{"title":"使用 Score DS 14.0 方法测量转型过程中的订单执行周期时间","authors":"Muhamad Arip Riana, L. Milana","doi":"10.31949/stima.v7i0.951","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Wijaya Karya Beton, Tbk. PPB Majalengka merupakan salah satu dari 14 pabrik beton pracetak milik WIKA Beton. Sistem produksi yang digunakan adalah Make to Order (MTO). Sistem Make to Order memiliki resiko waktu pemenuhan pesanan yang lebih lama karena hanya berproduksi ketika ada pesanan dari pelanggan. Sebagai upaya untuk meminimalkan dampak risiko yang terjadi, pada penelitian ini dilakukan perhitungan terhadap kinerja supply chain dengan menggunakan metode SCOR DS 14.0. Berdasarkan hasil perhitungan, terdapat time gap pada metric level-2 RS.2.3 Transform Cycle Time sebesar 1.470 menit. Sedangkan pada metrik level-3 terdapat empat gap di RS. 3.14 Waktu Siklus Isu Material 360 menit, RS. 3.15 Produce and Test Cycle Time 430 menit, RS. 3.16 Rilis Produk Jadi untuk Mengirimkan Waktu Siklus 470 menit dan RS. 3.18 Tahap Waktu Siklus Produk Jadi 210 menit. Dari jeda waktu tersebut, penelitian ini mengusulkan proyek perbaikan program antara lain BP.011 Production Line Sequencing, BP.119 Generation of Dynamic Bills of Materials (BOMs), BP.089 Perfect Pick Put-Away dan BP. 197 Visualisasi dan Visibilitas Data Tingkat Lanjut.","PeriodicalId":161203,"journal":{"name":"SEMINAR TEKNOLOGI MAJALENGKA (STIMA)","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGUKURAN WAKTU SIKLUS PEMENUHAN PESANAN PADA PROSES TRANSFORM MENGGUNAKAN METODE SCOR DS 14.0\",\"authors\":\"Muhamad Arip Riana, L. Milana\",\"doi\":\"10.31949/stima.v7i0.951\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Wijaya Karya Beton, Tbk. PPB Majalengka merupakan salah satu dari 14 pabrik beton pracetak milik WIKA Beton. Sistem produksi yang digunakan adalah Make to Order (MTO). Sistem Make to Order memiliki resiko waktu pemenuhan pesanan yang lebih lama karena hanya berproduksi ketika ada pesanan dari pelanggan. Sebagai upaya untuk meminimalkan dampak risiko yang terjadi, pada penelitian ini dilakukan perhitungan terhadap kinerja supply chain dengan menggunakan metode SCOR DS 14.0. Berdasarkan hasil perhitungan, terdapat time gap pada metric level-2 RS.2.3 Transform Cycle Time sebesar 1.470 menit. Sedangkan pada metrik level-3 terdapat empat gap di RS. 3.14 Waktu Siklus Isu Material 360 menit, RS. 3.15 Produce and Test Cycle Time 430 menit, RS. 3.16 Rilis Produk Jadi untuk Mengirimkan Waktu Siklus 470 menit dan RS. 3.18 Tahap Waktu Siklus Produk Jadi 210 menit. Dari jeda waktu tersebut, penelitian ini mengusulkan proyek perbaikan program antara lain BP.011 Production Line Sequencing, BP.119 Generation of Dynamic Bills of Materials (BOMs), BP.089 Perfect Pick Put-Away dan BP. 197 Visualisasi dan Visibilitas Data Tingkat Lanjut.\",\"PeriodicalId\":161203,\"journal\":{\"name\":\"SEMINAR TEKNOLOGI MAJALENGKA (STIMA)\",\"volume\":\"31 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SEMINAR TEKNOLOGI MAJALENGKA (STIMA)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31949/stima.v7i0.951\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SEMINAR TEKNOLOGI MAJALENGKA (STIMA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31949/stima.v7i0.951","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGUKURAN WAKTU SIKLUS PEMENUHAN PESANAN PADA PROSES TRANSFORM MENGGUNAKAN METODE SCOR DS 14.0
Wijaya Karya Beton, Tbk. PPB Majalengka merupakan salah satu dari 14 pabrik beton pracetak milik WIKA Beton. Sistem produksi yang digunakan adalah Make to Order (MTO). Sistem Make to Order memiliki resiko waktu pemenuhan pesanan yang lebih lama karena hanya berproduksi ketika ada pesanan dari pelanggan. Sebagai upaya untuk meminimalkan dampak risiko yang terjadi, pada penelitian ini dilakukan perhitungan terhadap kinerja supply chain dengan menggunakan metode SCOR DS 14.0. Berdasarkan hasil perhitungan, terdapat time gap pada metric level-2 RS.2.3 Transform Cycle Time sebesar 1.470 menit. Sedangkan pada metrik level-3 terdapat empat gap di RS. 3.14 Waktu Siklus Isu Material 360 menit, RS. 3.15 Produce and Test Cycle Time 430 menit, RS. 3.16 Rilis Produk Jadi untuk Mengirimkan Waktu Siklus 470 menit dan RS. 3.18 Tahap Waktu Siklus Produk Jadi 210 menit. Dari jeda waktu tersebut, penelitian ini mengusulkan proyek perbaikan program antara lain BP.011 Production Line Sequencing, BP.119 Generation of Dynamic Bills of Materials (BOMs), BP.089 Perfect Pick Put-Away dan BP. 197 Visualisasi dan Visibilitas Data Tingkat Lanjut.