究","authors":"Joshua Marcell, Iglecia Putralim, Regina Suryadjaja, S. Santoso, B. Wipranata","doi":"10.24912/stupa.v5i2.24348","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kenderan Tourism Village, a traditional settlement, is still developing today. The word kendran stands for the word sense, which is a pengater (prefix) ke and pangiring (suffix) an, so it actually becomes the word kendran, kasutr which becomes kendran. Tourism development has now become a major part of Indonesia's national development and also a source of national income. Indonesia is a country rich in diversity of art, culture and natural beauty. This wealth has the potential to be empowered through the development of tourism, including tourist villages. Tourism development is related to the role of local communities in a tourist destination. However, in Gianyar regency, there are many tourist villages that can be said to be competing with each other, therefore the authors conducted a positional study of the existence of Kenderan village against other tourist villages because Kenderan village has a lot of potential. Keywords: traditional settlements; positioning; Traditional Villages; Tourism Villages; Tri Hita Karana Abstrak Desa Wisata Kenderan sebuah permukiman tradisional masih terus berkembang sampai saat ini, Kata nama Kendran berdiri dari kata indra, yang merupakan pengater (awalan) ke dan pangiring (akhiran) an, sehingga sebenarnya menjadi kata keindraan, kasutryang menjadi kendran. Pengembangan pariwisata kini sudah menjadi bagian utama dari adanya pembangunan nasional Indonesia dan juga sumber dari pendapatan nasional. Indonesia adalah negara yang kaya dengan keanekaragaman seni, budaya dan keindahan alam. Kekayaan tersebut memiliki potensi untuk diberdayakan melalui pengembangan pariwisata, termasuk desa wisata. Pembangunan kepariwisataan berkaitan dengan peranan masyarakat lokal di suatu destinasi wisata. Namun di dalam kabupaten Gianyar terdapat banyak desa Wisata yang bisa dikatakan saling bersaing, oleh karena itu penulis melakukan studi positioning keberadaan desa Kenderan terhadap desa Wisata yang lain karena banyak potensi yang dimiliki oleh desa Kenderan.","PeriodicalId":129877,"journal":{"name":"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"STUDI POSITIONING POTENSI WISATA DESA KENDERAN TERHADAP DESA WISATA DI KABUPATEN GIANYAR\",\"authors\":\"Joshua Marcell, Iglecia Putralim, Regina Suryadjaja, S. Santoso, B. Wipranata\",\"doi\":\"10.24912/stupa.v5i2.24348\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kenderan Tourism Village, a traditional settlement, is still developing today. The word kendran stands for the word sense, which is a pengater (prefix) ke and pangiring (suffix) an, so it actually becomes the word kendran, kasutr which becomes kendran. Tourism development has now become a major part of Indonesia's national development and also a source of national income. Indonesia is a country rich in diversity of art, culture and natural beauty. This wealth has the potential to be empowered through the development of tourism, including tourist villages. Tourism development is related to the role of local communities in a tourist destination. However, in Gianyar regency, there are many tourist villages that can be said to be competing with each other, therefore the authors conducted a positional study of the existence of Kenderan village against other tourist villages because Kenderan village has a lot of potential. Keywords: traditional settlements; positioning; Traditional Villages; Tourism Villages; Tri Hita Karana Abstrak Desa Wisata Kenderan sebuah permukiman tradisional masih terus berkembang sampai saat ini, Kata nama Kendran berdiri dari kata indra, yang merupakan pengater (awalan) ke dan pangiring (akhiran) an, sehingga sebenarnya menjadi kata keindraan, kasutryang menjadi kendran. Pengembangan pariwisata kini sudah menjadi bagian utama dari adanya pembangunan nasional Indonesia dan juga sumber dari pendapatan nasional. Indonesia adalah negara yang kaya dengan keanekaragaman seni, budaya dan keindahan alam. Kekayaan tersebut memiliki potensi untuk diberdayakan melalui pengembangan pariwisata, termasuk desa wisata. Pembangunan kepariwisataan berkaitan dengan peranan masyarakat lokal di suatu destinasi wisata. Namun di dalam kabupaten Gianyar terdapat banyak desa Wisata yang bisa dikatakan saling bersaing, oleh karena itu penulis melakukan studi positioning keberadaan desa Kenderan terhadap desa Wisata yang lain karena banyak potensi yang dimiliki oleh desa Kenderan.\",\"PeriodicalId\":129877,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)\",\"volume\":\"15 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/stupa.v5i2.24348\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/stupa.v5i2.24348","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
STUDI POSITIONING POTENSI WISATA DESA KENDERAN TERHADAP DESA WISATA DI KABUPATEN GIANYAR
Kenderan Tourism Village, a traditional settlement, is still developing today. The word kendran stands for the word sense, which is a pengater (prefix) ke and pangiring (suffix) an, so it actually becomes the word kendran, kasutr which becomes kendran. Tourism development has now become a major part of Indonesia's national development and also a source of national income. Indonesia is a country rich in diversity of art, culture and natural beauty. This wealth has the potential to be empowered through the development of tourism, including tourist villages. Tourism development is related to the role of local communities in a tourist destination. However, in Gianyar regency, there are many tourist villages that can be said to be competing with each other, therefore the authors conducted a positional study of the existence of Kenderan village against other tourist villages because Kenderan village has a lot of potential. Keywords: traditional settlements; positioning; Traditional Villages; Tourism Villages; Tri Hita Karana Abstrak Desa Wisata Kenderan sebuah permukiman tradisional masih terus berkembang sampai saat ini, Kata nama Kendran berdiri dari kata indra, yang merupakan pengater (awalan) ke dan pangiring (akhiran) an, sehingga sebenarnya menjadi kata keindraan, kasutryang menjadi kendran. Pengembangan pariwisata kini sudah menjadi bagian utama dari adanya pembangunan nasional Indonesia dan juga sumber dari pendapatan nasional. Indonesia adalah negara yang kaya dengan keanekaragaman seni, budaya dan keindahan alam. Kekayaan tersebut memiliki potensi untuk diberdayakan melalui pengembangan pariwisata, termasuk desa wisata. Pembangunan kepariwisataan berkaitan dengan peranan masyarakat lokal di suatu destinasi wisata. Namun di dalam kabupaten Gianyar terdapat banyak desa Wisata yang bisa dikatakan saling bersaing, oleh karena itu penulis melakukan studi positioning keberadaan desa Kenderan terhadap desa Wisata yang lain karena banyak potensi yang dimiliki oleh desa Kenderan.