{"title":"中爪哇省 RSJD DR RM Soedjarwadi 中职业倦怠与护士绩效之间的关系","authors":"Puput Risti Kusumaningrum, Ilham Ilahi","doi":"10.32584/jpi.v7i3.2423","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perawat sebagai petugas medis harus mementingkan kesembuhan pasien sehingga memiliki beban kerja yang berat. Beban kerja tinggi pada perawat bisa mempertinggi risiko kelelahan fisik dan mental serta rentan mengalami burnout. Data WHO Eropa menunjukkan sekitar 30 perawat yang disurvei mengatakan mereka merasa bosan atau lelah dalam bekerja. Di Inggris, sekitar 42 perawat mengatakan mereka kelelahan, di Yunani, sekitar 44 perawat mengatakan mereka merasa tidak puas dengan pekerjaan mereka dan ingin bekerja. selesai bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan burnout dengan kinerja perawat di RSJD Dr RM Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini seluruh perawat rawat inap di RSJD Dr RM Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah, perolehan sampel sebanyak 53 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu proportional stratified random sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner Maslach Burnout Inventory (MBI). Uji statistik bivariat menggunakan Kendall Tau. Hasil penelitian ini diperoleh karakteristik responden rata-rata usia 41,91 tahun dan masa kerja perawat 17,70 tahun, paling banyak responden laki-laki (50,9%) dan pendidikan DIII Keperawatan (64,2%), burnout pada perawat mayoritas rendah (98,1%), kinerja perawat mayoritas adalah baik (88,7%), hasil analisis bivariate diperoleh p value 0,005 (p < 0,05).","PeriodicalId":427127,"journal":{"name":"Jurnal Perawat Indonesia","volume":"96 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN BURNOUT DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSJD DR RM SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH\",\"authors\":\"Puput Risti Kusumaningrum, Ilham Ilahi\",\"doi\":\"10.32584/jpi.v7i3.2423\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perawat sebagai petugas medis harus mementingkan kesembuhan pasien sehingga memiliki beban kerja yang berat. Beban kerja tinggi pada perawat bisa mempertinggi risiko kelelahan fisik dan mental serta rentan mengalami burnout. Data WHO Eropa menunjukkan sekitar 30 perawat yang disurvei mengatakan mereka merasa bosan atau lelah dalam bekerja. Di Inggris, sekitar 42 perawat mengatakan mereka kelelahan, di Yunani, sekitar 44 perawat mengatakan mereka merasa tidak puas dengan pekerjaan mereka dan ingin bekerja. selesai bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan burnout dengan kinerja perawat di RSJD Dr RM Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini seluruh perawat rawat inap di RSJD Dr RM Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah, perolehan sampel sebanyak 53 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu proportional stratified random sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner Maslach Burnout Inventory (MBI). Uji statistik bivariat menggunakan Kendall Tau. Hasil penelitian ini diperoleh karakteristik responden rata-rata usia 41,91 tahun dan masa kerja perawat 17,70 tahun, paling banyak responden laki-laki (50,9%) dan pendidikan DIII Keperawatan (64,2%), burnout pada perawat mayoritas rendah (98,1%), kinerja perawat mayoritas adalah baik (88,7%), hasil analisis bivariate diperoleh p value 0,005 (p < 0,05).\",\"PeriodicalId\":427127,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Perawat Indonesia\",\"volume\":\"96 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Perawat Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32584/jpi.v7i3.2423\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Perawat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32584/jpi.v7i3.2423","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
护士作为医务人员,必须关心病人的康复,因此工作量很大。护士工作量大,会增加身心疲惫的风险,容易产生职业倦怠。世卫组织欧洲办事处的数据显示,约有 30 名受访护士表示在工作中感到无聊或疲惫。在英国,约有 42 名护士表示他们感到疲惫不堪;在希腊,约有 44 名护士表示他们对工作感到不满意,并希望结束工作。本研究旨在确定中爪哇省RSJD Dr RM Soedjarwadi医院护士职业倦怠与工作表现之间的关系。采用的研究方法是描述性相关横断面方法。本研究的研究对象是中爪哇省索德贾瓦迪博士医院(RSJD Dr RM Soedjarwadi)的所有住院护士,通过抽样技术(即比例分层随机抽样)获得了 53 个受访者样本。数据收集工具采用马斯拉赫职业倦怠量表(MBI)问卷。使用 Kendall Tau 进行双变量统计检验。研究结果显示,受访者的平均年龄为 41.91 岁,工作年限为 17.70 年,男性受访者居多(50.9%),DIII 级护理教育程度(64.2%),大多数护士的职业倦怠程度较低(98.1%),大多数护士的工作表现良好(88.7%),双变量分析结果的 P 值为 0.005(P < 0.05)。
HUBUNGAN BURNOUT DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSJD DR RM SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH
Perawat sebagai petugas medis harus mementingkan kesembuhan pasien sehingga memiliki beban kerja yang berat. Beban kerja tinggi pada perawat bisa mempertinggi risiko kelelahan fisik dan mental serta rentan mengalami burnout. Data WHO Eropa menunjukkan sekitar 30 perawat yang disurvei mengatakan mereka merasa bosan atau lelah dalam bekerja. Di Inggris, sekitar 42 perawat mengatakan mereka kelelahan, di Yunani, sekitar 44 perawat mengatakan mereka merasa tidak puas dengan pekerjaan mereka dan ingin bekerja. selesai bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan burnout dengan kinerja perawat di RSJD Dr RM Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini seluruh perawat rawat inap di RSJD Dr RM Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah, perolehan sampel sebanyak 53 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu proportional stratified random sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner Maslach Burnout Inventory (MBI). Uji statistik bivariat menggunakan Kendall Tau. Hasil penelitian ini diperoleh karakteristik responden rata-rata usia 41,91 tahun dan masa kerja perawat 17,70 tahun, paling banyak responden laki-laki (50,9%) dan pendidikan DIII Keperawatan (64,2%), burnout pada perawat mayoritas rendah (98,1%), kinerja perawat mayoritas adalah baik (88,7%), hasil analisis bivariate diperoleh p value 0,005 (p < 0,05).