Raden Edwin Savero Listiandoko, Muhamad Ibnu Sina, Ratna Purwaningrum, Fitriyani Fitriyani
{"title":"风险因素数量和梗死位置对缺血性脑卒中严重程度的影响","authors":"Raden Edwin Savero Listiandoko, Muhamad Ibnu Sina, Ratna Purwaningrum, Fitriyani Fitriyani","doi":"10.33024/jikk.v10i10.10410","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Hubungan Antara Jumlah Faktor Resiko dan Lokasi Infark Terhadap Derajat Keparahan Stroke Iskemik Di RSPBA. Stroke adalah penyakit tidak menular yang dapat menimbulkan kematian kedua dan penyebab disabilitas ketiga di dunia. Prevalensi penyakit stroke di provinsi Lampung pada tahun 2018 yang terdiagnosis pada penduduk dengan usia diatas 15 tahun adalah (8,3%). Angka ini didapat dikarenakan masyarakatnya yang kurang mengetahui faktor resiko dan menjalani pola hidup yang buruk seperti merokok, tidak berolahraga,makan makanan yang dapat memicu munculnya stroke. Untuk mengetahui hubungan antara jumlah faktor resiko dan lokasi infark terhadap derajat keparahan stroke iskemik di RSPBA. Penelitian menggunakan metode analitik dengan rancangan cross sectional menggunakan uji korelasi gamma dan chi square. Data yang digunakan adalah data primer menggunakan teknik consecutive sampling, yang berjumlah 35 sampel. Diketahui adanya hubungan yang bermakna antara jumlah faktor resiko terhadap derajat keparahan stroke iskemik di RSPBA (p=0,008) dan dengan uji korelasi gamma diperoleh r= 0,645 yang memiliki nilai korelasi yang kuat. Dan diketahui adanya hubungan yang bermakna antara lokasi infark terhadap derajat keparahan stroke iskemik di RSPBA (p= 0,005). Terdapat hubungan antara jumlah faktor resiko terhadap derajat keparahan stroke iskemik di RSPBA (p=0,008) dan dengan uji korelasi gamma diperoleh r= 0,645. Dan dengan uji chi-square terdapat hubungan antara lokasi infark terhadap derajat keparahan stroke iskemik di RSPBA (p= 0,005).","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"102 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN ANTARA JUMLAH FAKTOR RESIKO DAN LOKASI INFARK TERHADAP DERAJAT KEPARAHAN STROKE ISKEMIK DI RSPBA\",\"authors\":\"Raden Edwin Savero Listiandoko, Muhamad Ibnu Sina, Ratna Purwaningrum, Fitriyani Fitriyani\",\"doi\":\"10.33024/jikk.v10i10.10410\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak: Hubungan Antara Jumlah Faktor Resiko dan Lokasi Infark Terhadap Derajat Keparahan Stroke Iskemik Di RSPBA. Stroke adalah penyakit tidak menular yang dapat menimbulkan kematian kedua dan penyebab disabilitas ketiga di dunia. Prevalensi penyakit stroke di provinsi Lampung pada tahun 2018 yang terdiagnosis pada penduduk dengan usia diatas 15 tahun adalah (8,3%). Angka ini didapat dikarenakan masyarakatnya yang kurang mengetahui faktor resiko dan menjalani pola hidup yang buruk seperti merokok, tidak berolahraga,makan makanan yang dapat memicu munculnya stroke. Untuk mengetahui hubungan antara jumlah faktor resiko dan lokasi infark terhadap derajat keparahan stroke iskemik di RSPBA. Penelitian menggunakan metode analitik dengan rancangan cross sectional menggunakan uji korelasi gamma dan chi square. Data yang digunakan adalah data primer menggunakan teknik consecutive sampling, yang berjumlah 35 sampel. Diketahui adanya hubungan yang bermakna antara jumlah faktor resiko terhadap derajat keparahan stroke iskemik di RSPBA (p=0,008) dan dengan uji korelasi gamma diperoleh r= 0,645 yang memiliki nilai korelasi yang kuat. Dan diketahui adanya hubungan yang bermakna antara lokasi infark terhadap derajat keparahan stroke iskemik di RSPBA (p= 0,005). Terdapat hubungan antara jumlah faktor resiko terhadap derajat keparahan stroke iskemik di RSPBA (p=0,008) dan dengan uji korelasi gamma diperoleh r= 0,645. Dan dengan uji chi-square terdapat hubungan antara lokasi infark terhadap derajat keparahan stroke iskemik di RSPBA (p= 0,005).\",\"PeriodicalId\":378092,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan\",\"volume\":\"102 11\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.10410\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.10410","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN ANTARA JUMLAH FAKTOR RESIKO DAN LOKASI INFARK TERHADAP DERAJAT KEPARAHAN STROKE ISKEMIK DI RSPBA
Abstrak: Hubungan Antara Jumlah Faktor Resiko dan Lokasi Infark Terhadap Derajat Keparahan Stroke Iskemik Di RSPBA. Stroke adalah penyakit tidak menular yang dapat menimbulkan kematian kedua dan penyebab disabilitas ketiga di dunia. Prevalensi penyakit stroke di provinsi Lampung pada tahun 2018 yang terdiagnosis pada penduduk dengan usia diatas 15 tahun adalah (8,3%). Angka ini didapat dikarenakan masyarakatnya yang kurang mengetahui faktor resiko dan menjalani pola hidup yang buruk seperti merokok, tidak berolahraga,makan makanan yang dapat memicu munculnya stroke. Untuk mengetahui hubungan antara jumlah faktor resiko dan lokasi infark terhadap derajat keparahan stroke iskemik di RSPBA. Penelitian menggunakan metode analitik dengan rancangan cross sectional menggunakan uji korelasi gamma dan chi square. Data yang digunakan adalah data primer menggunakan teknik consecutive sampling, yang berjumlah 35 sampel. Diketahui adanya hubungan yang bermakna antara jumlah faktor resiko terhadap derajat keparahan stroke iskemik di RSPBA (p=0,008) dan dengan uji korelasi gamma diperoleh r= 0,645 yang memiliki nilai korelasi yang kuat. Dan diketahui adanya hubungan yang bermakna antara lokasi infark terhadap derajat keparahan stroke iskemik di RSPBA (p= 0,005). Terdapat hubungan antara jumlah faktor resiko terhadap derajat keparahan stroke iskemik di RSPBA (p=0,008) dan dengan uji korelasi gamma diperoleh r= 0,645. Dan dengan uji chi-square terdapat hubungan antara lokasi infark terhadap derajat keparahan stroke iskemik di RSPBA (p= 0,005).