{"title":"消耗的日光水的 pH 值、镁、萤光和铁酸与卡氏指数的关系","authors":"Adam Kevin, Rosihan Adhani, Riky Hamdani","doi":"10.20527/dentin.v7i3.10749","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Di daerah sepanjang sungai, masih banyak masyarakat yang mengandalkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari, seperti menyikat gigi, mandi dan minum air. Air sungai yang digunakan memiliki tingkat keasaman rata-rata sebesar 3,65 (rendah),adanya kandungan tinggi zat besi dan sulfat. Zat besi dan magnesium adalah mineral yang dapat menyebabkan perubahan warna gigi menjadi lebih gelap. Selain itu, mineral fluor berperan penting dalam kesehatan gigi dan mulut gigi dengan merubah hidroksiapatit pada enamel menjadi fluoroapatit. Kekurangan fluor menyebabkan kerusakan, gigi yang rapuh, rentan terhadap karies gigi, perubahan warna pada gigi anak-anak, dan penipisan tulang. Tujuan: literature review ini untuk menganalisis pengaruh antara tingkat keasaman (pH), zat besi, magnesium, dan fluor dalam air sungai yang dikonsumsi terhadap indeks karies gigi berdasarkan literature yang relevan yang diterbitkan tahun 2015-2020. Metode: Penelitian menggunakan metode literature review dengan prosedur narrative review. Semua artikel yang dianalisis diperoleh dari pencarian sumber data Pubmed, Science Direct, dan Google Scholar. Hasil: penelitian ini menunjukkan bahwa indeks karies gigi termasuk dalam kategori tinggi, dengan indeks DMF-T sebesar 4,6. Kadar pH, magnesium, zat besi, dan fluor dalam air sungai berkisar antara 3,5-4,5 (pH asam), 0,013-9,90 mg/dl, 0,71-0,8023 (di atas kadar normal), dan 0,18-0,7 (di bawah kadar normal fluor dalam air minum). Adanya hubungan antara tingkat keasaman (pH), zat besi, magnesium, dan fluor dalam air sungai yang dikonsumsi dengan indeks karies gigi. Kesimpulan: terdapat hubungan antara tingkat keasaman (pH), zat besi, magnesium, dan fluor dalam air sungai yang dikonsumsi dengan indeks karies gigi.Kata kunci: Fluor, indeks DMF-T, magnesium, pH, Zat besi.","PeriodicalId":508867,"journal":{"name":"Dentin","volume":"28 12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN KADAR pH, MAGNESIUM, FLUOR DAN FERRUM AIR SUNGAI KONSUMSI TERHADAP INDEKS KARIES\",\"authors\":\"Adam Kevin, Rosihan Adhani, Riky Hamdani\",\"doi\":\"10.20527/dentin.v7i3.10749\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Di daerah sepanjang sungai, masih banyak masyarakat yang mengandalkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari, seperti menyikat gigi, mandi dan minum air. Air sungai yang digunakan memiliki tingkat keasaman rata-rata sebesar 3,65 (rendah),adanya kandungan tinggi zat besi dan sulfat. Zat besi dan magnesium adalah mineral yang dapat menyebabkan perubahan warna gigi menjadi lebih gelap. Selain itu, mineral fluor berperan penting dalam kesehatan gigi dan mulut gigi dengan merubah hidroksiapatit pada enamel menjadi fluoroapatit. Kekurangan fluor menyebabkan kerusakan, gigi yang rapuh, rentan terhadap karies gigi, perubahan warna pada gigi anak-anak, dan penipisan tulang. Tujuan: literature review ini untuk menganalisis pengaruh antara tingkat keasaman (pH), zat besi, magnesium, dan fluor dalam air sungai yang dikonsumsi terhadap indeks karies gigi berdasarkan literature yang relevan yang diterbitkan tahun 2015-2020. Metode: Penelitian menggunakan metode literature review dengan prosedur narrative review. Semua artikel yang dianalisis diperoleh dari pencarian sumber data Pubmed, Science Direct, dan Google Scholar. Hasil: penelitian ini menunjukkan bahwa indeks karies gigi termasuk dalam kategori tinggi, dengan indeks DMF-T sebesar 4,6. Kadar pH, magnesium, zat besi, dan fluor dalam air sungai berkisar antara 3,5-4,5 (pH asam), 0,013-9,90 mg/dl, 0,71-0,8023 (di atas kadar normal), dan 0,18-0,7 (di bawah kadar normal fluor dalam air minum). Adanya hubungan antara tingkat keasaman (pH), zat besi, magnesium, dan fluor dalam air sungai yang dikonsumsi dengan indeks karies gigi. Kesimpulan: terdapat hubungan antara tingkat keasaman (pH), zat besi, magnesium, dan fluor dalam air sungai yang dikonsumsi dengan indeks karies gigi.Kata kunci: Fluor, indeks DMF-T, magnesium, pH, Zat besi.\",\"PeriodicalId\":508867,\"journal\":{\"name\":\"Dentin\",\"volume\":\"28 12 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Dentin\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20527/dentin.v7i3.10749\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dentin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/dentin.v7i3.10749","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN KADAR pH, MAGNESIUM, FLUOR DAN FERRUM AIR SUNGAI KONSUMSI TERHADAP INDEKS KARIES
Latar Belakang: Di daerah sepanjang sungai, masih banyak masyarakat yang mengandalkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari, seperti menyikat gigi, mandi dan minum air. Air sungai yang digunakan memiliki tingkat keasaman rata-rata sebesar 3,65 (rendah),adanya kandungan tinggi zat besi dan sulfat. Zat besi dan magnesium adalah mineral yang dapat menyebabkan perubahan warna gigi menjadi lebih gelap. Selain itu, mineral fluor berperan penting dalam kesehatan gigi dan mulut gigi dengan merubah hidroksiapatit pada enamel menjadi fluoroapatit. Kekurangan fluor menyebabkan kerusakan, gigi yang rapuh, rentan terhadap karies gigi, perubahan warna pada gigi anak-anak, dan penipisan tulang. Tujuan: literature review ini untuk menganalisis pengaruh antara tingkat keasaman (pH), zat besi, magnesium, dan fluor dalam air sungai yang dikonsumsi terhadap indeks karies gigi berdasarkan literature yang relevan yang diterbitkan tahun 2015-2020. Metode: Penelitian menggunakan metode literature review dengan prosedur narrative review. Semua artikel yang dianalisis diperoleh dari pencarian sumber data Pubmed, Science Direct, dan Google Scholar. Hasil: penelitian ini menunjukkan bahwa indeks karies gigi termasuk dalam kategori tinggi, dengan indeks DMF-T sebesar 4,6. Kadar pH, magnesium, zat besi, dan fluor dalam air sungai berkisar antara 3,5-4,5 (pH asam), 0,013-9,90 mg/dl, 0,71-0,8023 (di atas kadar normal), dan 0,18-0,7 (di bawah kadar normal fluor dalam air minum). Adanya hubungan antara tingkat keasaman (pH), zat besi, magnesium, dan fluor dalam air sungai yang dikonsumsi dengan indeks karies gigi. Kesimpulan: terdapat hubungan antara tingkat keasaman (pH), zat besi, magnesium, dan fluor dalam air sungai yang dikonsumsi dengan indeks karies gigi.Kata kunci: Fluor, indeks DMF-T, magnesium, pH, Zat besi.